"Zra kantin kuy".ajak Brayen dan Arsel bersamaan
"Dah kenyang,kalian aja dah".timpal Ezra yang masih terdengar oleh gendang telinga ku
Arsel dan Brayen pun tak ambil pusing,ia langsung saja pergi meninggalkan Ezra.Saat mereka berdua benar-benar pergi aku pun mengeluarkan tepak makan yang dibawa mamih
Aku baru sadar ternyata dikelas tinggal tersisa dirinya dan Ezra.What?!cuma berdua
"Tub"
"Tub"
"Kutub!!".panggil farah yang terakhir kalinya
"Lo manggil gua?".tanyanya
"Iya lah siapa lagi,toh disini cuma gua sama lo".ucap Farah,dan hanya di jawab deheman oleh Ezra
"Buat lo".ucapku lagi sambil menyodorkan tepak makan itu
"Gua udah kenya---"
Kruyuk..kruyuk..(anggep suara perut Ezra ya)
"Udah deh ga usah muna,tuh perut lo bunyi.Ini dari mamih buat lo".Ujar ku lagi
"Ok.Thanks"
Aku dan Ezra pun makan sama-sama.Baru saja Ezra memasukan satu suap nasi goreng itu kedalam mulutnya,ia merasa enak hingga akhirnya ia melahapnya tanpa jeda.
"Rakus lu".ucap gua saat liat Ezra makan dengan lahap
"Suer,ini enak banget!".jawab Ezra antusias sembari senyum
Deg
Kok gua baru nyadar Kalo lu senyum ganteng.batin Farah tak sadar
"Bilangin ke mamih lo,thanks dan enak banget gua suka.Maaf juga kalo ngerepotin dia"
"Tapi kalo ga keberatan,boleh kok mamih lu buat nasi goreng ini setiap pagi buat gua".lanjutnya lagi
"Dih,emang lo siapa gua minta di buatin nasi goreng tiap hari sama mamih gua".timpal Farah sarkas
"Oh gua harus jadi apa-apa lo dulu baru gua bisa dibuatin nasi gorengnya?".Ujar Ezra
"Em--a--anu nggak maksud gua".jawab gua gugup
"Berduaan aja woy,ntar yang ketiga setan loh".ucap Brayen dan disusul Arsel dari belakang
"Berisik,lu setannya goblok".jawab Ezra kasar
"Cie,tempat makannya samaan.Ada apa sama kalian?".Tanya Arsel sedikit menggoda
***
"Farah pulang".Ujar Farah saat masuk kerumah
"Hus teriak-teriak gitu".tegur Dini
"Hehe".cengir Farah sembari mencium pungung tangan Dini
"Yaudah sana kamu ganti baju terus makan".titah Dini dan di acungngi jempol oleh Farah
Tak lama kemudian,Farah turun dari tangga dan menghapiri mamihnya.
"Mih Farah masih kenyang ah".ujarnya
"hem yaudah,tapi kalo laper nanti ambil aja"
"Ok mamih"
Kini Farah dah Dini sedang menonton film,di sela-sela nonton Kita berdua pun saling ngobrol
"Tadi gimana,Ezra suka sama nasi goreng nya?".Tanya mamih membuka topik
"Iya dia suka,katanya dia mau dibuatin tiap hari terus Farah langsung aja bilang gini emang kamu siapanya Farah,gitu mih".timpalku polos,dan mamih pun hanya tersenyum
Ting nung..ting nung ..
"Farah bukain pintu,siapa yang datang".titah mamih
Farah pun menghapiri pintu depan
"Cari siapa?".
"Ada paket".jawab kurir tersebut
Udah yaaa next ok
KAMU SEDANG MEMBACA
EZRA [end]
Fiksi RemajaSatu minggu ini,Farah sering membawa nasi goreng yang dibuat oleh Dini. "lo gak bosen apa makan nasi goreng buatan nyokap gua?".tanya ku sambil natap dia yang sedang fokus sama makanan didepannya itu "Gak".jawabnya "Gua yang bawainnya aja bosen,apa...