Chapter 1

727 22 1
                                    

REVERSE MOUNTAIN

Perempuan itu tiba-tiba muncul di deck kapal depan pintu ruang pertemuan. "Siapa itu?" Zoro yang lengah akan kehadiran perempuan yang terkesan tiba-tiba itu hampir menarik langsung pedang Wado Ichimonji miliknya. Perempuan itu tersenyum kecil dengan tangan kanan yang menompang dagunya, dia duduk dengan kaki menyilang. Vivi, Tuan putri dari Arabasta nampaknya mengenal perempuan ini, matanya membulat dengan ekspresi wajah ketakutan dan suaranya sedikit tercekat untuk berbicara. Perempuan misterius itu kemudian membuka suaranya lagi.

"Barusan aku melihat Mr.8 di seberang sana, Miss Wednesday"

"Jadi kau yang membunuh Igaram?" Suara Vivi mengeras dan bergetar

Sebenarnya Luffy Sang Kapten tidak peduli siapa perempuan yang membuat Vivi takut, dengan nada jengkel dia bertanya "Apa yang kau lakukan di kapalku ini?"

"Apa yang kau lakukan disini, Miss All Sunday!" Ujar Vivi dengan suara yang lebih keras dari sebelumnya.

"Miss All Sunday? Pasangan nomor berapa dia?" Nami Si Navigator kapal penasaran

"Mr.0, Boss dari organisasi ini (Baroque Works)"

"Maksudmu Crocodile?!" Nami kaget dan mulai ketakutan

"Jadi dia orang jahat?" Luffy menyela diantara obrolan

"Yang berwenang mengetahui identitas Boss hanyalah dia. Kami mengikutinya untuk mencari informasi siapa Boss itu sebenarnya," Vivi menjelaskan lagi

"lebih tepatnya, aku membiarkanmu mengikutiku" Miss All Sunday menatap lurus Putri Vivi.

Luffy menarik kesimpulan sendiri dari pembicaraan yang ia dengar itu "Ternyata dia orang baik" Ujarnya naif.

"Aku juga tahu itu!" Putri Vivi menjawab ucapan Miss All Sunday, Kesal. "Orang yang telah memberitahu identitas boss sebenarnya, itu kau kan?!" Sambungnya lagi.

"Benar" Mrs.All Sunday menjawab dan tersenyum lagi

"Dia memang orang jahat" Luffy dengan cepat mengubah pikirannya tentang Miss All Sunday. Wajahnya yang konyol membuat Zoro menjadi tidak fokus pada pembicaraan yang lain.
"kenapa kau tidak mengerti juga." umpatnya.

"Sebenarnya apa tujuan kalian itu?!" Vivi semakin geram

"Ada deh." Miss All Sunday mengubah ekspresi wajahnya, dia nampak mulai jengah.
"sepertinya kau ingin mengetahuinya, Tapi aku tidak peduli hal itu. Seorang putri yang berpikir bisa mengalahkan Baroque Works, dan ingin menyelamatkan kerajaanya? Benar-benar hal yang bodoh." Ejeknya.

Putri Vivi mengerutkan keningnya, giginya menggeretak kesal dan mulai berteriak "TUTUP MULUT BUSUKMU ITU!!!"

Mendengar suara Vivi yang berteriak Kru topi jerami mulai memegang senjatanya masing-masing dan menatap fokus ke Miss All Sunday bersiap untuk menyerang bersamaan. Tak terkecuali Ussop yang menyebut dirinya Si Penembak Jitu dan Sanji Si Koki Kapal yang sudah berdiri di sisi kiri dan kanan Miss All Sunday.

"Oi Sanji, Benarkah apa yang kita lakukan ini?" Tanya Ussop dengan tanganya yang sudah siap dengan ketapel. Ada sedikit keraguan yang dia rasakan karena tidak tahu seberapa bahaya perempuan yang membuat putri dari kerajaan Arabasta itu kesal. "Hem..dan dia datang sendirian" gumamnya, memberanikan diri.

"Tidak, aku tidak tau. Tapi dia telah menghina Miss.Wednesday." Sanji yang biasanya luluh dengan perempuan kini melawan prinsip dirinya sendiri dengan menodongkan senjata api ke arah Miss All Sunday.

Tuan Pendekar dan Nona ArkeologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang