18

439 37 18
                                    

Happy Reading~
.

"Tumben pergi main Hyung"

Subin hanya terkekeh mendengar perkataan Beomgyu barusan.

"Eum,bosen dirumah"ucap Subin sembari menatap jendela besar dihadapannya.

"Hyung,gimana cara ngebatalin perjodohan ini ya?"tanya Beomgyu sembari menatap gelas kosong miliknya.

"Eum,bukanya lo udah seneng ditunangin sama Ara itu,kok mau dibatalin?"tanya Subin heran.

Yang ia tau Beomgyu sangatlah bahagia saat dijodohkan dengan Ara.

"Perjodohannya itu dibatalin,bapaknya Ara ketahuan ngegelapin uang perusahaan terus malah kabur"

Subin mengangguk mengerti.

"Btw,yang dijodohin sama lo sekarang siapa?"tanya Subin penasaran.

"Itu loh,Lista"

Subin hampir saja tersedak coklat panas miliknya.

"Ah,Lista toh"ucap Subin setelah menelan coklat panas miliknya.

Beomgyu hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Gw bisa bantu"ucap Subin mantap.

"Gimana Hyung?"tanya Beomgyu dengan mata yang berbinar.

"Nanti gw chat,gw mau balik"

.

"Minhee mana sih?,lama banget"

Disinilah Ara,berdiri didepan toko buku menunggu Minhee yang belum tampak batang hidungnya sama sekali.

"Ck,katanya nyuruh nemenin nyari buku,orangnya aja belom nongol juga"gerutu Ara sembari memakan roti yang sempat ia beli saat berjalan ke toko buku.

Ara memilih duduk di kursi kosong yang disediakan pihak toko sembari menikmati roti coklat miliknya.

"DOR!"

Ara hampir saja terjungkal jika tak langsung ditangkap oleh Minhee yang menjadi pelaku atas keterkejutan Ara beberapa detik lalu.

Ara kemudian berdiri.

"LO ITU YA,NGGA USAH BIKIN KAGET NAPA SIH?,UNTUNG TADI NGGA KESELEK!"Ucap Ara emosi.

Minhee hanya meringis saat diomeli oleh Ara.

"Ah,ayo masuk,gerah gw diluar"ucap Ara sembari menarik lengan Minhee agar ikut masuk kedalam toko.

Minhee tak bisa menahan senyumnya saat Ara menarik lengannya.

.

Lista sedang berbaring di kamarnya,di pikirannya terputar jelas kejadian siang tadi.

"Aaaaak,malu"pekiknya saat teringat kejadian ia ditegur seniornya itu.

Ia kemudian bangkit dari kasurnya dan meraih ponsel yang tergeletak di meja belajarnya.

Ia hanya memiliki sedikit teman,jadi ponselnya terasa sangatlah sepi.

Kek punya Utor:').

Ia kembali menaruh ponselnya dan mulai membaca novel yang sudah ia baca mungkin 20 kali?.

Ia sudah hapal alur cerita dari novel itu,namun tetap ia baca saat bosan mulai melanda.

Saat ia sampai di pertengahan cerita,terdengar bunyi notifikasi dari ponselnya.

Langsung jarinya memencet notifikasi yang berupa pesan tersebut.

...
Unknown Number.

My Cute Husband;Choi Beomgyu (hiat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang