Ku mohon jangan tinggalkan aku!
Ini menyedihkan!
Kapan semuanya berakhir?!~Girl's.Dan bahkan jika diriku harus mati.
Aku rela!
Aku ikhlas!
Untukmu.
Walaupun diriku tidak bisa menemani sampai garis akhir.
Jika aku ditakdirkan mati di tengah perjalanan panjang kita!
Aku mohon jangan bersedih.
Arwah ku tetap disisi mu~Boy's.S
K
I
PHari ini adalah hari senin.
Tepat setelah acara pj berujung jadi milik Tasya,Lidia,dan Sarah.Mereka berkumpul dimeja makan.
Menyantap sarapan pagi dengan penuh canda-tawa."Berangkat yuk"Ajak Dhion.
"Yuk"Naya menjawab.
Mereka berdiri.
Berjalan kompak keluar dari pintu Apart.Bergerak menuju sekolah dengan mobil para lelaki sebagai pemimpin.
Apa kalian tahu?
Setelah seminggu berlalu SMA mereka benar-benar belum menunjukkan adanya kasus-kasus lainnya.
Hal ini membuat sekolah terlihat lebih ramai dari sebelumnya.
Mungkin para Siswa/Siswi berhenti bersekolah sebentar.
Sampai pihak sekolah atau kepolisian memberikan berita baik.
Sekolah kembali Ramai,Seperti biasa.Para Guru sedang rapat.
Alhasil para murid bebas melakukan apapun sekarang."Ke kelas Lidia,Naya sama Tasya yuk"Ajak Sarah pada Nafa.
Nafa mengangguk.
"Pacar lo jangan di telantarin"Ucap Nafa.Sarah mengangguk lalu memanggil Adrien.
"Adrien!Sini!"Panggilnya.
Adrien menoleh.
Tersenyum lalu berjalan menghampiri Sarah dan Nafa yang duduk sebangku."Apetu?"Ucap nya.
"Ke kelas Sebelah yuk"Ajak Sarah.
Adrien mengangguk.
Lalu memimpin jalan."ASSALAMUALAIKUM!"Teriak Sarah.
Orang-orang yang ada dikelas IPA menoleh.
Menatap heran lalu kembali melanjutkan kegiatan un faedah mereka.
"Bukan temen gue"Nafa berucap lalu berjalan ke arah teman-temannya.
Sarah tersenyum aneh.
Adrien binggung."Ngapa dah?"Tanya Adrien.
"Ga ada hehe"Jawab Sarah lalu berjalan menuju yang lainnya.
"HELO ADIK-ADIK KELAS KUH!"Teriak Rendy.
Kelas kembali hening.
Menatap Rendy,Dhion,Brayn dan Azriel.Setelah nya mereka tidak perduli.
GGS kata mereka...
Iya...
Ganteng-Ganteng Sinting:)"Ke lapangan yuk!"Ajak Azriel.
"Ngapain?"Tasya bertanya.
"Ya gatau si,Ngapain aja pokoknya!Disini panas ga enak"Jawab Azriel.
Mereka mengangguk setuju lalu berjalan keluar kelas menuju lapangan.
"Duduk disini aja ya?"Ucap Tasya. Menunjuk lantai.
Mereka berada di tengah lapangan sekarang.
Bersyukur cuaca sedikit mendung jadi tidak terlalu panas.
Malah sangat sejuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
STOP
Mystery / ThrillerKisah kelima sahabat... Hidup mereka dipenuhi Hal-hal tidak masuk akal yang tiba-tiba saja terjadi. Mereka terus dikejar hal-hal mengerikan dan bahkan sebenarnya mustahil terjadi!