Life is so hard without you
After all this time
I always thought you will always be mineBut now, you choose someone else
Life is so hard without you
And now
What should I do to let you go?**
--Bagian Terakhir--
Sudah sekitar 20 menit lebih Sehun menunggu di restauran privat tempat ia dan Irene memiliki janji untuk bertemu. Ia berulang kali melirik ke arah arlojinya. Irene pasti belum selesai dengan kegiatan syuting. Sebenarnya ia juga memiliki schedule setelah ini, namun sepertinya ia tidak akan tega membatalkan janji dengan Irene kali ini.
Di pertemuan kali ini, Sehun sudah meminta izin pada Hayoung untuk menemui Irene. Sebenarnya Hayoung tentu saja tidak menyukai ide tersebut, namun sepertinya untuk kebaikan semua, Hayoung harus merelakan Sehun kali ini. Lagipula Sehun bukannya minta izin untuk kembali bersama Irene bukan.
"Sehun.. maaf aku terlambat.."
Sehun yang sedang memainkan ponsel sebelumnya mengalihkan pandangan ke Irene yang baru saja datang dan duduk.
"Tidak apa-apa. Kau pasti sibuk."
"Kau juga sibuk, aku tahu. Sudah pesan makanan?"
"Aku sudah makan tadi sebelum kesini, aku akan pesan dessert saja. Kau pesan dan makanlah."
"Baik."
Sejauh ini, belum ada pergerakan yang berarti dari Sehun maupun Irene. Keduanya masih mencoba bersikap normal. Sehun beberapa kali melirik Irene yang lebih banyak memfokuskan diri pada hal hal disekitarnya, dan bukannya pada Sehun. Sebenarnya Sehun ingin langsung saja berbicara pada Irene, tapi ia takut akan menghilangkan nafsu makan Irene. Ia akan menunggu sampai Irene makan.
Setelah beberapa saat makanan yang mereka pesan datang. Irene masih sama, tersenyum melihat makanan kesukaannya datang.
"Wah terlihat enak. Kau yakin tidak mau?"
Tanya Irene memastikan, sedangkan Sehun hanya menggeleng sambil menyuapkan puding pesanannya.
"Tidak, makanlah, puding ini lezat, kau tidak mau pesan?"
"Tidak, aku sedang tidak ingin makan makanan manis."
Butuh beberapa saat untuk Irene menyelesaikan makanannya, dan juga Sehun yang masih bersabar duduk dihadapan Irene menunggunya.
Hingga semua selesai, dan bahkan meja juga sudah dibersihkan oleh pelayan di restauran itu. Irene terlihat tidak berniat untuk membuka percakapan lagi, ia tahu, Sehun pasti yang akan memulainya.
"Aku tidak tahu harus memulai dari mana."
Ucap Sehun pada akhirnya,
"Aku juga tidak tahu."
"Aku minta maaf. Mungkin aku tidak perlu menjelaskan semuanya, karena hal itu juga tidak akan membuatmu membaik. Aku tidak tahu harus melakukan apa agar tidak melukaimu."
Cukup lama hingga akhirnya Irene bersuara, ada sorot mata yang menyakitkan yang ia tunjukkan pada Sehun, satu satunya orang yang membuatnya seperti saat ini,
"Sehun-a, life is so hard without you."
" Aku tidak tahu, kapan tepatnya aku mulai begitu membutuhkanmu. Tapi seiring berjalannya waktu, kau menjadi salah satu orang terpenting di hidupku. Dan selama ini aku berpikir, aku akan selalu memilikimu, tidak pernah sekalipun aku berpikir kau akan meninggalkanku."
"Aku selalu berpikir kau akan terus bersamaku hingga aku tak pernah perlu khawatir akan hal itu. Tapi, semuanya terjadi tiba tiba, kenyataan menamparku. Dan duniaku serasa runtuh saat itu juga. Aku tidak pernah tahu kau akan pergi."
"Aku tidak tahu bagaimana aku harus hidup setelah ini, bagaimana caranya agar aku bisa melepasmu, dan bagaimana jika aku tidak bisa bertemu dengan laki-laki lain? Aku tidak ingin sendirian, Sehun-a."
Irene mulai terhanyut dalam emosinya, air matanya turun.
"Aku sangat sangat minta maaf. Aku yakin kau akan menemukan laki-laki yang jauh lebih baik dari aku. Irene, kau perempuan yang tulus, kau akan mendapatkan seluruh cinta yang pantas kau dapatkan."
Dan hari itu juga, Irene tahu. Ia kalah. Sehun tidak lagi mencintainta. Bahkan 0.1% pun tidak ada perasaan Sehun yang tertinggal untuknya.
**
Dear Hayoung,
My ex-girlfriend and my soon-to-be girlfriend
Setelah hari hari panjang yang kita lalui, akhirnya aku mengerti dengan perasaanku. Aku memilihmu. Dan akan terus memilihmu.
Terimakasih untuk tetap bertahan di sisiku, aku harap kebahagiaan akan selalu menanti kita berdua.
Di harimu yang melelahkan, aku akan datang. Sebagai orang yang selalu meprioritaskanmu. Aku akan datang.
After all the things we've been through, our love remains so strong. 💞
End.
**
Thank you all, im so bad at making ending sorry!!!
Let's meet again in another story💞💞💞
![](https://img.wattpad.com/cover/96857899-288-k212582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex-Girl
FanfictionI know I'm your ex girl. You can call me a bad girl // OHY - OSH Copyright © Jiyoungim 2017