19.Gypsophila.

448 37 4
                                    

Mungkin Chapt ini isinya Lista sm Subin doang:>
Semoga suka ya.
Hehe.

Happy Reading~
.

Hari ini Lista bersiap untuk pergi bersama Subin,seniornya.

Entah mengapa sedari tadi ia tak bisa berhenti tersenyum.

Jantungnya bedegup kencang sedari tadi.

Hari ini ia memakai dress selutut berwarna baby blue dengan tas selempang kecil sederhana sebagai pelengkap.

Tak lupa memoleskan sedikit make up tipis agar tak terlihat pucat.

Setelah dirasa cukup,ia berjalan menuju ruang tengah untuk menunggu Subin menjemputnya.

Sedang asyik menunggu,Lista dikejutkan dengan keberadaan Kakaknya yang tiba-tiba muncul dihadapannya.

"Kakak ih,ngagetin,untung hape adek ngga kelempar"ucap Lista sembari menatap sinis kakaknya yang malah tersenyum lebar.

"Mau kemana?"tanyanya sembari mendudukan diri disamping adiknya.

"Mau ngembaliin Jaket punya senior"ucap Lista seadanya.

"Siapa?"tanya Taehyung penasaran.

"Namanya?,Jung subin"ucap Lista sembari bermain ponselnya.

"Jung Subin,kek ngga asing"gumam taehyung sembari mengingat-ingat sesuatu.

"Jung Subin bukanya anak pemilik perusahaan Jung?"tanya Taehyung setelah mengingatnya.

"Eum,mungkin,aku kan males ngurusin perusahaan"jawab Lista sembari memasukkan ponselnya kedalam tas miliknya.

"Kak,aku berangkat,Kak Subin udah sampe"ucap Lista sembari melirik jam tangannya.

Lista berjalan menuju gerbang rumah dan membukanya sedikit agar ia bisa keluar.

Ia kemudian menutupnya kembali dan berjalan mendekati mobil milik Subin yang terparkir di sebrang jalan.

Tok tok tok.

Lista mengetuk kaca mobil Subin yang sukses membuat sang pemilik mobil terkejut karena sedari tadi perhatiannya mengarah ke ponsel di tangannya.

Subin langsung membukakan pintu depan dan mempersilahkan masuk Lista yang masih berdiri di luar.

"Udah nunggu lama kak?"tanya Lista sembari mendudukan diri di kursi sebelah Subin.

Subin hanya menggeleng dan langsung menjalankan mobilnya menjauhi lingkungan rumah Lista.

.

Di perjalanan mereka hanya saling diam menikmati musik yang terputar di dalam mobil Subin.

Sesekali Lista melirik Subin yang fokus menatap jalanan saat menyetir.

"Ah,kita mau kemana ya kak?"tanya Lista sembari menatap Seniornya itu.

Subin tampak berpikir sejenak.

"Eum,taman dideket sekolah?,kalo lo sukanya kemana?"tanya Subin tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.

"Oke,kebetulan aku juga mau beli bunga buat ngehias kamar,bunga yang sebelumnya udah mati"ucap Lista kesal saat mengingat bunga kesayangannya mati di tangan kakaknya yang ceroboh.

Singkat cerita,mereka telah sampai di sebuah taman yang letaknya dekat dengan sekolah mereka.

Lista mengajak Subin ke toko bunga yang berada tak jauh dari kawasan taman tersebut.

Subin hanya berdiri mengamati beberapa bunga yang ditata sangatlah rapi.

Ia melirik Lista yang sedang memilih berbagai macam bunga dihadapannya.

Ia juga sesekali berbincang dengan pemilik toko bunga tersebut.

Subin kemudian mengambil sebuket bunga dihadapannya dan membayarnya di kasir.

"Kak,aku udah selese,kakak beli apa?"tanya Lista sembari melirik paper bag di tangan Subin.

"A-ah,ini bunga"ucap Subin gelagapan entah karena apa.

Lista hanya ber-oh ria.

"Yuk kak,kita duduk di taman,disana katanya ada yang jual es krim"ucap Lista sembari menarik tangan Subin untuk mengikutinya.

.

"Nah,ini buat kak Subin,hehe"ucap Lista sembari menyodorkan se cup es krim coklat vanila di hadapan Subin yang bermain ponsel.

"Ah makasih"ucap Subin sembari menerima es krim tersebut.

"Iya,sama-sama"ucap Lista sembari mendudukan diri di samping Subin.

"Oh iya kak,kakak hari ini keliatan ganteng sumpah"ucap Lista sembari menikmati es krim coklat di tangannya.

"Oh,makasih"ucap Subin seadanya.

"Kata kak Serim,Kak Subin belom punya pacar,bahkan ngga kepikiran buat pacaran,tapi masa sih cowok ganteng kek kakak ini ngga punya pacar"ucap Lista dengan mata yang memincing.

"Emang engga,ngapain pacaran?,buang waktu aja"ucap Subin sembari menyendok es krim miliknya.

"Ya coba aja sekali sama seseorang gitu,kali aja jodohnya"ucap Lista yang diakhiri tawa kecil miliknya.

Subin tampak berpikir.

"Kalo kamu mau?"tanyanya tiba-tiba.

Hampir saja Lista tersedak es krim miliknya.

"Mau......apa emangnya?"tanya Lista.

"Jadi pacar aku"jawab Subin dengan wajah datar miliknya.

Aku-kamu gais:).

"Ahahahahaha"Lista hanya tertawa canggung menanggapi ucapan Subin.

"Tapi kan aku bakal ditunangin sama Beomgyu"ucap Lista tak enak.

"Aku tau,aku bisa batalin perjodohan itu"ucap Subin mantap.

Lista menatap manik Subin,tak ada setitik pun kebohongan di matanya.

"Beneran kak?"tanya Lista.

Subin hanya mengangguk mantap sembari menggenggam kedua tangan Lista.

"Jadi?"

Lista mengerjapkan matanya.

"Jadi apa?"tanyanya.

Subin hanya tersenyum gemas.

"Jadi pacar akuuuuuu"ucapnya sembari mencubit pipi Lista pelan.

"Ah,pacar ya?,mau sih,tapi ngga tau boleh engga sama Kak Taehyung"ucap Lista sembari memainkan jarinya.

"Ah,nanti juga bakal di bolehin,mungkin kamu bakal dapet sebuah berita pas pulang nanti"ucap Subin sembari tersenyum,senyum yang jarang sekali ditunjukkan olehnya.

Lista hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Nih buat kamu"ucap Subin sembari menyodorkan paper bag yang ia bawa.

Lista membukanya dan mengeluarkan isinya.

Sebucket Bunga Baby's Breath.

"Kau tau apa arti bunga Baby's Breath?"tanya Subin sembari menatap bunga di tangan Lista saat ini.

Lista mengangguk,ia sangat tau makna dari bunga yang memiliki nama latin Gypsophila paniculata di tangannya ini.

Makna dari bunga tersebut adalah cinta sejati,kemurnian,dan ketulusan dari cinta abadi.

.

Maaf ide buntu,wkwkwkwkwk.

Bagi yang kurang suka hujat saja diriku ini.

Makasih udah baca:)

Saranghae♡
Borahae:3

My Cute Husband;Choi Beomgyu (hiat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang