( 6 ) dasar cabe!!

33 10 0
                                    

Kringg....kriing....

Suara bel berbunyi tanda bel pulang

Kini dara sudh bersandar di depan kelas tasya sambil melipat tanganya di depan dada tak lupa aerphone dan permen karet yg tak lepas dari sakunya.

Srek
Plak

Dara terpentil kebelakang sambil memegang pipinya yang memerah karna ulah seseorang.

Mata dara sudah memerah menahan emosi lantas menganggkat wajah menatap kakak kelas cabe itu.

" heh!!! Lo dasar cabe " kata alfa kk kelas cabe dara

Dara jenuh melihat perbuatan kk kelasnya itu lantas berjalan mendekat ke arah alfa melepas aerphone dari telinganya dan membuang permen karetnya dari mulut hingga jatuh tepat di sepatu kk kelas itu. Dara tersenyum miring lalu berbisik sesuatu di telinga kk kelsnya itu.

" kk udah salah cari musuh " kata dara lantas menarik tangan tasya yang sudah berdiri mematung melihat kejadian tadi.

" dar. Lo gk papa kan maaf ya tadi gw piket dulu, sini gw liat pipi lo " kata tasya membuat langkah dara berhenti

" gw gk papa elah, yang beginian udah biasa" kata dara pura pura tertawa.

" yaudah nanti gw ke rumah lo dulu ya " kata tasya

" hmmm" lalu keduanya pun melanjutkan jalanya ke arah parkiran.

Sesampainya di parkiran

" TASYA!!" panggil seseorang saat melihatnya ternyata di sana ada alvino dan dewa yang berjalan ke arahnya

" iya kenapa kk" tanya tasya alvino melirik ke arah dara yang masih menunduk.

" dar, lo kenapa" tanya dewa membuat dara mendonggakan  kepalanya dan menatap dewa yang menatapnya.

Mereka sempat tatap tatapan hingga

1

2

3

4

5

Sekitar 5 detik hingga terdengar suara batuk besar berasal dari alvino

" ekhmmm" lantas dara dan dewa mengalihkan pandanganya bersamaan

" jangan tatap tatapan nanti suka " ketus alvino dewa sudah tahu maksud alvino membuatnya tersenyum jahil

" pipi kamu kenapa dar" kata dewa lantas memegang pipi dara, alvino seperti terbakar melihat itu lalu membalasnya juga

" kamu gk papa kan sya" kata alvino melirik dewa yang menatapnya tajam

" eh gk papa kok kk cuma dara doang yang di tampar tadi" kata tasya jantungnya katanya udah lari marathon.

Dara yang di perlakukan seperti itu membuat pipinya bersemu merah

" siapa yang nampar kamu" kata dewa, dara bingung mau menjawab apa mana lagi dewa pake aku kamuan

" eemmm tadi gk sengaja di tampar kk " kata dara

"Emang ada ya gk sengaja nampar" kata alvino

" emm yaudah deh kk gw sama tasya pulang duluan " kata dara lantas menyeret dara menuju kursi penumpang di sampingnya dan dara kembali menuju tempat duduknya dan meninggalkan sekolah.

Sesampainya di rumah dara melihat ada 2 mobil hitam tak tahu punya siapa soal tasya tadi langsung pulang tidak jadi berkunjung katanya ada urusan

" assalamualaikum " kata dara ternyata di ruang tamu sudah banyak orang yang menatapnya

Twins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang