Hujan deras mengguyur sebagian kota Seoul sehingga hari itu tak banyak orang yang terlihat berada di luaran. Namun suasana seperti itu justru dimanfaatkan dengan baik oleh seorang pria yang kini terlihat duduk bersama seorang gadis di dalam mobil yang berhenti di sekitaran Sungai Han. Apalagi kalau bukan untuk berkencan.
"Oppa, kulihat kau semakin mahir berbahasa Jepang," kata gadis itu setelah menutup aplikasi instagram melalui ponselnya.
"Memang benar kata orang, berkencanlah dengan gadis Jepang maka kau akan mahir berbahasa Jepang,"
"Jadi maksudmu kalau besok-besok kau ingin mahir berbahasa lain, maka kau akan berkencan dengan gadis dari negara lain lagi?" tanya gadis itu lagi dengan nada sedikit merajuk.
"Aniya, kau tahu aku sangat menyukaimu jadi aku tak akan berkencan lagi selain denganmu," elak pria itu.
Tak sulit bagi Chanyeol untuk menenangkan seorang gadis, ia tahu kapan dan dimana saat yang tepat untuk mengucapkan kalimat-kalimat mautnya.
"Chanyeol oppa, ini sudah malam. Ayo pulang!"
"Kemana? Ke asrama Twice atau ke apartemenku?"
"Oppa mau di tegur Jinyoung PDnim lagi?"
"Aniya, aku bercanda chagiya!"
Chanyeol kemudian mulai menyalakan mesin mobilnya dan kemudian menyusuri jalanan sepi Kota Seoul menuju ke asrama Sana, kekasihnya.
"Hubungi aku saat sampai ya?" kata Sana sebelum turun dari mobil mewah Chanyeol.
.
.
.
.
.Chanyeol kembali ke asrama yang ia tinggali dengan beberapa anggota EXO yang lainnya. Ia memang biasa kembali kesana apabila besoknya memiliki jadwal bersama grupnya, akan bahaya kalau ia ketiduran setelah begadang mengerjakan musik semalaman.
Chanyeol yang melihat di ruang tamu tak ada seorangpun akhirnya memutuskan untuk langsung masuk ke kamarnya yang berada di lantai 2. Lantai 1 untuk Suho, Sehun, Xiumin dan Kyungsoo sedangkan lantai 2 untuk dirinya sendiri, Baekhyun, Chen dan Kai.
Chanyeol masuk ke kamarnya yang dihiasi miniatur-miniatur action figure, ia memang suka mengoleksi hal-hal seperti itu bahkan apartemennya lebih terlihat seperti taman bermain sekaligus museum permainan karena banyak sekali koleksinya.
"Chanyeolli kau sudah pulang?" tanya seorang pria yang mendatanginya dengan hanya mengenakan celana pendek tanpa atasan, Baekhyun.
"Baru saja, apa kau tidak kedinginan?" tanyanya saat melihat bagaimana penampilan Baekhyun.
"Aku baru selesai olah raga, jadi gerah" katanya yang kemudian merebahkan tubuhnya di kasur Chanyeol.
"Yaishh! Mandi sana, keringatmu akan menempel di sepraiku!" Chanyeol protes karena Baekhyun selalu seenaknya saja di kamarnya tapi tidak pada kamar anggota lainnya.
"Aku baru saja diusir oleh Minseok hyung dan Kyungsoo, apa kau tega mengusirku juga?" katanya sambil menatap Chanyeol dengan puppy eyesnya.
Chanyeol menggelengkan kepalanya jengah, lagi-lagi ia tak bisa menolak Baekhyun.
"Kau dari mana?"
"Menemui Sana,"
"Kau masih bersamanya?"
"Tentu saja!"
Baekhyun menatap ke langit-langit dengan menggerakkkan jari-jari tangannya untuk berhitung, " Daebak! Ini sudah 3 bulan, ini hubungan terlamamu dengan seorang gadis!"
"Benarkah? Aku tak pernah menghitung, tapi memang sepertinya ini yang paling lama sejak aku debut!"
Memang benar, Chanyeol tak pernah lama berpacaran sejak ia terpilih debut dengan EXO. Selain Chanyeol memang mudah bosan, kesibukannya pun membuat lawan berkencannya ikut bosan karena intesitas bertemu mereka yang terlalu jarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side✔
FanficSemua orang memiliki sisi gelapnya masing-masing, tak terkecuali idol kalian. WARNING!!! Jangan baca kalo kalian adalah tipikal fans baperan!!!