1. Ciuman panas?

49.9K 509 31
                                    

Seminggu kemudian..

Malam ini Jennie baru saja selesai mandi. Badannya menguarkan wangi bunga yang cukup menggoda. Ia duduk didepan cermin lalu memulai mengeringkan rambutnya yang basah.

Jennie memang tinggal sendiri, lebih tepatnya di aparteman seoul. Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak ia masih SMP. dan Jennie sudah hidup mandiri sejak orang tuannya Mati karena kecelakaan pesawat.

Ia mulai melangkah mendekati lemari disana. Mengambil kaos adidas berwarna hitam diatas lutut. Membuatnya leluasa bergerak. Jennie memang sedari SMP ketika sedang tidur, pasti tidak mengunakan Dalaman. Hanya mengunakan Celana dalam saja.

Ia melangkah menaiki kasur king size dengan perlahan. Lalu bersender pada penyenga kasur. Ia mengambil handphonenya yang ada diatas nakas. Lalu membuka look screen.

Dan benar, banyak sekali panggilan masuk dari Chanyeol. Kakak sepupunya. Jennie tak peduli, lantas ia membalikan barang itu diatas nakas. Dan mematikan lampu.

Ia mulai menutup matanya, hembusan napas Jennie sudah teratur. Jennie sudah terlelap.

Tepat saat Jennie sudah tertidur lelap. Bayangan hitam melewati dirinya begitu saja. Cepat seperti cahaya. Bayangan itu perlahan naik keatas tubuh Jennie, merangkak seperti bayi.

Lalu wajah hitamnya disejajarkan oleh wajah Jennie yang tenang. Dengkuran halus menghiasi kamar ini.

Wajah hitam itu mulai menurunkan bokongnya. Mendekatkan Penis panjang berurat itu pada Vagina Jennie. Kaos yang Jennie pakai tersingkap sampai pada paha atas.

Cowok bertubuh bayangan hitam itu memberikan seringaian memabukan yang bagi siapa saja yang melihatnya akan meleleh. Sayangnya Jennie sedang berada dialam bawah sadarnya.

Cowok itu mendekatkan wajahnya pada leher jenjang Jennie, menghirup bau harum menggoda itu dengan rakus. Lalu ia mamandang wajah baby Jennie. Cantik dan damai.

Ia menjajarkan wajahnya pada wajah Jennie, memiringkan wajahnya kekanan. Hidung cowok itu sudah menyentuh pipi cabby milik Jennie. Semakin memajukan wajahnya, sampai pada akhirnya bibir lembab yang sudah dijilat oleh cowok itu, bersentuhan dengan bibir soft pink milik Jennie yang lembut.

Cowok itu menggerang tertahan diciuman mereka. Manis, dan lembut membuat cowok itu seperti melayang diudara. Cowok itu mulai mengerakan bibirnya. Melumat, menghisap bibir atas serta bibir bawah milik Jennie yang benar-benar lembut. Cowok itu semakin gencar mengesekan yang dibawah sana dengan keras.

Jennie menggerang tertahan. Ia mengerjap beberapa kali, sampai mata indah itu terbuka. Dan bertubrukan dengan mata biru laut yang indah. Namun sayangnya, Jennie tak melihat apa-apa.

Jennie tersentak saat Bagian kewanitaannya seperti digesek-gesek benda lonjong yang panjang. Tapi ia tak melihat apa-apa. Terlebih ia sudah menebak, bahwa ada yang melumat bibirnya rakus.

"Eumm.." Jennie membalas ciuman itu secara ragu. Ini benar-benar gila! Siapa yang sedang berciuman dengannya.

Lidah itu mulai berani memasuki rongga mulut Jennie. Beradu lidah dan saling bertukar saliva. Jennie mulai terengah. Ciuman itu benar-benar sangat menakjupkan. Sungguh.

Tapi! Siapa yang sedang berciuman dengannya?!

Napas Jennie memburu. Terlebih dibawah sana terus saja mengesek dengan membabi buta. Jennie mendongak melihat keatas, tidak ada apa-apa. Kaki Jennie mulai menekuk, mencoba merapat. Ia mulai takut.

Saat ciuman mereka terlepas, bibir lembab itu berpindah pada leher jenjang putih miliknya. Menghisap, menjilat, serta mengigit. Ini gila!

"Ahh," desahan itu mulai lolos.

Jennie masih tidak tenang, ia memberanikan diri untuk bertanya. Dengan nada yang sedikit bergetar dan memburu.

"Siapa kau?!" napas Jennie memburu. Ia bergetar dibawah tubuh  milik cowok itu.

Cowok itu mendekatkan wajahnya pada telinga Jennie, dan membisikan satu kalimat.

"Lelaki-mu sayang." suara itu serak dan basah. Jennie merinding setengah mati. Dan bersamaan dengan kecupan ringan dibibirnya. Bayangan hitam itu pergi seperti  tertiup angin.

Jennie masih mematung. Dan saat itu pula sebuah jentikan jari membuat semuanya gelap. Jennie kembali tertidur.







Tbc

JENNIE [21+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang