❝Setelah hujan reda mari bercerita tentang kita dan langit runtuh yang menjadi saksi betapa beruntungnya kami❞ - When Sky Fall
'Happy Reading'
Sampai sekarang aku belum menceritakan perihal Mila pada kedua sahabatku. Aku masih menyimpanya sendiri. Bukan maksutku tidak mau berbagi, tapi hal seperti kadang belum tentu pasti. Namun mulutku gatal aku tidak menahan untuk tidak bercerita pada sahabatku. Alhasil malam ini kuhabiskan untuk video call grup bersama mereka Yeri dan Cika. Sudah kuduga respon mereka luar biasa terlebih mereka juga salah satu penggemar Ian.
Sampai jam 10 malam kami selesai menggosip. Baterai hanphone ku juga habis. Melangkahkan kaki ku membuka pintu untuk menyusul ibu kebawah. Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan, sesuatu yang kurasa Ibu bisa menjawabnya.
"Mama?"
"Ehm? Loh kamu belum tidur?" ujarnya yang masih sibuk dibawah dengan laptop. Dia memang pekerja keras dia seorang ibu dan juga seorang ayah bagiku.
"Mah, mama ingat nggak dulu pernah ke panti tempat anak anak kurang mental kan? Waktu Jojo masih kecil? Mama ingat?" tanyaku membuat Ibu berpandangan terhadapku dengan sedikit heran.
"Ngapain Jo? tumben sekali kamu tanya begituan" kemudian Ibuku kembali menghadap ke laptopnya. "Seminggu yang lalu mama kesana".
Aku tertegun, dan cepat cepat untuk duduk disebelahnya. Kemudian Ibu mulai bercerita dia menceritakan kenapa dia tertarik dengan anak berkebutuhan kusus. Mereka memiliki kelebihan dan Ibu sering kesana sekedar memberi bantuan sumbangan. Percayalah Ibuku adalah wanita terbaik didunia.
"Tapi Jo, mama beri tahu kamu jangan sampai mendiskriminasi mereka yang berbeda. Kita semua sama" Ibuku mulai berceramah kini aku mengangguk dan segera kembali kekamarku. Hal yang kutuju adalah sebuah komputer. Ada sesuatu yang ingin ku cari disana.
'Seseorang yang autisme mengalami gangguan pada lobus frontal (bagian otak depan) dan posterior (bagian belakang otak). Seharusnya kedua bagian otak ini bekerja selaras namun pada mereka yang memiliki autisme terdapat masalah koneksi pada bagian bagian tertentu sehingga otakpun tidak bisa bekerja dengan singkron'
Aku mendengus ternyata pengertian dari autis adalah seperti ini, tapi anak baru itu tidak terlihat seperti yang ada dipengertian. Dia bahkan paham ketika kutanya. Dia baik baik saja.
"Jeje.."
_
Pagi ini Jeje bersiap untuk berangkat sekolah. Dia mulai keruang dapur untuk mencari makanan. Perutnya sangat lapar.
"Aduh cucu nenek, ini makanan kamu sudah nenek siapin dimeja" ujar sang nenek dia sangat menyayangi cucunya itu dengan sepenuh hati. Melihat Jeje yang makan dengan baik hatinya terenyuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Sky Fall
Teen Fiction❝Butuh beberapa lama untuk mengerti kamu, pada isi didalam ruang, pada spasi didalam jarak, dan pada rindu yang berserak❞