My Soulmate [ Suren/vren]

With You Forever - 6

Selamat membaca~

Motor Suho memasuki pekarangan rumah Irene, Setelah dari pemakaman, mereka pulang bersama.

''Saya pulang duluan ya, tante,om, dan Irene.''pamit Suho.

''Tunggu dulu Suho, ada yang ingin om sampaikan pada kamu."ucap Yoona.

Suho menatap Irene.

"Kenapa lu liatnya ke gue? Masuk tinggal masuk."ucap Irene.

Mereka masuk dan berkumpul di ruang tamu.

''Jadi, ada yang mau om sampaikan sama Irene dan Suho. Om harap sih kalian mau."ucap Siwon.

''Om mau, Suho tinggal disini bersama Irene, untuk ruangan Irene tetap di kamarnya, sedangkan Suho di kamar atas. Apa kalian setuju?" ucap Siwon menatap Suho dan Irene secara bergantian.

Suho mempertimbangkan permintaan tersebut, sedangkan Irene langsung menyetujuinya.

''Boleh saya bawa Irene sebentar untuk bicara? ''tanya Suho pada Yoona.

Yoona mengangguk, Suho menarik Irene berbicara di teras rumah.

''Apa kamu tidak keberatan saya tinggal disini?"tanya Suho yang langsung diberi jawaban dengan gelengan kepala oleh Irene.

''Asal lu nya gak ngerepotin gue sih, Fine - Fine aja."ucap Irene dengan enteng, Suho yang mendengarnya kini langsung tersenyum.

''Kenapa lu senyam senyum? Mau lakuin mesum nanti nya ya? Awas aja gue patahin dulu tulang lu.''ucap Irene menatap tajam ke Suho.

''Tidak, saya hanya senang saja bisa selalu bersama dengan kamu."ucap Suho yang pergi masuk ke dalam.

Irene terdiam setelah Suho mengucapkan kata tersebut. Irene menyusul Suho ke dalam dan menemui Yoona dan Siwon.

''Jadi, gimana Suho? Apa kamu mau?'' tanya Yoona, Suho pun mengangguk.

''Kalau begitu kamu boleh ambil barang - barang kamu sekarang, tetapi ingat kalian tidak boleh berbuat macam - macam.''peringat Yoona dengan senyum yang mengembang.

''Saya pamit ya tante, om.''ucap Suho menyalami keduanya, lalu menuju luar rumah.

''Suho."panggil Irene.

Suho menolehkan kepalanya dan menatap ke arah Irene yang sedang tersenyum.

''Gue boleh ikut gak? Sekalian mau ke minimarket soalnya."tanya Irene yang diangguki Suho.

Motor Suho membelah jalanan kota di sore hari, hanya memerlukan 20 menit untuk sampai dari Rumah Irene ke Rumah Suho.

Mereka memasuki pekarangan rumah Suho.

''Gue boleh bantu beresin barang - barang lu?"tanya Irene saat mereka sudah berada di depan kamar Suho.

''Terserah kamu.'' ucap Suho yang langsung memasuki kamarnya dan mulai memilah barang - barang yang akan ia bawa.

***

Suho membuka pintu kamar Irene, terlihat Irene sedang tertidur pulas diatas ranjangnya.

Suho menghampiri Irene dan menyelimuti Irene, setelah itu ia pun keluar.

''Habis ngapain kamu? Malam - malam seperti ini belum tidur."tanya Yoona saat ia baru saja ingin ke dapur namun melihat Suho yang sedang di depan kamar Irene.

''Hanya mengecek Irene.'' ucap Suho yang diangguki Yoona.

''Saya ke kamar dulu tante."pamit Suho pada Yoona.

Setelah sampai kamar Suho langsung membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

***

''Irene, Tante sama om pamit pulang ya. Kamu jaga diri baik - baik disini. Kalau ada apa - apa hubungi tante atau om."ucap Yoona dengan mengelus lembut rambut Irene.

''Suho, saya minta tolong kamu untuk jaga Irene ya."ucap Siwon yang mengajak istrinya untuk memasuki mobil mereka.

''Kamu kuliah siang kan?"tanya Suho pada Irene.

Irene hanya mengangguk dan hendak memasuki rumah.

''Mau ikut dengan saya?"tanya Suho yang memberhentikan Irene.

''Kemana?"tanya Irene.

''Ikut saja nanti juga kamu tau."ucap Suho yang memasuki rumah dan menuju ruang tamu.

''Bentar ya, gue mau ganti baju dulu.'' ucap Irene lalu pergi ke kamarnya.

Sedangkan Suho yang sudah siap kini tengah menonton kartun di televisi yang berada di ruang tamu.

Suho menolehkan kepala saat mendengar pintu kamar Irene yang terbuka, dan langsung mematikan televisinya, setelah itu ia menghampiri Irene dan menatap matanya langsung.

''Kenapa? Ada yang aneh sama make up gue?'' tanya Irene yang bingung dengan Suho.

''Tidak, kamu terlihat lucu pakai dress seperti ini."ucap Suho yang tersenyum dengan tangannya yang mengacak sedikit rambut Irene yang tergerai.

''Gue salah kostum ya? Kita mau kemana sih?''Tanya Irene.

Suho menggelengkan kepalanya lalu menggenggam tangan Irene dan mengajaknya untuk keluar rumah.

***

''Kita ke rumah lu?"Tanya Irene saat motor Suho berhenti di pekarangan rumah Suho.

Suho menggeleng dan mengajak Irene untuk memasuki mobil yang terparkir di depan rumah Suho.

''Kita kenapa ganti kendaraan?"Tanya Irene saat Suho mengendarai mobilnya.

''Kamu bawel juga, nanti juga kamu tahu."ucap Suho yang tersenyum pada Irene disampingnya.

Selama perjalanan Irene menatap jalanan dari jendela mobil, tak lama setelah itu ia memejamkan matanya, sedangkan Suho yang melihat Irene kini hanya tersenyum gemas.

Suho menghentikan mobilnya saat mereka sudah sampai di tempat tujuan.

''engghh.. udah sampai?"tanya Irene saat ia baru saja terbangun dari tidurnya.

''Udah, ayo kita kesana."ajak Suho lalu keluar dari mobil dan diikuti oleh Irene.

Irene menatap sekitar nya sedangkan Suho memandang ke depan dengan tersenyum melihat Irene yang seperti itu.

''Woah, daebak sumpah gak bohong."ucap Irene yang kagum dengan pemandangan di depan nya.

''Gue mau kesana tapi nanti basah dan gue juga gak bawa pakaian ganti. Kenapa sih lu gak bilang aja kita mau kesini kan biar gue siap - siap buat bawa pakaiannya."cerocos Irene.

''Kamu main aja kesana, masalah pakaian itu mah gampang."ucap Suho yang menghampiri air terjun dan mencipratkan air nya pada Irene.

Irene menghampiri Suho dan menyiramnya, mereka pun bermain air bersama, untung saja disana tidak terlalu banyak pengunjungnya jadi mereka tidak perlu menjaga jarak antara kolam satu ke kolam yang lain.
Setelah sejam mereka bermain, kini mereka sedang menuju mobil dengan keadaan yang masih basah.

''Makasih ya Suho, bener - bener bagus tau tempat ini. Kapan - kapan kita kesini lagi yuk."ucap Irene dengan senyum yang masih mengembang.

Suho hanya mengangguk dan tersenyum.

Tbc?
Votement juseyo