Frans melihat seorang anak berkulit putih, hidung mungil, bibir tipis dan mata yang indah sedang berdiri diatas tangga
"Dek, kamu siapa yah?" Tanya Frans
"Dia anak yang tidak kau perhatikan" kata Tesa yang menyusul turun dari atas tangga. Tiba-tiba, Yoanna muncul dari balik tembok dan berteriak kegirangan
"Mama! Cici!"
Yoanna dan anak perempuan yang ada diatas tangga itu segera berlari mendekat satu sama lain dan saling berpelukan
"Christine? Apa yang kau lakukan padanya?" Tanya Frans yang baru sadar kalau itu adalah anak bungsunya
"Yoanna, Christina, ayo main dikamar" suruh Tesa yang dipatuhi kedua anak kembarnya
"Hanya sedikit perubahan, kau tahu disekolah mereka berdua sering di-bully kan? Sekarang, tinggal anak kesayanganmu yang akan menerima ejekan setiap hari. Tapi tenang saja, aku akan tetap memberi sedikit perhatian kepada anak kesayanganmu" kata Tesa. Frans tetawa geli
"Kau pikir itu akan berhasil? Coba saja rubah sesuka hati anak kesayanganmu secantik apapun. Tapi dia akan merasakan efek sampingnya nanti karena dia sekarang masih anak-anak dan kau telah menerapkan sesuatu yang berbahaya padanya. Sebagai Ayah Kandungnya, aku cuma memperingatkan" kata Frans lalu beranjak pergi. Tesa melihat ke arah pintu keluar mengikuti arah perginya mantan suaminya itu. Dia tertawa kecil
"Aku membuatnya cantik lebih dari satu alasan sayang" kata Tesa. Lanjutnya
"Siapa peduli dengan wajahnya, yang aku pedulikan hanya untuk menghancurkanmu" kata Tesa sembari pergi menutup pintu. Lalu dia berkata lagi
"Dia adalah, anak kambing plastikku" katanya sembari tersenyum dan pergi ke dapur sembari bersiul dengan nada anak kambing saya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Plastic Goat
Misterio / SuspensoMereka sering mengatakan mereka berdua adalah kembar. Apa yang sebenarnya terjadi?