💍💍💍
Rose mengaduk teh yang ada didepannya. Tadi, Chanyeol memerintah nya untuk membuatkan dirinya Teh, dan Rose segera membuatkannya.
Chanyeol baru pulang dari kantornya tadi dia lembur hari ini. Ini sudah pukul 12.00 malam,pantas saja jika sikembar sudah tertidur.
Rose melihat Chanyeol yang kelihatan lelah. Tapi, terlihat lebih baik dari tadi pada saat baru pulang. Saat pulang tadi, Chanyeol terlihat benar-benar lelah dengan dasi yang terlepas, dan dua kancing kemeja yang terbuka, dan rambut yang acak-acakan. Namun, sekarang dia terlihat lebih segar sedikit, ya mungkin dia sudah mandi tadi.
Jika kalian menanyakan kenapa Rose bisa bangun tadi? Jawabannya adalah insting.
Rose juga tidak tahu mengapa dia bisa bangun dini hari. Padahal, Rose bisa dikatakan orang yang sangat kebo jika tertidur, dan juga pelor alias nempel langsung molor. Ya, gitu.
Tapi, tadi tiba-tiba dia haus dan dia harus kedapur untuk mengambilnya, dan kebetulan dia melihat Chanyeol yang baru memasuki rumahnya.
Seperti itu, awal mulanya gayyssss
"Terima kasih, " Rose mengangguk, lalu mulai melangkahkan kakinya mulai menjauh dari Chanyeol.
Niatnya, dia akan tertidur kembali dan akan memimpikan para cast wattpad yamg tadi dia baca. Cas nya adalah sarawat,dan Tine😂. Judulnya sangat menarik dan Rose sangat suka dengan jalan ceritanya.
Judulnya MARRIED WITH SINGLE DADDY Rose sangat suka membacanya. Siapa yang suka baca juga cung.....
"Mau kemana?, " Pertanyaan Chanyeol sontak membuat Rose diam dan membalikkan badannya melihat kearah Chanyeol.
"Mau tidur, "
"Sudah mengantuk, " Rose menggeleng.
Ya, memang dia belum terlalu mengantuk kembali untuk melanjutkan tidurnya.
"Temani saya dulu sebentar, " Rose terlihat kebingungan.
Tapi, dia akhirnya menuruti perintah Chanyeol. Dan mulai duduk di karpet bawah.
"Kenapa dibawah? Duduk disamping saya, "
"Tapi, "
"Sudah naik. Tidak ada siapa-siapa pun yang bisa melihat!, "
Dengan ragu, akhinya Rose menuruti perintah Chanyeol dan mulai duduk disamping Chanyeol.
"Bagaimana kuliahmu? ", Rose mengernyit heran. Tidak biasanya Chanyeol menanyakan itu, apakah dia sudah kehabisan akal untuk memulai pembicaraan dengan dia?
" Aku masih dalam masa cuti mas! ",
" Lalu, kalau masa cutimu habis? ",
" Kau akan kembali lagi kuliah dan meninggalkan kami? ",
" Kami? ",
" Ya, aku dan sikembar! ",
" Itu belum saya fikirkan mas. Saya, masih ingin menjalani ini semua. Biarkan ini mengalir sendirinya seperti air!",
"Rose.kamu harus tahu. Tidak selamanya air mengalir ke tempat yang bagus dan tenang seperti danau. Bisa saja, air itu mengalir dan berkahir ditempat yang tidak bagus dan berbahaya untuk dia seperti Jurang. Dalam hidup, kita harus menentukan masa depan kita dari sekarang. Jangan ikuti alur takdir hidup kita. Walaupun takdir tidak bisa diubah, tapi kita sebisa mungkin berusaha mengubah takdir itu menjadi baik. Dan pasti Tuhan juga berbaik hati akan mengubah takdir itu karena melihat perjuangan hambanya yang tidak pernah terputus! ",
Rose terdiam mendengar perkataan Chanyeol yang sangat amat benar.
" Lantas, saya harus apa om? Saya tidak tahu harus bagaimana. Orang tua saya sudah meninggal. Saya tidak punya siapa-siapa lagi. Didunia ini saya hanya sendiri! ", Rose mulai menitikkan air matanya.
Sungguh, jika berurusan dengan orang tuanya. Rose akan sangat emosional.
Dia tidak bisa jika menjelaskan apa yang berhubungan dengan orang tuanya. Dia akan sangat sedih jika dia mengingat kedua orang tuanya.
Chanyeol yang melihat itu tidak tega sama sekali.
Dia kemudian merengkuh badan ramping Rose dalam pelukannya. Mereka tidak sadar akan apa yang mereka lakukan. Sejenak, mereka lupa status mereka saat ini.
" Jangan berkata seperti itu Rose. Kau tidak sendiri. Masih ada aku, sikembar, dan juga Lisa yang akan menemani kau. Kau tidak sendiri. Sudah cup cup. Jangan menangis! ", Mendengar itu bukannya mereda, tangis Rose malah makin kencang dan tidak terkendali.
Sungguh, tidak tahu kenapa Rose sangat ingin menangis sangat ini.
Dan juga, dadanya nyaman.
" Jangan menangis, sudah",
Chanyeol menangkan Rose sampai perempuan itu tertidur dalam pelukannya.
Diam-diam Chanyeol meneliti wajah Rose yang sangat amat cantik. Dia memeiliki muka yang bulat lonjong, bibir yang tipis, pipi yang chubby dan mata yang indah oh, jangan lupakan hidung yang mancing nan imut itu.
Dada Chanyeol berdebar dibuatnya.
Oh ya, kalian belum tahu dan belum menyadari. Setelah seminggu Rose berada dirumah Chanyeol, Chanyeol merasa dirinya hidup kembali. Hidupnya berwarna, dan tidak seperti dulu. Dan jika, Rose berada disampingnya Chanyeol merasa rasa nyaman itu ada dan itu berasa dari Rose.
Dan Chanyeol, ingin berlama-lama dengan Rose.
Karena Chanyeol, sudah jatuh cinta pada Rose
💍💍💍
Rose terpekik dan terbengong-bengong dibuatnya. Sungguh, ini diluar dugaannya. Dia tidak mimpi bukan? Sungguh, tolong cubit Rose. Dia takut ini hanya mimpi.
"Ini mimpi kan? ",
" Tidak, dan ya ingin kau menjadi istri saya Rose. Saya ingin kau menjadi ibu dari anak-anak saya, dan diri saya, Park Chanyeol! ",
" Terima Mommy!!! ",
💍💍💍
Syalva istri sah Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Single Daddy ✔ [TERBIT]
FanficFollow Author Terlebih Dahulu!!! [Sudah Terbit] -Part masih lengkap- 💍💍💍 Sinopsis tersedia di part pertama❤ ©2020 Syalva Destiana Azzahra Rank #1 in Fiksi penggemar 3-Aug-2020 #1 in Rose