Seorang gadis terbangun dari tidurnya,setelah tadi seorang cowok pulang dari mansionnya, ia langsung tidur karna kecapekan. Ia melihat jam yang berada di dinding kamarnya, pukul 18.20. Ia ingat sekarang ada janji bersama seseorang untuk pergi jalan-jalan pukul 19.00,artinya ia masih ada waktu untuk siap-siap walaupun sebentar.
Siapa lagi kalo bukan Vano dan Felice.Dikamar Felice langsung mandi, setelah selesai melakukan ritual mandinya ia menemukan dress putih selutut dengan motif bunga warna hitam yang cantik. Felice mengenakan dress tersebut terlihat sangat pas ditubuhnya yang ramping dan bodygoals, ia memakai high heels warna senada dengan dressnya dan memoles wajahnya sedikit dengan bedak bayi tanpa menggunakan lipstik, karna memang bibirnya sudah merah alami tanpa lipstik sekalipun, lalu dengan rambut coklatnya yang tergerai indah menambah kesan cantik baginya.
Setelah bersiap ia langsung turun dan menuruni tangga, dibawah sudah ada Vano yang menunggu, ia memakai hoodie putih bertulisan badboy dengan celana jeans hitam dan sepatu sneakers putih yang menambah kesan tampan dan cool baginya.
✨✨✨
Semilir angin menerpa wajah dua orang berbeda kelamin sedang menikmati langit malam dengan bintang yang bertaburan diatas langit menemani sang rembulan menerangi gelapnya malam.
Sebuah hembusan angin yang cukup kencang membuat rambut sang gadis beterbangan mengikuti arah angin tak tentu arah. Hembusan angin tersebut juga membuyarkan kekaguman mereka berdua yang duduk ditaman bunga mawar putih yang terlihat indah dengan lampu lampu tumblr yang kerlap kerlip menghiasi dan menerangi taman tersebut.
Mereka berdua adalah Vano dan Felice."Gak nyangka ya kita bisa ketemu lagi setelah sekian lama berpisah"ucap Vano memecah keheningan namun masih menatap langit berbintang.
"Aku juga gak nyangka bisa milikin kamu"ucap Felice terkekeh dan sama ia tak menatap Vano karna masih terpukau dengan indahnya langit malam.
Karna terlalu lama berbincang bincang dan terlalu asik menikmati indahnya taman malam ini mereka kelupaan akan pergi ke bioskop untuk menonton film horror atas pinta Felice.
Vano melihat jam yang melingkar di tangan kanan nya, pukul 20.00."Udah jam 8,yuk buru ntar telat gimana"ucap Vano sambil menatap Felice, yang ditatap malah masih asik menatap langit berbintang yang sangat indah.
"Eh, iya hayukk meluncurr"ajak Felice senang sambil mengepalkan tangan nya ke udara.
Vano hanya geleng-geleng kepala sambil terkekeh melihat tingkah Felice yang dari dulu tak pernah berubah.
✨✨✨
Akhirnya merekapun sampai di salah satu bioskop terdekat di Kota Jakarta,
mereka langsung memasuki ke bioskop tersebut."Aku beli ticket dulu ya, kamu tunggu disini"Ucap Vano tersenyum mengacak-ngacak rambut Felice.
"Iya buru gpl"
Setelah Vano membeli ticket n popcorn merekapun duduk sambil menunggu.
'Pintu cinema 2 telah dibuka, harap semua penonton yang sudah memiliki ticket harap memasuki ruangan cinema'
"Ayok masuk"ajak Vano lalu menggandeng tangan Felice.
"Aku takut Van, kamu sih malem-malem gini malah ngajakin nonton horror, mendingan nonton milea yang romantis-romantis gitu bukan serem kayak gini, duduknya paling belakang lagi!"gerutu Felice setelah mereka duduk di bangku barisan paling belakang.
"Astagaa kok aku terus sih yang salah, kan kamu yang ngajakin nonton horror"ucap Vano.
"Emang iya ya?"
"Iyaa sayangg, udah gapapa jangan takut ada aku disini"ucap Vano menenangkan Felice.
Perlahan-lahan lampu bioskop pun mulai di matikan, dan film pun akan segera dimulai.
Tiba-tiba hantu muncul tepat dilayar bioskop membuat semua orang terkejut."Aaaaa Vanooo"teriak Felice ketakutan.
"Kalo kamu takut, gak usah liat depan liatin muka aku aja"ucap Vano sambil memeluk Felice yang mulai ketakutan dengan keringat yang mulai membasahi wajahnya.
"Takut Vanoo"ucap Felice gemeteran sambil sembunyi di dada bidang Vano.
Film pun selesai dan perlahan lampu-lampu bioskop mulai menyala, para penonton turun dan mulai bubar.
"Sayang udah selese ayo turun"ajak Vano.
Felice hanya mengangguk patuh layaknya seorang anak kecil yang menurut perintah orang tuanya.
Merekapun keluar dari bioskop tersebut dengan Vano yang sedari tadi terus menggandeng tangan Felice, lalu memasuki mobil lamborghini white milik Vano yang terpakir di paling ujung sendiri.
"Vano"panggil Felice.
"Hm?kenapa sayang?butuh sesuatu?"tanya Vano.
"Aku ngantuk, tapi pengen es cream"pinta Felice memelas.
"Malem-malem gini mana ada yang masih jualan es cream sayang, besok aja ya aku beliin kamu es cream sepuasnya deh, tapi sekarang kamu tidur aja dulu ntar kalo udah sampe aku bangunin"ucap Vano tersenyum lembut sambil mengusap pipi mulus Felice.
"Yaudah iya!"ucap Felice mengerucutkan bibirnya lalu perlahan mulai menutup matanya, dan tertidur di dada bidang milik Vano.
Setelah perjalanan sekitar setengah jam, akhirnya merekapun sampai dimansion Felice tepat pukul 22.00.
Vano yang tak tega membangunkan gadisnya yang tengah tertidur pulas dengan sangat nyaman di dada bidangnya. Akhirnya Vano memilih menggendong Felice kedalam mansion ala bridal style.
Ting tong
"Assalamualaikum mamii"
"Waalaikumsalam, astaga Felice kenapa sayang?"tanya Kirana terkejut melihat Felice yang berada di gendongan Vano.
"Gapapa mami, cuman tadi tidur di mobil aja, Vano gak tega bangunin dia, jadi Vano gendong aja deh"jawab Vano terkekeh.
"Ohh gitu kirain kenapa, yaudah ayo masuk sekalian bawa Felice ke kamar ya"ucap Kirana tersenyum.
Vano membawa Felice masuk kedalam kamarnya, ia membaringkan tubuh Felice di king size black white miliknya.
"Good night sayang"lirih Vano mengecup kening Felice singkat.
✨✨✨
Gimana sama ceritanya?menarik gak?jangan lupa vote!💛
KAMU SEDANG MEMBACA
VanoFel
Romance-Perjuangan cinta seorang Aditya Rayyan Stevano dan Felicia Agatha yang begitu rumit dan mengesankan- "Hanya orang bodoh yang selalu menyianyiakan seseorang yang bertahan dan berjuang" -Felicia Agatha "Terkadang, mata itu lebih meyakinkan daripada m...