Wattpad Original
Ada 3 bab gratis lagi

2. Kasey

44.5K 949 1
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari pertama terasa sangat lama.

Carl bangun satu jam setelah Matt dan Tess pergi, dan sementara itu, Mrs. Dowry menceritakan kepada Kasey lebih banyak soal kebutuhan bayi, mengenai rumah dan apa yang harus dia kerjakan. Mrs. Dowry sangat pengertian dan baik. Dalam waktu singkat, Kasey memahami hampir semua yang dijelaskan kepadanya dan Mrs. Dowry yakin kalau Kasey mampu menangani sisanya.

Carl tidak menangis ketika dia terbangun, dan itu adalah hal pertama yang disadari Kasey. Carl hanya duduk di atas tempat tidurnya dan memperhatikan sekeliling dengan mata ingin tahu. Dia merasa gugup saat masuk ke dalam kamar Carl, yang dianjurkan oleh Mrs. Dowry, berhubung dia akan merawat Carl mulai sekarang, mata balita itu langsung mendarat ke arahnya. Untuk sesaat, dia tidak berkedip atau tersenyum, hanya memperhatikan Kasey.

Ketika bibir Kasey tersenyum sedikit, Carl balas tersenyum ke arahnya. Kemudian, dia berpegangan ke tepi tempat tidurnya, dan berdiri sendiri dengan sukses, seolah meminta Kasey untuk mengangkat dia. Kasey melakukannya, dan sadar kalau ternyata Carl lebih berat dari yang dia perkirakan. "Kemarilah, anak besar," katanya, memeluk Carl, dan merasa senang karena balita itu bersahabat dan tidak berpikiran buruk tentang dia.

Matanya berbinar ketika dia melihat neneknya, dan mulai mencoba menjangkau Mrs. Dowry. Sambil tertawa, Mrs. Dowry memeluk cucu laki-lakinya dan mencium pipinya. "Cucuku yang manis." Kemudian, wanita itu melihat ke arah Kasey. "Kau lihatkan betapa ramahnya dia?"

"Ya, dia manis sekali," Kasey setuju, lalu tertawa.

"Aku harus pergi sekarang," ucap wanita itu, menurunkan Carl ke lantai, dan berjalan ke arah pintu. Kasey melihat ke arah Carl, yang sekarang merangkak lalu berhenti sebentar lalu merangkak lagi. "Dia akan makan malam satu jam lagi. Lalu, kau bisa bermain dengannya, dia suka bermain petak umpet. Dia juga harus tidur sebelum jam 11."

"Mengerti, ma'am," ucap Kasey, mencatat semuanya di dalam pikirannya. "Sampai nanti."

Setelah Mrs. Dowry pergi, Kasey berbalik untuk mencari Carl yang entah ke mana. Dia langsung panik dan berlari ke ruang keluarga. Di sanalah dia, sudah menemukan jalan untuk meraih ponsel Kasey yang sedang diisi dayanya dan berusaha untuk membukanya. Kasey ingat ketika Mrs. Dowry menyebutkan kalau Carl suka pada colokan listrik. "Oh boy, you scared the hell out of me." Well, mungkin, hell bukan kalimat yang harus digunakannya di sekitar bayi, pikir Kasey. Kemudian, dia memeluknya, meletakkan Carl ke atas sofa dan memeriksa ponselnya—masih berfungsi.

Kasey memutuskan untuk menyalakan televisi, kartun, untuk membuatnya sibuk selama Kasey menyiapkan makan malamnya seperti apa yang diperintahkan Mrs. Dowry. Untungnya, Carl sangat mudah terpikat pada kartun yang Kasey putar. Mickey Mouse. Siapa yang tidak suka?

Masuk ke dapur, dia memperhatikan sekitarnya. Mencoba mengingat apa yang sudah ditunjukkan Mrs. Dowry. Makanan Carl sudah disiapkan di lemari es. Dia mengeluarkannya dan meletakkannya ke dalam mangkuk. Kemudian, walaupun Mrs. Dowry sudah menjelaskan, dia mencari informasi tentang makanan untuk bayi berusia 13 bulan.

Baby Keeper (Pengasuh Huan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang