My Cute Husband;Choi Beomgyu (hiat)

21

Happy Reading~
.

.

"Yeonjun Hyung,anterin gw ke sekolah dong" ucap Beomgyu membuyarkan lamunan Yeonjun.

"Hah?,ngapain kesana?" tanya Yeonjun setelah kesadarannya kembali.

"Gw ngerasa ngga enak aja" ucap Beomgyu sembari menatap Room chatnya dengan Ara yang berakhir satu jam lalu dimana Ara memberi taunya bahwa ia sedang mengerjakan tugas.

.

"Sudah bangun Nona Jung?"

Ara menegang.

Suara itu sangat familiar diperdengarannya.

Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.

"Keluar lo!" teriak Ara saat tak menemukan siapapun karena kondisi ruangan yang sangat gelap.

Tap

Tap

Tap

Suara sol sepatu yang beradu dengan lantai lembab ruangan tersebut bergema diseluruh ruangan.

Ara mengedarkan pandanganya waspada saat suara langkah kaki tersebut mulai mendekat.

"Ini gw"

.

Beomgyu berlari ke arah kelas Ara.

Keadaan sekolah yang sepi,membuat suara decitan antara lantai dan sepatu Beomgyu yang bergesekan terdengar nyaring.

Brak!

Ia membuka pintu kelas Ara kasar.

Tak ada tanda tanda kehidupan disini,hanya ada tas Ara dan Minhee.

Dan peralatan sekolah Ara yang berserakan di mejanya.

Tunggu?,Tas Minhee?.

Beomgyu mengobrak abrik meja Ara dan Minhee untuk mencari petunjuk.

Tak ada apapun,hanya tas Minhee yang terbuka yang berisi udara dengan gantungan kunci lebih dari lima buah.

Ia malah dibuat salah fokus dengan salah satu gantungan kunci berbentuk hatu warna biru langit.

Foto Minhee dengan seorang gadis,yang tak lain dan tak bukan adalah adik Yeonjun.

"Gimana?,udah nemu?" tanya Yeonjun dibelakang Beomgyu.

"Anj-ngagetin aja lu,gw lagi nyari ini" ucap Beomgyu sembari merapikan tas Minhee.

"Sssshh"

Jangan maen-maen khhggk🐍🐍

Terdengar desisan seseorang dipojok belakang kelas yang membuat Beomgyu penasaran.

Yeonjun memberanikan diri untuk mendekat ke sumber suara.

"Aigo,kamchagiya!" seru Yeonjun terkejut.

Bagaimana tak terkejut,jika didepannya terbaring seseorang dengan helm,bukan helm,tapi ember dikepalanya.

Orang tersebut mendesis pelan sembari memegang kepalanya yang terlapisi Ember.

Kemudian ia mengambil ember tersebut dan menaruhnya disampingnya.

"Minhee?"

Ya,orang itu adalah Minhee.

Yeonjun memasang wajah dinginnya.

Ia sangat membenci orang didepannya ini,orang yang menghilangkan nyawa adik kesayangannya.