Hari Senin tiba,Farah mulai kembali ke rutinitasnya yaitu sekolah.
Farah bangun,dan ia melihat kotak yang kurir kirimkan kemarin.Farah pun membuka isi kotak tersebut
Dan
Disana terdapat farfum Aquarius,Farfum yang ia kirimkan minggu lalu.Farah heran kenapa si pengirim bisa tau jika farfum yang ia kirimkan sudah habis.
"Jadi kaya main teka-teki gini etdah buset".monolog Farah sembari mengambil surat yang dilipat rapih didalam kota tersebut
To:Farah Evelyn
Aku bawain farfum kesukaan kamu lagi,aku tau farfum yang aku kirim minggu lalu sudah habis.Jadi sebelum kamu beli,aku sudah belikan dahulu
Di pake ya cantik💛
-salam dari 'E'
"Ih jijik"
"Ini sebenernya siapa si yang ngirim?geli tau gak gua bacanya"
"Masa iya Ezra,Ezra ngga selebay itu kali"
"Au ah mendingan gua siap-siap sekolah,terus tanya ke Ezra apa mugkin dia yang ngasih"
Dan setelahnya Farah bergegas kekamar mandi,Dan berpakaian lengkap.
skip sekolah
Didalam kelas riuh,Farah pun masih menimbang-nimbang apakah ia tanyakan soal paket itu ke Ezra atau tidak.
"Kamu kenapa sih?dari tadi aku perhatiin kaya gelisah gitu".ucap Ezra heran
"Aku sebenernya pingin tanya sesuatu sama kamu zra".jawabku
"Tanya aja,ih pacar gua aneh gini".Goda Ezra sembari terkekeh
"Ih serius!!".timpal Farah galak
"Yaudah iya iya,tanya apa si bee?".ujarnya
"Jadi tuh aku mau tanya,apa kamu yang selama ini ki---"
"sayang,sayang udah ada ibu Atik".potong Ezra disela-sela Farah bertanya
"Hmm".Farah pun menghembuskan nafas kasar
"Baik anak-anak kita kedatangan teman baru lagi,ayo masuk Edward".titah bu Atik kepada murid baru itu
Farah tak menghiraukan keberadaan murid baru itu,ia sibuk dengan buku-buku yang ia keluarkan dari tas miliknya.
"Hay"
Kaya kenal suaranya?.batin Farah
"Nama gua Edward Melvino,gua pindahan dari inggris"
Ha?Edward?
Lu kenapa balik lagi saat gua udah nemuin seseorang yang udah buat gua bahagia. Batin Farah menggerutu,ingin rasanya ia protes pada bu Atik tapi apalah daya.
"Kalian boleh panggil gua apa aja".lanjutnya lagi sembari tersenyum kearah Farah,yang di lempari senyuman hanya membuang muka
"Sayang,kok murid baru itu senyum ke kamu?kenal?".Tanya Ezra tiba-tiba
"Ngga kok,paling itu ke Gita".timpalnya asal
"Ada yang di tanyakan anak-anak?tempat tinggal?atau umur berapa gitu?Ada?".Tanya bu Atik pada murid-murid
"Saya bu".ucap Rani sang bendahara kelas
"Apa ran?".Tanya bu atik
"Kan tadi lo bilang,bebas manggil lo apa aja.Jadi gua mau tanya?gua boleh ngga panggil lo sayang".Ujar Rani sembari tersenyum
"Najis"
"Jijik lo ran"
"Huuuu garing"
"Ngga faedah"
"Dasar bucin"
Urat Rani putus,cuma liat si playboy.Ucap Farah dalam hati,kata-kata itu Farah kasih ke Edward tentunya.
"Sudah,sudah malah ribut kalian ini.Ada yang ditanyakan lagi?"
"Saya bu".ucap Gita sembari mengacungkan tangannya
Ini si gita malah ikut-ikutan gini dah. Batin Farah geram
"Apa?eh tapi jangan yang aneh-aneh Kaya Rani ya".Ujar bu Atik
"Iya bu ngga kok,saya cuma mau tanya kenapa Edward pindah ke SMA sini? sedangkan SMA inggris lebih bagus,mugkin..".ujarnya gamblang
"Pertanyaan yang bagus,tepuk tangan buat Gita"
Prok..
Prok...
Prok...
"Coba beri alasannya Edward?".lanjutnya lagi
"Karna pacar gua ada di Indonesia,dan dia sekolah di sini".Ujar Edward sembari tersenyum lagi ke arah Farah.Lagi dan lagi,Farah muak sekali.
"Tuh murid baru maunya apa sih?pengen dah gua colok tuh mata biar ngga liatin kamu mulu".ucap Ezra geram
"Sabar ih Ezra,kok kamu jadi emosi gini.Udah,toh dia punya mata,apasalahnya dia gunain matanya buat liat dan di penglihatannya kenanya aku mugkin..".Ujar Farah sembari mengelus-elus lengan Ezra agar emosinya redam
"Hm".dehemnya
"Pacar lo kelas apa Edward?".Tanya Rani tanpa intruksi
"kelas i--".
"Bu,permisi kita belajarnya kapan ya?".Ujar Farah sembari mengangkat tangannya keudara
"Oh iya ibu sampai lupa"
"Yasudah kalian perkenalannya dilanjutkan nanti, sekarang kita belajar dulu.Dan Edward kamu boleh duduk di bangku kosong itu".ujarnya
Edward pun ditempatkan pada bangku kosong yang ada dibelakang,jadi posisi sekarang adalah Edward-Ezra-Farah.
Gambarannya guys:
👤👤 👤 👤
Ezra&Farah
Brayen& EdwardGimana tuh,Farah semakin dekat dengan Edward.Hanya terhalang oleh Ezra seorang.
Sebelum duduk ditempat, Edward melemparkan senyumannya pada Farah.Ezra pun mengepalkan tangannya kuat-kuat tinggal ia lemparkan tangannya ke muka Edward berupa pukulan.
"tahan,masih ada bu Atik.Nanti kalo kamu berantem,masuk Kantor.Urusan jadi panjang".bisik Farah di telinga kanan Ezra
"Hm".dehemnya
Gimana?part akhir bakalan panjang-panjang guys.Mugkin...
budayakan voment,tinggalkan jejak.Hargain karya seseorang ya guys:)
Btw partnya bentar lagi end,yuk coment guys coba kalian mau ending yang kaya apa?Kali aja sepemikiran sama author kan wkwk
Udh ah see you😗
KAMU SEDANG MEMBACA
EZRA [end]
Teen FictionSatu minggu ini,Farah sering membawa nasi goreng yang dibuat oleh Dini. "lo gak bosen apa makan nasi goreng buatan nyokap gua?".tanya ku sambil natap dia yang sedang fokus sama makanan didepannya itu "Gak".jawabnya "Gua yang bawainnya aja bosen,apa...