ATT✓ 8

62 5 4
                                    

"strange indeed
but that's the fact."

•••••

Waktu menunjukkan pukul 16.00 yang artinya bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Seperti biasa,hana,putra dan valdy saat ini masih berada di perpustakaan sekolah untuk membantu bu anggun. "Eh put,ibu minta tolong ambilin buku di ruangan pak sudir,katanya sih banyak,jadi valdy ikut yah bareng putra". Bu anggun meminta putra dan valdy pergi keruangan kepala sekolah untuk mengambil buku baru disana, tapi itu hanyalah sandiwara mereka. Bu anggun sebelumnya sudah tau rencana putra dan valdy,jadi mereka meminta tolong bu anggun untuk mengerjainya. Bukan hanya bu anggun,adelia juga terlibat dalam masalah ini,seperti sebelumnya,putra berencana untuk hana agar mau mengantar adelia pulang. "Eh iya bu". Teriak putra yang saat ini sedang merapikan buku yang jaraknya tidak jauh dari tempat bu anggun berdiri.

•••

"Del". Teriak putra ketika melihat adelia didepan kelasnya. "Eh iya kak, gimana?". Adelia yang sadar bahwa putra yang memanggilnya,cepat menanggapi panggilan tersebut. "Tetep gitu,kamu pergi sana,kasian rey sendirian bantuin bu anggun". Putra menyuruh adelia pergi ke perpustakaan untuk membantu hana yang saat ini hanya bersama bu anggun.

•••

"Lo?". Hana heran dengan kedatangan adelia di perpus,sedangkan adelia hanya tersenyum melihat ekspresi kaget hana. "Ka putra sama kak valdy nyuruh aku buat bantuin kakak, soalnya kata kak putra ayahnya telfon trus kak valdy juga katanya maminya nelfon suruh cepat balik. Aku tadinya lagi nungguin jemputan di depan gerbang sekolah,eh diminta kak putra buat kesini,hehe". Adelia menjelaskan panjang lebar apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Hana terlihat sangat kesal akibat ulah kedua sahabatnya itu yang berani ninggalin dia bareng adik kelas yang nggak akrab dengannya.

•••
Triezy:

Putra A : eh Rey,gw sama valdy duluan yah,bokap tiba-tiba nelfon ada masalah dirumah,trus maminya valdy juga nelfon,katanya bakal ada pertemuan keluarga.

Valdy J : iyaa nih Rey,maafin yah udah nggak nyamperin lo dulu,kepepet soalnya,gw juga lupa klo bakal ada pertemuan keluarga,lo kan tau gimana ribetnya acara keluarga gw.

(Read)
•••

Hana terlihat sangat kesal saat membaca chat grupnya,dan untuk saat ini dia memilih untuk mempercepat pekerjaannya, walaupun buku yang diatur masih sangat sangat banyak,untung saja ada adelia. Tapi kehadiran adelia bukannya membantu hana agar cepat selesai,malah membuat semua pekerjaan hana harus diulang,karena hana tidak sengaja menjatuhkan buku-buku yang baru saja diatur rapi oleh hana. 'sabar hana sabar,awas lo put,gw makan lo'. Hana bergumam kecil tapi masih bisa didengar oleh adelia yang berada tepat disampingnya.

•••

Putra dan valdy saat ini masih berada di parkiran. "Put lo serius bocorin ban mobilnya rey?bisa dimakan mentah-mentah lo klo dia tau". Lagi-lagi putra mengerjai hana dengan ngebocorin ban belakang mobilnya. "Udah lo diem aja". Setelah selesai putra kembali berdiri dan tersenyum licik melihat hasil karyanya itu. "Jadi gini, Rey kan pasti tuh nelfon lo,karena gw pasti bakal jawab lagi sibuk klo dia nelfon gw,terus sebelum lo jemput dia,kuenya di beli dulu trus jemput rey,habis itu lo anterin adelia tapi ikut jalan yang keadaannya macet parah, trus sampe dirumah adelia,gw bakal minta adelia buat lo diajakin masuk dulu kedalam,trus baliknya juga harus pelan banget,ok. Selebihnya lo yang atur". Putra mulai menjelaskan panjang lebar rencana yang dari awal sudah berada dibenaknya,tapi valdy yang mendengar itu ternyata sudah masuk lebih dulu kedalam mobilnya.

•••

Waktu menunjukkan pukul 18.30 dan seharusnya hana sudah selesai dari tadi,tapi karena ulah jahilnya adelia, dia terpaksa harus mengulang kembali mengatur buku yang sebelumnya sudah ter tata rapi, bahkan bu anggun sudah pulang lebih awal karena sang pacar sudah menjeputnya. "Pulang gih,ngerepotin tau". Hana melontarkan kata kasar kepada adelia tapi adelia hanya tersenyum dengan kata-kata hana, membuat hana semakin geram kepadanya. "Kakak belum pulang?". Adelia memberanikan diri bertanya kepada hana yang sedari tadi itu kesal terhadapnya. "Seharusnya gw udah pulang dari tadi". Bentak hana yang membuat adelia sontak terkejut dengan bentakan hana. Hana tidak memperdulikan lagi apakah adelia saat ini tengah menangis atau tidak, yang ia fikirkan saat ini,bagaimana caranya biar buku-buku ini cepat tersusun kembali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All About Time✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang