My Cute Husband;Choi Beomgyu (hiat)

17

Happy Reading~
.

"Kang Minhee"

Nama yang tak asing menurut Ara.

Tapi Ara tak terlalu mempedulikannya,lagian dia siapa seenaknya mengusirnya dari tempat duduknya.

Namja bernama Minhee itu langsung duduk di bangku kosong disebelah Ara karena guru mata pelajaran pertama telah memasuki kelas.

.

Kini Ara duduk di bangku kantin dengan segelas es teh dihadapannya.

Ia menunggu seseorang.

Bukan dua sahabatnya maupun Beomgyu,melainkan Lista.

Lista mengiriminya pesan agar bertemu saat jam istirahat di kantin.

Dan akhirnya yeoja tersebut datang dengan senyumannya.

"Udah lama nunggunya?"tanya Lista sembari mendudukan diri dihadapan Ara.

Ara hanya mengangguk,"jadi,lo ngapain nyari gw?"tanya Ara sembari meminum es teh nya.

"Eum,sejujurnya aku mau minta maaf sama kamu"ucap Lista menatap lurus Ara yang bingung.

"Untuk?"tanya Ara.

"Soal kamu yang dipindahin kelasnya,aku yang nyaranin Dahyun buat ngefitnah kamu karena waktu itu aku ngga suka kamu deket banget sama Beomgyu"ucap Lista yang mulai menunduk.

Ara tak menyangka ternyata orang yang ia anggap baik ternyata tak sebaik yang ia  bayangkan.

Ia hanya diam.

"Eum,gapapa kalo ngga mau maafin,aku ngerti kok"ucap Lista sembari memainkan jarinya.

Ara tersenyum.

"Gapapa,udah gw maafin kok"ucap Ara.

Lista langsung menatap Ara dengan senyum yang merekah.

"Makasih ya"

Ara mengangguk sebagai jawaban.

Suasana menjadi hening.

Tak ada yang membuka suara,keduanya fokus dalam pikiran masing-masing.

Hingga sebuah suara memecah keheningan mereka.

"Jung Ara,dicariin bu sowon di kantornya"ucap seorang namja berambut hitam dengan mata yang tajam.

"Ah,baiklah,makasih ya Kak Subin"ucap Ara sembari tersenyum kepada seniornya itu.

Subin hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Gw pergi dulu ya Ta,dadah"pamit Ara kepada Lista yang masih duduk di tempatnya.

Subin masih berdiri di tempatnya,ia menatap Lista secara intens.

"Lo murid baru ya?"tanyanya.

Lista yang sedari tadi hanya melamun langsung terlonjak kaget saat Subin bertanya kepadanya.

"Ah,bisa diulangi?,tadi saya ngelamun"ucap Lista sembari menatap Subin dengan manik coklat kehitaman miliknya.

"Dahlah,lupain,balik ke kelas sekarang,hampir masuk"ucap Subin dengan nada dingin andalannya.

"Ah i-iya"ucap Lista sembari beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju kelasnya.

Baru beberapa langkah ia berjalan,Subin memanggilnya.

Lista berbalik dan kaget setengah mati karena wajahnya hampir menabrak dada seniornya itu.

"A-ada apa kak?"tanya Lista sembari menjauhkan sedikit tubuhnya karena jarak mereka yang terlalu dekat.