Chapter 3
.......
" huft cape banget " gerutu dara sambil mendaratkan bokongnya di sofa kamarnya di sana ada tasya dengan cemilan di tangannya sambil membongkar pakaian dara.
" gk salah lo dar, kok pakaian lo kayak gini " kata tasya menunjukan pakaian di dalam kantong tersebut ada kaos oblong putih kebesaran kalau di tubuh dara, ada celana jeans panjang sobek sobek, jaket kulit kebesaran, trus apa lagi itu hah dalaman cowo!!
" astaga, dar gw tau lo masih jomblo tapi gk gini juga kali, lo koleksi daleman cowo" kata tasya memandang dara miris
" gw masih normal ya, gw aja gk tau itu punya siapa " kata dara
" yaudah cepetan sana balik ke laundry pasti tu cowo ada di sana" kata tasya
" sya " lirih dara
" napa "
" sya, huwaaaa" dara berteriak
" napa lo, eh napa nangis pakaian lo banyak dar kalau gk balik juga masih banyak " kata tasya
" daleman gw, huwaaa " teriak dara membuat tasya ngakak sampai mau jungkir balik
" hahahaha, pasti tu cowo cengo liat daleman lo hahahhaha" pecah tawa tasya sambil menghentak hentakan kakinya
" jahat lo" kata dara lalu berlalu pergi menuju tempat laundry tadi
Sesampainya di tempat laundry dara langsung menghempaskan kantung tersebut
" mbak gimana sih, kok pakaian saya bisa ketuker " kata dara
Tiba tiba dari arah belakang terdengar suara cowo yang sama mengucapkan kata kata dara
" mbak gimana sih, kok pakaian saya bisa ketuker "
" lo " kata dara dan alvin berbarengan
" owh jadi lo yang nyolong pakean gw" sewot dara
" enak aja, lo tu yang nyolong " balas alvin
" mana pakaian gw, kalau ada yang ilang lo ganti " tunjuk dara pada alvin
" ck, siapa juga yang minat sama daleman lo " kata alvin sambil mengambil alih pakaian nya yang berada di samping dara.
Kalimat alvin seketika membuat pipi dara memerah antara malu, kesal bercampur.
" emang gw juga mau sama pakaian lo " balas dara lalu mereka berdua pun pergi dari sana
" napa lo ikutin gw" kata dara sewot saat melihat alvin berjalan di belakangnya
" emang ini jalan punya nenek moyang lo apa? Ini jalanan umum, dasar cewe gila " kata alvin membuat dara kesal dan langsung menendang tulang kering si cowo.
Bugh!!
" awh ahk sakit bego " gerutu alvin sambil terduduk di lantai, tiba tiba ide gila singgah di otak licik alvin
" rasain " kata dara ingin melangkah tapi alvin lebih dl berujar
" awh, kaki gw gk bisa gerak , kalau kaki gw lumpuh lo yg ganti awh sakit " pura pura alvin membuat dara bergidik ngeri, terpaksa deh dara membopong alvin sampai ke mobilnya.
Setelah itu dara pun pulang ke rumah sesampainya di rumah dia melihat tasya masih selonjoran di kasurnya.
" udah ketemu baju lo? Cowo yang ambil ? Napa lama banget?" pertanyaan berturut turut dari mulut tasya.
" udah. Iya cowo, si cowo nyebelin itu lagi, gw ketemu lagi sama cowo nyebelin itu " kata dara membuang dirinya terungkap di samping tasya.
" sya, cowo yang kemaren gendong gw namanya siapa" tanya dara
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins?
Teen FictionBerani berhubungan, berarti berani menyerahkan sebagian sebagian besar kebahagiaan kita pada seseorang, dan berani mengambil resiko di akhir cerita. AlDara gracia denata and anastasya adisty denata ©Nurulusna_24