06

494 39 6
                                    

Happy Reading~
.

.
"Ra?"

"Hmm?"

"Raa?"

"Apaan sih,Hyunjin?"

"Besok ulangan kan?,belajar bareng yuk"

"Ngga ah,males"

"Nanti nilainya jelek loh,kek orangnya"ucap Hyunjin mulai mengejek.

"Ah,bodo!"ucap Ara sembari menuju ke kamar.

nih ya,dirumah Ara cuma ada Beomgyu,Hyunjin,sama Ara.Jadi,kalo Ara tereak-tereak ngga ada yang negur.Yang lain lagi ada urusan yang mendadak.

"Oi"Hyunjin mulai mencari mangsa yang lain.Yaitu Beomgyu yang duduk didepan Tv.

"Eumm,iya?"jawab Beomgyu ragu.

"Main Yok!"

Ara yang sedang memantau menjadi ambigu mendengar permintaan Hyunjin.

.

Esoknya.

Meja makan hanya dihuni tiga orang,Hyunjin,Ara,dan Beomgyu.

"Ra?,lo udah belajar buat ulangannya Pak Namjun bin Nanam Ujun?"tanya Hyunjin yang tak tahan dengan keheningan.

"Lah?,emang lo udah?"kini giliran Ara yang bertanya.

"Ngremehin,ya pastinya lah

















Belum"

Ctak!

Sumpit yang dipegang Ara patah seketika.

"LO TADI MALEM NGINGETIN GW BUAT BELAJAR,TAPI LO NGGA BELAJAR?!,BANGSUL EMANG!!"ucap Ara ngegas.

"Ya maap"

"Ara,Hyunjin,ayo berangkat,udah mau telat loh"ucap Beomgyu imut.

"Oh,gw lupa,Thanks buat ngingetin"jawab Ara dingin.

"Yok gais,Pak Whyanto udah nungguin didepan!"bukan Ara,Hyunjin,maupun Beomgyu yang teriak.Tapi,Daehwi yang tereak,palahan udah duduk manis di jok belakang.

"Main duduk-duduk aja lo,Daehwi!"ucap Ara yang ngga nyantuy.

"Dih,ngegas mbaknya,lagi PMS kah?"tanya Daehwi dengan wajah polosh nan sucih,bertolak belakang dengan aslinya.

"Udah deh,ini kapan berangkatnya?"tanya Pak Whyanto dengan senyum yang dipaksakan.

"Iya-iya,Ayo masuk"ucap Hyunjin.

.

Depan gerbang sekolah.

"Makasih ya pak"

"Iya-iya,masuk sana"usir Pak Whyanto.Emang supir lucknut.

Didepan gerbang sekolah,para geng Dahyun udah stand by di depan pager.Mereka liatin Ara dengan tatapan yang,gitulah pokoknya.

Ara yang bodo amat cuma nglirik,terus pergi ke kelas.

Sampai kelas.

Kelas rasanya hening,sepi,terus dingin gitu hawanya.Ara mulai ngrasa ngga enak.

Betapa terkejutnya Ara melihat bangkunya yang penuh coretan spidol permanen.

'Hilih,cewek murahan'

'Pergi aja lo dari sini!'

'Dasar cewek j*l*ng!'

'Kelas ngga butuh cewek kek lo!'

My Cute Husband;Choi Beomgyu (hiat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang