Keringat mulai bercucuran didahi Sooyeon. Dirinya berlari sudah 3 putaran tinggal 2 lagi tapi oh ayolah dirinya saja sudah tidak kuat.
Tiba-tiba saja seperti ada lampu bohklam berada tepat diatas kepalanya, dirinya punya ide.
Mata gadis itu menatap Yoongi yang masih setia berdiri menunggu dirinya menyelesaikan hukumannya.
Dengan strategi yang sudah direncanakan diotak cemerlangnya. Dirinya pun mulai menjatuhkan tubuhnya ditanah, pura-pura pingsan.
Yoongi yang melihatnya pun tentu merasa terkejut. Dirinya berlari kearah Sooyeon dan menepuk-nepuk pipi gadis itu.
"Hey bocah! Bangun jangan pingsan disini!" ucap Yoongi tetapi tak digubris oleh Sooyeon.
Yakali Sooyeon ingin menyahut, kan dia harus akting pura-pura pingsan supaya tidak melanjutkan hukumannya, sekali-kali juga mencari kesempatan supaya digendong oleh guru tampannya ini.
Hohoho memang jenius sekali kan otak Sooyeon, jadi bangga deh punya otak yang dapat diandalkan seperti ini.
Yoongi nampak berdecak kesal, dirinya pun menandang sekitar yang tidak ada orang sama sekali.
Masa Yoongi harus menggendong gadis mesum ini sih?. Dengan amat terpaksa pun dirinya menggendong Sooyeon ala brydal style. Awalnya Yoongi ingin menyeret gadis ini saja tapi kalau tiba-tiba dilihat orang kan image nya sebagai guru anan hancur.
Untung saja tubuh muridnya ini tidak terlalu berat jadinya Yoongi bisa mengangkat Sooyeon ke UKS dengan selamat.
Dan saat diperjalanan itu Sooyeon rasanya ingin berteriak kegirangan. Astaga, tubuh Ssaem nya teramat wangi membuat Sooyeon mabuk saja.
Sooyeon sedikit membuka matanya, Yoongi sedang menggendongnya dengan tatapan yang fokus kedepan.
Dihadapkan dengan dada bidang Ssaem nya ini serius deh membuat Sooyeon ingin sekali menyentuhkan.
Dan ya pertahanannya roboh, tangannya tak bisa dikendalikan karena sudah berani menyentuh dada Yoongi yang dibalut baju itu saat mereka berdua sudah sampai di UKS.
"Ssaem bolehkah aku menyentuh dadamu?" Yoongi yang geram menjatuhkan gadis itu hingga membuat Sooyeon memekik kaget.
Gadis itu memegangi pantatnya yang sakit, "Aduh Ssaem kenapa menjatuhkanku sih?! Pantatku sakit tau." dumel Sooyeon tetapi tak digubris oleh Yoongi.
"Kau membohongiku dengan pura-pura pingsan supaya aku menggendongmu?" pertanyaan dingin itu keluar dari mulut Yoongi, bahkan tatapan yang dipancarkan ke Sooyeon mampu membuat gadis itu bergidik ngeri.
"A-ah tidak kok Ssaem. Ta-tapi ya ada benarnya juga hehehe..."
"Dengarkan aku, jangan melupakan fakta bahwa aku gurumu dan kau muridku. Kau tau? Hal yang kau lakukan itu tidak sopan sama sekali. Terlihat memalukan dan rendahan sekali." setelah mengucapkan itu dengan dinginnya Yoongi pergi meninggalkan Sooyeon di UKS sendiri.
Sedangkan Sooyeon nampak terdiam, perkataan Ssaem nya itu terlalu pedas. Tapi oh Sooyeon bahkan sudah sering mendapatkan itu semua.
Lalu apa dirinya sakit hati? Tentu saja lah. Tapi masabodo lah, baginya Yoongi itu tetap menjadi Min Yoongi yang dikenalnya seperti dulu bukan Min Yoongi Ssaem yang sekarang.
Jadi tak peduli dengan ucapan pemuda itu yang kadang menyakiti hatinya dirinya akan tetap mengejar Yoongi.
TBC...
Maaf kalo chapter ini pendek ya guys, insyaallah next chapter dibikin panjang:")
KAMU SEDANG MEMBACA
Murid Mesum | Yoongi BTS
ספרות חובביםNovel by Hyorim Jung Sooyeon itu sangat membenci pelajaran Matematika, tetapi karena yang mengajar adalah guru kesukaannya Min Yoongi dirinya pun terpaksa menyukainya juga. Pria yang bermuka datar itu entah kenapa mampu membuat Sooyeon jatuh cinta. ...