“Tumben tadi lama enggak online? Biasanya 'kan kalau aku pulang ngampus, isi chat dari kebawelanmu memenuhi notif.” Ujar Jeffrey yang kini tengah melepas jaketnya. Ia baru saja pulang.
Joe masih berkutat dengan earphonenya yang ruwet, “Seharian tadi aku abis cover lagu. Random aja, pengen nyanyi-nyanyi.”
“Oh ya? Ngecover lagu apa?” Tanya Jeff.
“Lagu Bolbbalgan, judulnya Galaxy. Koko tau?”
“Kayaknya pernah denger, tapi aku lupa. Coba mana aku mau dengerin,”
Dengan sumringah, Joe memberikan earphonenya kepada Jeffrey. “Dengerin, tapi jangan ketawa ya!”
Jeff tersenyum kecil dan mengangguk, kemudian ia mulai memasangkan earphone tersebut di telinganya.
Musik diputar, dan suara milik Joe menggema di telinganya. Ia memejamkan mata dan mengetuk-ngetuk jari, menikmati tiap alunan melodi yang ia dengar.
“Meaningnya dari lagu ini apa?” Tanya Jeffrey.
“It's about being in love and loving someone as much as the universe! Liriknya can relate banget ke aku, hihihi.”
“Oh, jadi kalau denger lagu ini pasti kepikiran aku ya?” Jeffrey menaik-turunkan alisnya dan terkekeh.
“Tanpa kujawab pun Koko udah tahu jawabannya apa.” Joe memutar matanya, “Anyway, aku suka banget sama bagian when the day breaks, I’ll sleep by your side again.
I think I become an angel when I sleep in your arms. In your arms, the stars spill and make the milky way and I can fly anywhere!”“Mmm, aku juga suka,” Jeff menganggukkan kepalanya. “Sukaaaaaaaaaaa sama Joe.”
“Bulols!” 😝
Lighting star shooting star
I’ll give you my galaxy, Boo!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dearest, J
Short StoryFebruary : Having someone who can handle all your moods is such a blessing. ©jeffradient, 2020