Prologue

11K 867 7
                                    

I hate secret readers so much. And i think, every writer hate secret readers. So, pleaseeee leave you vote/coment because i work hard for this.

Thank you so much and enjoy xx

---

Perlahan, aku berjalan menuruni anak tangga. Dengan Dress selutut berwarna hitam dengan bunga mawar berwarna merah dibagian pinggangnya.

Aku masih bertanya-tanya siapa pria beruntung yang akan menikahi Mom. Mom bilang pria beruntung memiliki seorang anak lelaki yang usianya tiga tahun lebih tua dariku. Oh. Salah satu dari sekian banyaknya impianku terwujud. Ya, memiliki seorang kakak laki-laki.

Aku mengedarkan pandanganku dan pada akhirnya pandanganku jatuh kepada Mom yang terlihat sangat cantik dengan dress berwarna merahnya yang menutupi highheels yang senada dengan warna dressnya. Beliau tersenyum kearahku. Dengan langkah besar aku segera menghampiri beliau tanpa mempedulikan Dressku. Setelahnya kami berjalan berbarengan kemobil dan berangkat ke restoran itu.

Sesampai disana, aku dan Mom turun dari mobil dan memasuki restoran itu. Mengedarkan pandangan kesekeliling, mencari sosok yang akan dinikahi Mom itu.

Dan pandangan Mom terhenti kepada meja yang terletak di sudut restoran ini. Disana, terlihat seorang pria yang sepertinya seumuran dengan Mom dengan seorang pemuda disampingnya.

Kami pun berjalan kearah meja itu yang kuyakini adalah meja seorang calon ayahku dan seorang pemuda yang sangat mungkin untuk menjadi kakakku. Jika pemuda itu datang kesekolahku mungkin saja teman-temanku akan berteriak histeris mengingat pemuda sangat tampan. Tapi sungguh, aku tidak akan terpikat oleh kakakku sendiri.

"L, dia adalah calon ayahmu"

A/N: So gimana prolognya? I hope you like it! Dan, yang baca cerita ini please, leave vote or coment okay? And  I work hard for this!

Again, thank you so much xx

Step Brother ; C.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang