"Ciee yang di anter jemput sama gebetan"goda Naya sambil terkekeh.
"Brisik lo ah"geruru Felice.
"Kantin kuyy"ajak Naya.
"Ayo, mumpung guru lagi pada rapat"
Mereka berjalan beriringan menuju kantin yang sangat ramai.
"Duduk dimana nih udah pada ke isi semua"ucap Felice celingukan mencari meja dan kursi yang kosong.
"Eh ada tuh pojok pinggir, yuk buru"ajak Naya sambil membawa nampan yang berisi nasgor 2 piring, milkshake dan jus strawberry.
"Vano sama Nathan kan?masa iya kita kesana"
"Yaelah emang napa lo kan gebetannya, ya gak"goda Naya menaik turunkan alisnya.
"Bodo ah"Felice jalan duluan meninggalkan Naya.
"Fell tungguin gue anjir"teriak Naya.
✨✨✨
"boleh duduk?soalnya gak ada tempat lain, boleh ya pliss"mohon Naya, sementara Felice hanya memutar bola matanya malas.
"Boleh dong cantik,duduk aja lagian ada gebetannya Vano tuh"ucap Nathan sambil menunjuk Felice dengan dagunya.
Mendengar kata gebetan Vano mengalihkan pandangan dari iphone nya pada seorang cewek yang berada dibelakang Naya.
Senyum Vano merekah.
Akhirnya merekapun duduk Vano berhadapan dengan Felice sedangkan Nathan berhadapan dengan Naya.Sedari tadi Felice tak fokus makan karna ada yang terus memperhatikannya.
"Kenapa?"tanya Felice sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Pulang sekolah gue tunggu di rooftop ya"
"Ngapain?"tanya Felice bingung.
"Gue mau ngomong, ntar juga lo tau."ucap Vano tersenyum.
Felice hanya mengangguk-anggukan kepala dan kembali fokus ke nasgor nya.
Tiba-tiba seseorang menggebrak mejanya.Ia adalah Sonya dengan antek-antek nya.
"Uhukkk uhukk"Felice yang sedang enak-enak nya minum milkshake nya tersedak karna gebrakan di meja tersebut.
"Heh lo buruan pergi dari sini!!"bentak Sonya menunjuk nunjuk muka Felice.
"Gue?ngapain? dan lo siapa?hm?"tanya Felice tersenyum manis.
"Gue pacarnya Vano lo gak berhak duduk ditempat gue!!!pergi gak lo"bentak Sonya menjambak rambut Felice.
"Aishh"ringis Felice.
"Maksud lo apa hah?!lepasin sahabat gue gak!!!"bentak Naya menggebrak meja.
"Kalian tuli apa gimana?lo berdua pergi dari sini,sebelum sonya lakuin yang lebih dari ini!!"tegas bella salah satu antek antek sonya.
"Lepasin Felice!"bentak Vano dengan sorot mata tajam.
Perlahan sonya melepaskan tangannya dari rambut Felice, lalu berjalan mundur.
Mereka menjadi sorotan di seluruh kantin yang ramai."Lo sakitin dia, bakal berurusan sama gue!siapapun itu!"ucap Vano tegas menatap semua murid di kantin tersebut dengan sorot mata yang tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
VanoFel
Romance-Perjuangan cinta seorang Aditya Rayyan Stevano dan Felicia Agatha yang begitu rumit dan mengesankan- "Hanya orang bodoh yang selalu menyianyiakan seseorang yang bertahan dan berjuang" -Felicia Agatha "Terkadang, mata itu lebih meyakinkan daripada m...