13. Luka

46 2 2
                                    

Luka tidak memiliki suara, sebab air mata jatuh tanpa bicara.

Kringggg!

Bel istirahat pun berbunyi, semua murid SMA Angkasa mulai berhamburan keluar kelas dan menuju kantin.

"Fel, kantin yuk"ajak Naya.

"Lo aja, gue males"

"Kalo disini lo malah makin sakit liat kedekatan mereka terus Fell"ucap Naya.

"Gapapa, tuh orangnya mau ke kantin kali"tunjuk Felice saat melihat Vano dan Rara beranjak dari tempatnya.

"Sorry ntar gue gak bisa anter lo pulang"ucap Vano santai saat melewati Felice dan Naya sambil menggandeng tangan Rara.

"Kenapa?karna dia?mau balik bareng sama dia?emang dia siapa?kamu kan udah janji kemaren sama aku Van, kamu lupa?kemana aja dari kemaren gak ngabarin aku dan pesanku gak kamu bales, aku khawatir sama kamu Van"ucap Felice panjang lebar dengan mata yang berkaca-kaca.

"Janji?lo gak usah ngada-ngada lah gue gak pernah ada janji sama lo, dan satu lagi gak usah panggil gue pake aku kamu!"tegas Vano.

"Kamu pilih aku atau dia!"tanya Felice.

"Ya jelas Rara lah, gimana sih lo!"jawab Vano dingin.

"Maksud lo apa hah!"tajam Naya.

"Maksud gue?ya lo tau sendiri lah"

Felice berlari keluar kelas sambil menitikan air matanya yang sedari tadi ia tahan.

"Fell!lo mau kemana!"teriak Naya.

"Bangsat lo Van, brengsek!"ucap Naya tajam lalu beranjak dari tempatnya dan mengejar Felice.

'Maafin gue Fel' batin Vano.

0o-o0

Felice berlari dari kelasnya menuju taman belakang sekolah yang sangat sepi karna jarang sekali dikunjungi oleh semua murid, ia duduk dikursi panjang tepi taman sambil terisak.

"Kenapa lo jadi gini Van, apa gara-gara cewek itu, dia siapa? dan apa dia lebih baik dari gue?hikss"gumam Felice menangis sesenggukan.

Tiba-tiba datang seorang cowok menghampiri dirinya.

"Hey, kenapa nangis"ucap cowok tersebut memegang pundak Felice lalu duduk disebelahnya.

"Lo siapa?"tanya Felice menatap cowok tersebut.

"Lo Felice kan?"

"Iya, lo tau?

"Tau lah, siapa coba yang gak kenal sama cewek tercantik di SMA Angkasa"ucap cowok tersebut terkekeh.

Felice hanya mengangguk-anggukan kepalanya lalu kembali menunduk.

"Lo kenapa nangis?ada masalah?cerita aja siapa tau gue bisa bantu, yang penting jangan nangis lagi, ntar cantiknya ilang lohh"goda cowok tersebut sambil terkekeh, bermaksud untuk menenangkan Felice.

"Lo bisa aja, gapapa kok gak penting juga, lupain aja"jawab Felice berusaha tersenyum walaupun hatinya masih terasa sakit membayangkan kejadian tadi dimana Vano lebih memilih perempuan lain yang gak tau siapanya dibandingkan dia sendiri yang statusnya adalah pacar sendiri.

"Beneran gapapa?"

"Iya bener, btw nama lo siapa?"tanya Felice.

"Kenalin gue Vicky Salvino Anderson, lo bisa panggil gue Vino"ucap Vino sambil mengulurkan tangannya.

"Gue Felicia Agatha, dan lo bisa panggil gue Felice"jawab Felice menjabat tangan Vino.

"Salam kenal ya Felice"ucap Vino tersenyum.

"Kok gue kayak baru liat lo ya hm?"tanya Felice.

"Hehe, iya gue baru aja pindah dari inggris-indo kemaren"jawab Vino.

"Lo dikelas apa?"

"Gue x-mipa5"

"Wuihh barti sekelas sama Nathan dong?"tanya Felice.

"Iya, gue sebangku sama dia sekarang, lo kenal?"tanya Vino balik.

"Kenal dong, dia aja pacar sahabat gue masa iya gak kenal"jawab Felice.

"Lo kelas apa?"tanya Vino.

"Gue?x-mipa4"

"What?sekelas sama Vano lo?"kaget Vino.

"Lo kenal dia?"mendengar nama Vano, mata Felice langsung memanas.

"Ya kenal lah, dia sahabat gue waktu SD dulu awokwok, tapi pas masuk SMP gue pindah ke inggris, dan sekarang baru pulang"jawab Vino.

"Ohh"jawab Felice singkat.

"Lo kenapa?waktu gue sebutin nama Vano kok lo kayak sedih gitu?"tanya Vino bingung.

"Dia pacar gue Vin"jujur Felice.

"Ohh jadi si Vano pacar lo?pinter juga tu bocah dapet nya cewek cantikk"

"Udah dapet cewek cantik aja masih sama orang lain Vin, miris banget gue"ucap Felice tersenyum tipis.

"Maksud lo?"

"Ntar juga lo tau sendiri kok"jawab Felice seadanya.

"Gue paham!jadi lo tadi kesini nangis karna Vano?gara-gara Vano?dia ada cewek lain?emang dasar tuh bocah udah di kasih cewek secantik lo tapi gak tau terima kasih banget anjirr, gatel sendiri gue!kalo kayak gitu mah mendingan lo sama gue aja Fel!"

Vicky Salvino Anderson
Cowok blasteran inggris-indo ini juga tak kalah tampan dari Vano.
memiliki postur tubuh yang tinggi, rambut coklat tua keemasan,alis yang tebal, dan bola mata berwarna coklat terang. Apalagi sifatnya yang agak dingin pada semua cewek membuat ia terlihat tambah cool, dan membuat semua murid SMA Angkasa menjerit histeris jika bertemu dengan nya.
Ia anak dari pasangan Marson Sky Anderson dan Nayla Kyla Anderson.
Keluarga Anderson merupakan keluarga terkaya no 5 didunia, tentunya dibawah keluarga Hiliden.

 Keluarga Anderson merupakan keluarga terkaya no 5 didunia, tentunya dibawah keluarga Hiliden

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vino

happy reading:)❤.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VanoFelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang