Chap 11 Awkward

4.8K 353 59
                                    

Aluna memandang kesal kearah seseorang yang beberapa hari ini di hindari. Bahkan telpon ataupun Wa-nya ga Aluna balas. Biarin aja. Dan sekarang orangnya dah cengir aja di depannya saat Aluna bubaran sekolah. Baru keluar gerbang sekolah, udah di hadang aja sama pacarnya si tusuk pentol yang bagi Aluna sangat nyebelin, tapi Aluna sayang, gimana dong...

" Ngapain.... " Cuek Aluna

" Jemput kamu lah sayang.. " Ujar Axelle sembari menoel-noel pipi Aluna, namun di tepisnya dengan kasar.

" Gak, aku mau pulang sendiri aja.. "

" Ehh tunggu dulu dong.. " Axelle menahan lengan Aluna yang hendak pergi dari hadapannya.
" Pulang sama aku ya.. pleaasseeee... " Axelle memasang wajah memelasnya pada Aluna. Ini-nih kelemahan Aluna, dia ga tahan natap wajah Axelle kek gini, ngeselin tapi lucu.. Jadi pingin ciummm... ehhh... Maluu nyosor duluan Tapi...

" Ya udahh iyaa.. iyaa... Jangan pasang wajah kayak gitu kamu jelek... " Ucap Aluna cuek sembari  mengusap wajah Axelle dengan tangannnya. Sengaja aja, Aluna gak kuat natap lama-lama, bisa-bisa Aluna-nya khilaf nanti. Axelle sih senyum-senyum ga jelas doang, Alunanya masih dengan wajah manyun plus keselnya.

Dalam perjalanan gak ada yang membuka obrolan satupun. Aluna diem-diem aja. Pegangan aja tangannya ga melilit seperti biasanya di perut Axelle. Yang Aluna pegang ujung jaket kulit yang di pake sama Axelle. Axelle sih ngehela nafas doang, tau banget pacarnya ini masih ngambek.

" Yang... " Ucap Axelle agak keras, soalnyakan lagi di motor

" Iya... "

" Temenin aku mampir ke Alfamart dulu ya.. mau cari sesuatu.. "

" Iyaa.. "

Setelah itu kembali mereka saling diem lagi. Sampai beberapa menit Axelle memberhentikan motornya saat sudah sampai di Alfamart. Axelle menggenggam tangan Aluna dan mengajaknya masuk kedalam Alfamart tersebut. Masih dengan wajah cemberutnya Aluna.

Aluna cuma ngikut aja kemana Axelle pergi, soalnya kan tangannya di genggang Axelle. Gak mau di lepasi sama si tusuk pentolnya. Jadi Aluna ngekor kek anak bebek yang ngikutin induknya. Ngelilingin rak-rak makanan, snack, parfum, bahan dapur, alat bersih-bersih, tapi satupun sepertinya gak ada yang di dapatkan Axelle. Aluna pusing sendiri jadinya sebenarnya pacarnya ini cari apa, udah berapa kali muter di situ-situ aja, buat Aluna tambah badmood aja. Tambah manyun dan cemberut deh tuh muka.

" Ihhhhh Axellleee.. Kamu cari apa sihhh capekkk tau gakk muter-muter terus, pusing.. " Keluh Aluna pada akhirnya, masalahnya ini udah ketiga kalinya mereka muter-muter tanpa Axelle mendapatkan hal yang di inginkan, kalau emang ga ada ya udah bisa keluar Alfa kan. Kesel Aluna tuuu...

" Kayaknya gak ada Yang... Aku gak nemu-nemu  " Ucap Axelle pada Aluna

" Kamu cari apa sihhhh sebenarnya.. " Kesel Aluna

" Cari senyum kamu... " Axelle nyengir kearah Aluna.

Mendengar ucapan dari Axelle otomatis bibir Aluna terasa geli, ehh bergetar sedikit dan sekarang malah merengek-rengek kearah Axelle. Dia malu, uhhh dia lupa kalu Axelle ini raja banget gombalnya. Aluna langsung menyembunyikan wajahnya di dalam dada Axelle. Gak sadar apa mereka ada dimana? Hadehhh kelakuan human emang.

" Ehh kayaknya sekarang udah nemu.. pulang yukk.. " Aluna cuma ngangguk doang kemudian mengangkat wajahnya menatap Axelle.

" Ihhh jahilll... " Aluna memukul lengan Axelle dan lebih memilih mendahului Axelle keluar Alfa.

Saat Axelle nyusul Aluna untuk keluar Alfa ga sengaja Axelle liat penjual mie ayam di jalan sebelah.

" Yang mau  mie ayam gak? " Tawar Axelle

BALADA EZA FAMILY'S [ Complete✔ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang