Diary Aisyah ✔

Muslimah #10

Hujan

Setetes demi tetes air turun dari langit, dengan diiringi hembusan angin yang mendinginkan suhu tubuh dibawah guyuran air hujan ini.

Aku sangat suka akan hujan, suka semuanya tentang hujan, suara airnya yang turun dari langit, hembusan angin, serta suhu udaranya yang membuatku tenang meskipun dingin dibawahnya.

Dibawah hujan kumenangis dengan kencangnya, meluapkan kesedihan dan kekesalan ku selama ini, tangis yang ku tahan dengan beberapa lamanya, yang selalu menampakan senyum palsu tiap waktunya.

Dari situlah aku suka hujan, airnya yang dapat menipu dayakan dan menyembunyikan  tangis ku ini, karena terhalang dan tercampur oleh air yang menetes kewajahku.

Hujan selalu mengerti tentang hatiku saat sedih seolah dia juga merasakan apa yang saat itu ku rasakan, dengan membasah bumi hujan melepaskan semua bebannya.

Air nya yang mengandung banyak manfaat bagi makhluk hidup dibumi Allah tanpa batas, air hujan selalu akan kembali dan tetap turun untuk memenuhi kehidupan para makhluk hidup dibawahnya.

Akhirnya setelah sekian lama senyum palsu itu hadir dalam setiap kegiatanku, seketika sirna oleh tangisan ditengah guyuran hujan yang menenangkan ini.

Hujan bisakah jangan pergi dulu, sebelum tangisan ini kering dan berhenti, serta telah tenangnya hati ini akan masalah yang selalu ku hadapi.

Hujan semua air yang kau turunkan dengan berani kebumi Allah ini, membuat hati ku nyaman dan tenang.

Andai hujan ini menjadi sebuah yang bisa kita undang setiap saat, tapi hujan telah Allah atur dengan sendirinya dan atas kehendaknya.

Setiap tetesmu yang jatuh kebumi membuat ku selalu rindu untuk menangis dibawah derasnya hujan pada hari itu, untuk meluapkan semua masalah yang selama ini telah ku tahan, dan menangis sepuasnya tanpa orang mengetahuinya.

Terima kasih ya rabb kau telah menurunkan air yang suci dan menenangkan hati ini, dengan derasnya tanpa henti meskipun hanya beberapa saat dia akan pergi kembali.

Aisyahmra
Tasikmalaya 14 Mei 2020