"Iya lah, dia suka sama lo kali nayy"goda Felice menyenggol-nyenggol lengan Naya
"Apaan sih!gak mungkin lah"ucap naya tersenyum malu-malu sambil menundukan wajahnya.
"Cieee"ucap Vano n Felice serempak.
Kringgg!!
Akhirnya bel yang ditunggu² siswa SMA Angkasa berbunyi.
"Fel, kantin kuy"ajak Naya.
"0ootewee"
"Gue ikutt"ucap seorang yang baru saja masuk ke kelas x-mipa4 itu.yah, dia Nathan.
"Ciee yang diapelin pacar"goda Felice menatap Naya yang daritadi hanya melamun.
"Nay"panggil Nathan.
Naya tetap diam menatap wajah Nathan.
"Nay woii anjirr!"teriak Felice membuat Naya yang sedang melamun terkejut.
"Astagfirullah"ucap Naya sambil memegangi dadanya.
"Lo ngapain bengong dari tadi, ditungguin pacar noh, gue duluan bye"pamit Felice beranjak dari tempatnya sambil menggandeng tangan Vano.
"Fell tungguin bego!"teriak Naya setengah berteriak akan beranjak dari tempatnya tapi sebuah tangan mencegahnya.
"Sama gue aja"ucap Nathan memegangi tangan Naya.
"Eeeeiiya"jawab Naya gugup.
"Lo kenapa?kaya gak biasanya aja"ucap Nathan terkekeh.
"Emang biasanya kaya gimana siihh"
"Biasanya kan malu²in hahaha"ucap Nathan tertawa.
"Yaudah jangan deket²gue katanya malu²in!"ketus Naya.
"Gak lah, becanda sayang gitu aja ngambek"ucap Nathan tersenyum mencubit pipit kana Naya.
'Astaga jangan baper nayy' batin Naya.
"Bodoamat!"ucap Naya lalu pergi begitu saja meninggalkan Nathan.
"Nay tunguinnn!"teriak Nathan sambil mengejar Naya.
0o-o0
Akhirnya sebuah mobil sport putih memasuki kawasan mansion yang terlihat mewah.
Seorang cowok turun dari mobilnya lalu memutari mobil dan beralih membukakan pintu penumpang tersebut.Ya, dia adalah Vano, sesuai ucapan Vano kemaren malam ia ingin bertemu Kenan dan mengantarkan Felice pulang, dan mereka telah sampai di mansion Felice.
"Ayo turun sayang, kamu mau duduk disitu terus?"ajak Vano setelah membuka knop pintu mobil.
"Gak"jawab Felice ketus.
"Kamu kenapa sih?kan tadi juga baik-baik aja"
"Pikir aja sendiri!tadi lo ada janji apa sama gue?"tanya Felice melipatkan tangannya di depan dada.
"Janji?janji apa sayangg aku gak inget beneran deh"jawab Vano bingung.
"Dasar cowok gak peka"ucap Felice memutar bola matanya malas.
Dan tiba-tiba Vano teringat akan janjinya waktu dikelas akan membelikan Felice 5 boneka panda.
"Astaga!lupa sayang maaf yaa, terus kenapa kamu tadi gak bilang?kan kita bisa mampir dulu ke mall"ucap Vano.
KAMU SEDANG MEMBACA
VanoFel
Romance-Perjuangan cinta seorang Aditya Rayyan Stevano dan Felicia Agatha yang begitu rumit dan mengesankan- "Hanya orang bodoh yang selalu menyianyiakan seseorang yang bertahan dan berjuang" -Felicia Agatha "Terkadang, mata itu lebih meyakinkan daripada m...