2

2.1K 61 0
                                    


Wattpad:@JungHyorim30

   "Aahhhh... Yo-Yoongi Ssaem lebih dalamhhh... Aku ingin keluarrhhh ahhhh..." desah Sooyeon merasa nikmat, Yoongi pun mulai menggerakan pinggulnya dengan cepat.

"Desahkan namaku baby..." ujar Yoongi disela kegiatan panas itu.

Saat mereka berdua akan mencapai klimaks tiba-tiba saja sebuah air mengguyur wajah Sooyeon.

"AAAA... Hujannnn..." teriak Sooyeon dengan hebohnya.

Gadis itu bahkan sudah terduduk saking kagetnya. Sial siapa sih yang sudah berani mengusik mimpi indahnya dipagi yang amat cerah ini.

"Hey curut! Kau pikir ini jam berapa hah?! Bukannya bangun malah asik tidur!." semprot Nyonya Kim pada putri nya itu.

"Aishhh Eomma!! Aku kan sedang bermimpi indah malah Eomma merusaknya!"

"Masabodo dengan mimpi indahmu itu! Lihat sudah jam berapa!." Sooyeon lalu melirik jam dan matanya melotot karena melihat bahwa jam sudah pukul 07.00.

Sial dirinya kesiangan, "Kenapa Eomma tak membangunkan ku sih?!" teriaknya dengan melengking lalu berlari masuk kedalam kamar mandi.

"Dasar bocah kebo! Sudah jelas aku membangunkanmu sejak tadi kau nya saja yang memang sulit dibangunkan." cerocos Nyonya Kim nampak kesal pada putrinya itu.

Dirinya pun memilih keluar dari dalam kamar putri semata wayangnya itu.

Tak membutuhkan waktu lama, Sooyeon bahkan sudah keluar dari dalam kamar mandi. Gadis itu dengan gesit memakai bajunya, dirinya bahkan tak sempat mengucir rambutnya. Masa bodoh mau berantakan, dirinya bahkan kesiangan.

"Eomma aku berangkat!" teriak Sooyeon lalu berlari keluar rumah.

"Hey sarapanmu! Aishh bocah itu kebiasaan."

.

Sooyeon terus berlari, dirinya melirik alreoji yang melingkar dipergelangan tangan kirinya, matanya semakin melebar ketika jam sudah menunjukan pukul 07.10 menit, sial 5 menit lagi bel masuk berbunyi, dirinya pun menambah kecepatan larinya.

Hingga gerbang sekolah mulai terlihat dan ternyata gerbang sudah tertutup.

Sooyeon yang bingung pun memilih berlari kearah belakang sekolah. Matanya menatap kanan kiri, merasa sepi dirinya mulai melempar tasnya kedalam area sekolah dan memanjat tembok yang menjulang tinggi.

Jangan ditanya kenapa ia bisa lakukan itu, karena dia itu sejak kecil memang jago dalam memanjat pohon, jadinya memanjat tembok yang menjulang tinggi saja juga bisa.

Setelah mencapai atas dirinya segera meloncat turun.

'Pendaratan yang mulus', batinnya dengan senang.

Gadis itu lalu mengambil tasnya dan bersiap pergi menuju kelasnya tetapi sebuah suara mengintrupsinya.

"Oh jadi ini toh monyet yang suka memanjat tembok sekolah?" suara itu... Oh astaga dirinya ketahuan.

"O-oh Min Ssaem, apa yang anda lakukan disini?" pertanyaan bodoh itu keluar dari mulut Sooyeon.

"Melihat seekor monyet yang barusaja loncat dari atas tembok." balas Yoongi dengan datarnya.

"Wahhh Ssaem, ternyata kau sudah memiliki nama panggilan untukku ya? Monyet? Tak masalah asalkan yang memanggilnya begitu Min Ssaem aku tidak akan marah." ujar Sooyeon dengan cengengesan.

Sedangkan Yoongi nampak menatap horor gadis itu.

'Bocah ini sepertinya memang sudah gila!'

"Sudah lupakan, ikuti saya sekarang" ujar Yoongi lagi.

"Mau kemana? Ke KUA atau kerumahmu Ssaem?" pertanyaan bodoh itu lagi-lagi keluar dari mulut Sooyeon dan mampu membuat Yoongi ingin menimpuk kepala gadis itu menggunakan sepatu nya.

"Berhenti bicara ngawur! Ikuti saya, saya akan memberikan hukuman untukmu."

"Hukumannya jangan berat-berat ya Ssaem. Soalnya saya tidak akan kuat, biar Dilan saja yang menanggungnya." Yoongi malah nampak mengerut bingung mendengar ucapan gadis itu.

'Duhh memang otak gadis ini sepertinya sudah konslet', batin Yoongi merasa frustasi.

"Berhenti bicara dan ikuti saya!" perintah Yoongi dengan tegasnya, Sooyeon pun memilih diam dan segera mengikuti Yoongi pergi.

.

.

"Lari lapangan sebanyak 3 kali, cepat!"

"Ssaem itu terlalu banyak, aku tidak kuat!!"

"Baiklah hukuman ditambah, 5 kali putaran." Sooyeon nampak melotot mendengarnya.

"Duhh Ssaem kenapa sih memberikan hukuman sebanyak itu?! Apa tidak ada hukuman yang lebih enak?"

"Tidak ada, cepat lakukan!"

"Hukumannya kalau disuruh mencium Ssaem saja bagaimana?"

Yoongi nampak menahan rasa frustasinya, 'Astaga kenapa mulut gadis itu asal ceplos sih!'

"Tidak!! Berhenti bicara mesum seperti itu! Cepat lakukan hukumannya atau kau mau kutambah 10 putaran?!"

"Iya iya Ssaem" dengan pasrah gadis itu berlari mengelilingi lapangan yang sangat luas itu.

Sedangkan Yoongi nampak menghela nafas, memang bisa gila jika dia mengurusi bocah tengik dan mesum itu.

TBC...
Maaf kalau kurang seru ya😅, tapi semoga kalian suka dgn chapter ini😁

Murid Mesum | Yoongi BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang