Dikelas
Ini sudah hari ketiga mereka musuhan dan tak ada perubahan untuk baikan.Masing-masing bingung dibuatnya.
"Ezra"
"Farah"
Ucap mereka berdua kompak,saling bertegur sapa menyebut nama.
"Apa?".tanyaku
"Ngga".timpal Ezra masih bingung
"Aku mau ngomong".Ujar Ezra dan Farah barengan mereka berdua pun saling melemparkan kekehan tertawa terbahak
"Sok kamu dulu".ucap ku
"Kamu dulu aja".timpalku
"Kamu"
"Kamu"
"Hm yaudah gimana kalo kita gunting,kertas,Batu.Terus nanti kalo yang kalah ngomong duluan,yang menang terakahir ngomong nya".Ujar Farah memberi tawaran
"Yaudah"
"Gunting kertas Batu".ucap Farah antusias sembari mengeluarkan jari telunjuk dan tengahnya hingga berbentuk seperti gunting,sedangkan Ezra mengeluarkan Lima jarinya seperti kertas.
"yah kamu kalah,kamu dulu yang ngomong".Ujar Farah sembari terkekeh
"yaudah deh iya iya".Ujar Ezra
"Aku minta maaf aku nggak bermaksud diemin kamu,dan marah sama kamu.Aku sebenernya ngga suka kamu bohong sama aku,aku mau kamu yang ngomong kalo Edward itu mantan kamu,bukannya aku sendiri yang cari tau.Sebenernya aku kecewa".cerca Ezra panjang lebar
"Maafin aku sebelumnya,aku terlalu ceroboh dan sok banget,buat ngga cerita ke kamu.Maafin aku juga yaa".Ujar ku sembari tersenyum
Mereka berdua pun menautkan kelingkingnya satu sama lain,hingga erat.
"Cie-cie udah baikan aja nih".ucap Brayen dan disusul tawa Arsel dan Gita
"Udah dong".jawab Ezra dan Farah serentak
"yaudah buat ngerayainnya,kita kekantin dan lo lo pada gua traktir".Ujar Ezra kepada Gita,Arsel,Dan Brayen
"Paling demen nih gua yang Kaya gini-ginian".ucap Brayen tanpa merasa malu sedikit pun
"yeu urusan traktir ae lu number one".ucap Arsel sembari geleng-geleng kepala
"Yaudah kuy".ajak Gita
Ezra pun memrangkul bahuku,satu langkah kita jalan.Dan
"Zra"
Farah,Ezra,Gita,Arsel dan Brayen nengok kearah sumber suara.
heran yang di panggilkan si Ezra,kenapa semuanya pada nengok yak?hihihi
"Mau apa lagi lo".Ujar Ezra dingin
"Gua cuma mau mi--minta maaf".timpal Edward
"Buat apa?".tanyanya lagi
"Gua udah salah buat dapetin yang jadi milik gua dulu, sekarang gua benar-benar nyesel.Gua udah sanggup kok ngerelain Farah buat lo,tapi gua mohon sama lo.Jagan sakitin dia,cukup gua aja yang udah gores hatinya.Gua mohon ya sama lo,dan makasih juga".ucap Edward tulus sambil melemparkan senyuman kearah Ezra
"Lu ngomong panjang bet dah,yaudah gua maafin lo.Gua do'a in lo dapet yang lebih dari farah".Ujar Ezra sembari memeluk Edward
"Udah kok,gua udah punya".ucap Edward sembari melepaskan pelukannya dengan Ezra dan dia malah merangkul Gita yang tak jauh darinya.
Maksudnya?".Tanya Ezra kebingungan
"Lah git?".heran Farah
"Nyimak aja udah kita mah".Ujar Brayen sembari menepuk bahun Arsel
"Iya,jadi gua udah mau lupain Farah.Dan Gita pacar gua sekarang bro".ucap Edward sembari tersenyum
"Bukan buat pelariankan sama Gita lo?awas Kalo lo main-main sama Gita".ancam Farah,Karna ini menyangkut sahabatnya
"Ngga kok,gua kalo deket Gita atau ketemu Gita bawaanya hati gua beda aja.Kaya deg-deg gitu jantung gua berkerja dua kali lipat dan akhirnya gua sadar mugkin ini cinta,dan sebaliknya Gita juga gitu.Iya kan sayang?". ucapnya sembari tersenyum kearahnya
"Iya wkwk,gua udah tau masalalu lo berdua.Ngga papakan Farah gua bantuin Edward buat lupain lo".ucap Gita sembari meraih tangan Farah
"Ya ngga papalah,malah gua seneng banget.Akhirnya Edward milih cewek yang tepat dan itu lo,gua yakin lo bisa bantu dia buat lupain gua.Makasih ya".jawabku panjang lebar Dan diakhiri senyuman yang merekah dan pelukan hangat.
"Gua aneh deh,kalo cewek pelukan ngga ada Sama sekali bilang lesbi".Ujar Brayen
"Tapi kalo cowok pelukan dibilang gay".lanjut Brayen
"Namanya juga cewek,selalu benar.Cowok selalu salah".sambung Arsel yang mengundang gelak tawa.
"Yaudah yuk, sekarang kita kekantin..dan si Edward sama Ezra yang bayar".ucap Brayen semangat
"Iya dah".timpal Ezra dan Edward barengan
End gyus~
tpi boong wkwk,eh bnr eh eh
Budayakan vote
Comment wajib
Share sunnah
Lah wkwk🤣🤣
maaf klo ada typo, padahal udh Di revisi kok :)
Btw guys follow ig ezra_zra01 ok:)
KAMU SEDANG MEMBACA
EZRA [end]
Teen FictionSatu minggu ini,Farah sering membawa nasi goreng yang dibuat oleh Dini. "lo gak bosen apa makan nasi goreng buatan nyokap gua?".tanya ku sambil natap dia yang sedang fokus sama makanan didepannya itu "Gak".jawabnya "Gua yang bawainnya aja bosen,apa...