14

517 45 8
                                    

Happy Reading ~
.

Lista berjalan beriringan dengan sang kakak yang telah menyelesaikan studinya di luar negeri.

"Oh iya dek,tadi bicara apa aja sama Pak Choi?" tanya Taehyung sambil mangap-mangap gegara makan es krim.

Ngilu bro.

Lista tertawa melihat kelakuan kakaknya ini.

"Ah ngeselin banget masa,kan aku udah ngga suka sama Beomgyu,eh tiba-tiba nyariin katanya dijodohin gitu,kan ngeselin" ucap Lista sembari mempoutkan bibirnya.

"Emangnya bener aku di jodohin sama Beomgyu?" tanya Lista kepada kakaknya itu.

Sang kakak hanya mengendikkan bahunya tak tau.

"Oh iya,kok kamu udah ngga suka sama Beomgyu?,punya penggantinya nih" goda sang kakak.

"Apasih?!" ucap Lista kesal.

"Halah,jangan bo ong sama kakakmu yang rupawan ini" ucap Taehyung sembari berpose tampan.

"Hilih"

"Sumpah loh dek,kamu itu orangnya modelan posesif kalo kamu udah suka, dulu kamu itu suka banget menelin si Beomgyu,terus kali Beomgyu deket sama cewe,kamu kadang suka gangguin dia" ucap Taehyung yang tau sifat adiknya ini.

"Tapi kok kamu tiba-tiba ngga mood buat deketin Beomgyu,padahal ada kesempatan gede di depan mata" ucap Taehyung sembari membuang bungkus eskrim miliknya.

Lista hanya diam memandang eskrimnya yang mulai mencair.

"Ngga tau,rasanya udah beda" ucapnya.

Hmm,mencurigakan-batin Taehyung.

.

Whyanto kini berada di sebuah pemakaman umum di pojok komplek.

Ia membawa setangkai bunga lily di genggamannya.

Ia berjalan diantara deretan makam yang masih terawat dengan hati-hati.

Ia menemukan makam yang di carinya.

Makam tunangannya.

Siapa lagi kalau bukan Mba Mina.

Ia berjongkok mengusap nisan hitam yang masih sangat terawat penuh perasaan.

Whyanto tersenyum.

"Udah lewat dua tahun aja kita tunangan"

"Kamu gimana di atas sana,baik-baik aja kan?" tanya Whyanto.

Tak ada yang menyahut,hanya hembusan angin sepoi-sepoi yang menemani keheningan tersebut.

"Maaf" ucap Whyanto.

Whyanto beranjak dari tempatnya dan meletakkan setangkai bunga lily tersebut di atas nisan Mina.

Whyanto berdoa sebentar dan pergi dari kawasan pemakaman tersebut.

Setetes air menetes tepat di pipinya.

Whyanto mendongak.

"Tak hujan,kenapa pipiku basah?" gumam Whyanto.

"Itu nangis geblek,lo drama amat dah" cibir seorang yeoja yang berdiri di hadapannya.

Whyanto mengusap pipinya kasar.

"Engga kok,tadi cuma ketetesan air doang" ucap Whyanto mengelak.

"Hilih,mata lo aja merah kek gitu, masih mau ngelak?" tanya Yeoja tersebut.

"Daripada mewek,mending gw traktir beli jajan di warung Pak Jeyop" ucap Yeoja tersebut.

"Eumm,nama lo siapa?" tanya Whyanto ragu.

My Cute Husband;Choi Beomgyu (hiat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang