CXCV

5 0 0
                                    

Soal kehilangan kebebasan, Pramoedya Ananta Toer sudah makan asam garam, mulai dari karyanya diberangus, dipenjara, sampai diasingkan ke pulau terpencil. Dan ia tetap tabah menjalani itu semua, bahkan masih mampu menelurkan karyanya yang paling fenomenal (Tetralogi Buru).

Sedangkan situasi kita sekarang ini, dalam menghadapi pandemi corona, bisa diibaratkan hanya dijadikan tahanan rumah (seringan-ringannya hukuman). Itu pun hanya untuk sementara. Kalau menjalani itu saja kita tak bisa tabah, malu lah sama Mbah Pram.

Don Qu(ix)ote - Sam HaidyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang