🌈🌈

33 5 0
                                    

"Nee maa khamsahamnida hehe."-kata nana sambil meluk dan dibalas oleh mama. "Aigoo kamu ini mama jadi gemes."

#MyDream#

°

°

°

Happy Reading

°

°

°


"Yaudah habis ini sampe rumah langsung tidur yaa, kayaknya kamu cape banget."-ucap mama sembari mengelus puncak kepala Nana.

Setelah sampai benar saja Nana langsung tepar, ya gimana nggak tepar keliling mall Segede gaban. Nggak lama pintu kamar terbuka lebar, Nana yang tengah bersantai pun terlonjak kaget.

"Astaghfirullah bang kaget Ade!"-ucap Nana sambil elus dada Sehun rl.eh gg elus dada nya dia sendiri lah.

"Selo Napa bang masuk ketok pintu dulu kek."-lanjut Nana yang masih tersulut esmosi.

"Ehe ya maap, mau tidur sini apa kamar Abang?"-tanyanya.

"Hm, terserah Abang ajadah Nana nurut."-kata Nana sambil tersenyum lebar.

"Yaudah sini aja ntar Abang ambil hp dulu. Kamu juga ganti baju dulu sana terus sikat gigi, cuci tangan sama kaki."-ujar Suho sambil pergi meninggalkan kamar Nana menuju kamarnya.

"Iya ih bawel."-gerutu nana.

Setelah sudah selesai melakukan ritual sebelum tidur mereka pun akhirnya tertidur dengan lelap. Ya walaupun saat pemadaman listrik Nana harus terbangun dan memeluk abangnya itu, lebih dari cukup buat mengurangi rasa takutnya.

~

Malam telah berganti pagi, matahari mulai menampakkan dirinya. Suara kicauan burung yang mengiringi membuat siapapun akan senang dibuatnya.

Nana sudah bangun sejak 1 jam yang lalu dan sekarang dia sedang memilah beberapa barang untuk dia bawa ke rumah eoma Kim. Yang sebenarnya menjadi tujuan utama dia menuju ke Korea.
Nggak semua barang dia bawa si, ya mungkin separuhnya.

"Bang bangun dah pagi, nanti jadi nganter Nana kan?"-nana membangunkan abangnya, yang masih nyaman dalam zona mimpi.

"Hm,"-hanya itukah balasannya? Aigoo untung Abang kau ini ganteng Na.

"Bang bangun ih,"-ucap Nana lagi tapi Suho hanya berpindah posisi tidur saja.

"Susah ya, yaudah lah biarin dulu."-ucap Nana yang kemudian dia pergi menuju pintu.

Waktu mau membuka kenop pintu suara nyaring terdengar di hp bang Suho. Tapi dengan santuynya dia tetap tertidur gaes. Bahkan seperti tidak mendengar apa pun, apakah ini yang dinamakan tidur bagai bangkai? Haha.g

"Bang telfon!!!"-ucap Nana yang udah tak sabar lagi.

"Hah!!! Nee"-jawabnya yang langsung duduk bersandar pada kepala ranjang dan kemudian mengucek mata serta mengambil hpnya.

Nana sudah tidak memperdulikan dia kemudian turun dan menuju dapur siapa tau mamanya membutuhkan bantuan?

~

Siang harinya mereka Nana dengan diantar Suho pastinya, pergi menuju rumah eoma Kim. Jaraknya lumayan jauh si, karena tadi ramai lancar jadi ya cuman butuh waktu 30 menit.

My Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang