Prologue

69 5 0
                                    

Pikiran hanyalah kanvas kosong untuk melukis setiap kenangan. Kanvas yang kotor akan merusak lukisan dan pikiran kotor menciptakan kenangan buruk.

Tesa memegangi kepalanya yang terasa berat. Dia adalah ibu tunggal dua orang anak kembar dan dia juga adalah gadis asli pedalaman Papua yang datang bekerja di kota Manado. Umurnya masih 30 tahun dan dia bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit besar di kota itu. Angin selatan meraba kulit eksotisnya melalui jendela yang tidak ia tutup. Aroma kota yang lembab dengan rintikan hujan di sore hari jelas membuatnya lebih tenang. Tapi dia masih depresi karena ditinggal suaminya yang menyebabkan Ayahnya serangan jantung dan kini koma selama 1 minggu di rumah sakit tempat Ia bekerja. Matanya berkaca namun diselimuti dendam. Bagaimana tidak, Ayahnya yang sangat menyayanginya kini harus berjuang bertahan hidup. Secercah sinar menyinari kanvas di dalam pikiran Tesa, sebuah ide untuk membalas dendam. Dia tahu apa yang harus dia lakukan sekarang dan hal itu terlihat jelas diantara senyum liciknya.

...

Plastic GoatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang