My Soulmate [ Suren/vren]

Night Mare - 8

Happy reading~

Suho mematikan mesin mobilnya saat mereka sudah berada di pekarangan rumah Irene.

"Gue duluan ya." ucap Irene keluar dari mobil dan memasuki rumahnya.

Suho yang tengah membereskan barang - barang di mobilnya kini membawanya dengan tangan nya.

Sesampainya mereka di ruang tamu, Suho memberikan buku yang ia beli.

"With You Forever?"Irene membaca judul buku tersebut.
"Buat apa?"Lanjutnya pada Suho.

"Buat kamu di baca aja atau gak disimpan aja."ucap Suho.

Irene mengambil buku tersebut dari tangan Suho, sedangkan Suho menuju kamarnya yang berada dilantai dua.

Irene yang masih di ruang tamu kini menyenderkan diri di sofa yang berada di belakangnya.

"Eh ya..."Ucapnya saat teringat sesuatu dan merogoh isi tas nya.

Irene tersenyum pada foto tadi dimana dirinya dan Suho berfoto di photobox.

'Gue jadi nyaman gini sama Suho. Jantung gue jadi gak karuan di deket dia' batinnya.

Irene kini menuju kamar Suho untuk menemuinya. Bahkan ia sendiri tidak tahu kenapa menyamper Suho ke kamarnya seakan ia tidak ingin berjauhan pada Suho.

"Sepuluh hari lagi, jika saya tidak bisa memilikimu maka akan terjadi sesuatu."ucap Suho dari kamarnya.

Irene yang mendengar itu kini terdiam, dan ia pun akhirnya memberanikan diri untuk masuk dan bertanya.
"Maksudnya?"tanya Irene pada Suho yang berada di seberang sana.

"Kamu mendengarnya?"tanya Suho yang bahkan pertanyaan Irene tidak ia jawab.

"Jawab pertanyaan gue Suho."ucap Irene.

"Tidak ada apa - apa."ucapnya dengan tenang.

"Ada sesuatu yang lu sembunyiin dari gue, Gue harap lu jujur sama gue Suho."ucap Irene dengan tatapan yang intens pada Suho.

"Lu manfaatin gue kan? Lu datang tiba - tiba terus perhatian ke gue dan lu ngomong kayak gitu ke gue. Dengan bodohnya gue tuh ke makan sama omongan lu."ucap Irene yang tersulut emosi.

"Kamu salah paham ini bukan seperti itu."ucap Suho mendekati Irene.

"Terus ini kayak gimana?"ucap Irene yang mencoba agar Suho ingin mengatakan semuanya.

"Maaf saya tidak bisa mengatakannya sekarang."ucap Suho mengelus rambut Irene.

"Don't Touch Me."Setelah mengatakan itu Irene berlari dari kamar Suho.

Suho hanya memandang kosong di depan nya. Harapannya ia bisa mengungkapkan yang sebenarnya namun ia belum siap jika Suho mengetahuinya.

***

Dilain tempat Irene yang sedang terduduk di pinggir ranjang kini menatap kosong sebuah foto yang ia ambil tadi.

"Gue kecewa sama lu Suho, Kenapa lu buat gue kayak gini kalau lu hanya manfaatin gue."ucap Irene.

"Gue sadar gue udah buka hati buat lu, dan lu udah ngambil hati gue tapi nyatanya..."ucap Irene.

"Kayaknya gue salah untuk buat buka hati gue."ucap Irene kini ia langsung pergi ke bathroom yang berada di dalam kamarnya.

Setelah selesai mandi Irene keluar dari kamarnya dan menuju dapur. Sebelumnya saat ia baru keluar dari kamarnya terlihat Suho yang baru saja turun dari tangga.

Irene mengambil gelas yang baru saja ia isi air dan niat untuk kembali ke kamarnya namun, saat ia baru saja melangkah terlihat Suho di depan nya.

"Boleh saya bicara sebentar sama kamu?"ucap Suho saat Irene melewatinya begitu saja.