Internet adalah MEDIA maya, bukan DUNIA maya. Definisi ini harus diluruskan dan disosialisasikan agar orang-orang tidak salah persepsi tentang eksistensi pengguna cyber-media yang sering dipandang sebelah mata, seolah-olah dianggap sebagai penghuni dunia lain di luar dunia nyata. Kebanyakan orang memandang dunia maya sebagai dunia penuh rekayasa, dunia penuh kepalsuan yang memungkinkan seseorang bebas menjadi orang lain sesukanya. Padahal dalam dunia nyata pun belum tentu orang menampilkan dirinya apa adanya (misalnya banyak aparat gadungan yang menipu masyarakat awam dengan berbagai motif, bahkan tak jarang yang hanya untuk merayu anak gadis orang).
Asumsi yang menyesatkan seperti itu bisa merusak kredibilitas internet di mata orang awam, sehingga lebih cenderung memandang ke sisi negatifnya, tanpa memperhitungkan sekian banyak dampak baiknya. Peran internet bukan lagi sekedar sebagai gaya hidup, tapi sudah menjadi kebutuhan vital dalam era globalisasi ini. Bahkan gelar “person of the year” versi majalah TIME tahun 2006 pun jatuh kepada para pengguna internet, atas kontribusinya terhadap perkembangan dunia dalam berbagai bidang.