" hey, kau sepertinya harus dikurung diruangan aku benci mendengarmu menangis " ucap laki laki itu datang lagi, dan langsung mengangkat hana ." HEY, LEPASKAN AKU" ucap hana memberontak dan mencoba berlari .
Brukkkkk !!!!
" kamu kira semudah itu " ucap laki laki itu sambil melempar hana ke kasur dan mendekatinya, hana hanya terdiam .
" Cihhh .... " ucap laki laki itu mendekati pintu keluar.
" Tapi aku gak akan mudah menyerah
, begitu saja aku pasti bisa lepas " ucap hana bersemangat membuat laki laki itu berhenti sejenak, dan keluar tidak lupa mengunci pintunya.' hemm ...... itulah yang ku suka dari
mu, tidak muda menyerah ' ucap ???' tolong siapapun, kakak, teman teman ' ucap hana sambil menangis dan menarik kakinya sampai lututnya bisa mengenai kepalanya itu.
' coba aku, tidak mengajak teman temanku, dan coba aja aku gak kesini'
Batin hana sampai melihat bulan di sebuah jendela kecil' kakak benar, bahwa aku seperti bulan, hanya mengandalkan matahari untuk meneranginnya, kalau aku selalu mengandalkan kakakku sampai saat ini, aku masih saja mengandalkan kakak ' Batin hana sambil melihat kearah pintu
' coba aku punya keberanian seperti haruka, nathsuki, kakak, dan han, walaupun han punya little space dia masih semangat ........ ' batin hana lalu dia diam sebentar
' semangat ya.......' batin hana menurunkan kakinya dilantai lalu melihat bulan
' aku tau maksud kakak ' batin hana sambil gembira
Flash Back
Hana dan kakaknya masih anak anak ini ceritanya
" hana, lihat bulannya bagus sekali " ucap kakaknya duduk di perumputan menunjuk bulan yang bentuknya bulat sempurna
" wah, bulannya bagus sekali " ucap hana kecil sambil duduk di dekat kakaknya itu sambil melihat bulan
" kakak rasa, hana hampir mirip dengan bulan " ucap kakaknya itu
" enggak, bulan itu besar, berarti kakak doain aku gemuk ya kalau sudah dewasa " ucap hana gak mau dikatain bulan
Sejak saat itu kakaknya sering ngatain dia bulan, kalau hana tanggapannya : bodo - bodo amat
SEKARANG
' bulan tetap bersemangat menunjukan dirinya walaupun semua orang tau bahwa dia dibantu oleh matahari, tapi bulan tidak patah semangat, dia masih menerangi langit langit ' ucap hana sambil melihat bulan
' sekarang memingkirkan keluarnnya gimana ' ucap hana memikirkan gimana dia keluar sedangkan sekarang hampir gak ada celah sedikitpun
' kalau lewat jendela, jendelanya terlalu kecil, kalau ngehancurin dinding, ya kalik dikira gua sakura ngebaku hatam pelan aja udah hancur nih, coba gua temennya naruto, auto naruto langsung pakai sarengan ' batin hana dengan senyum senyum sendiri
' begini aja, aku nanti bicara bahwa seolah olah kalau aku kabur, jadikan dia auto syok gitu, dia buka pintu aku langsung keluar ' batin hana langsung menuju TKP
" OY, GUA KABUR YA " ucap hana teriak
" silahkan, disana gak ada celah gimana mau kabur coba " ucap laki laki itu berlaku santuy
' whattt ....... ' batin hana kaget
' aku menyerah ..... ' batin hana dan duduk
' GAK BOLEH ' batin hana sambil nabok dirinya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Han Jisung
Kısa HikayeSeorang anak yang mempunyai little space , dan mengalami rumitnya hidup dibenci , dijauhkan menuju ke bunuh diri tapi itu tak akan terjadi kalau semuanya berhenti untuk membencinya