" wah gila " gumam tasya saat memasuki rumah baru dara
" lain kali gw bakal nginep di sini " kata tasya
" siapa yang ngebolehin lo nginep di sini" kata dara membuat tasya cemberut
" becanda sayang " kata dara lalu memeluk tasya
......
" lo kalau cuma kasih dia harapan mending gk usah wa" kata alvino pada dewa
" dia yang nyeret gw masuk ke dalam masalahnya vin jadi gw ngikut aja " kata dewa santai
" apa lo tau?? Cewe mudah nangis broo gimana perasaan dia kalau dia tau cowo yang dia suka malah suka sama sepupu rasa kembarnya sendiri " kata alvino
" mending lo balikin ucapan lo ke diri lo sendiri, gimana kalau tasya tau kalau lo suka dara tapi lo deketin dia " kata dewa
" setidaknya gw gk macarin dia dan gk buat dia nyaman gk kayak lo yang macarin dan buat dia nyaman " kata alvino
" gw tau lo suka dara tapi dia suka gw gimana broo" kata dewa, rahang alvino sudah mengeras tak menyangka sahabat kecilnya berbicara seperti itu padanya
" dan gw juga tau lo suka tasya tapi dia suka gw gimana broo " balas alvino. Kini keduanya masih berada di area sekolah sebab mereka sedang latihan basket.
Bruk!!
Suara tonjokan itu terdengar jelas di telinga anak basket lainya membuat mereka semua menatap dewa yang menonjok alvino
" wehhh kalem brooo " kata dalvin datang melerai keduanya.
Dewa hanya menatap alvino tajam alvino juga sama dia bawa oleh kevin pergi dari sana
" lo berdua kenapa sih gk biasanya " kata dalvin
Dewa tak membalas hanya berlalu meraih tasnya dan pergi dari sana.
......
" tadi lo beneran jalan sama alvino ya" tanya dara sambil mengemas barang barangnya membawa pakaianya masuk ke dalam lemari
" he'em "kata tasya yang membantu merapikan
" emmm gimana ya barang barang gw masih banyak di rumah temenin gw dong " pinta dara
" kayaknya gk bisa deh dar sorry ya soalnya mama nyuruh pulng sekarang gimana dong " kata tasya memperlihatkan tampang sedihnya
" owh ga papa deh lain kali aja by by " kata dara pada tasya
Setelah tasya pulang ke rumahnya dara lantas meraih handphonenya tapi tak ada yang menarik.
" apa gw minta tolong sama kk dewa aja ya " gumam dara lalu kembali meraih handphonenya dan menelfon dewa
" hallo kk"
"...."
" bisa gk temenin aku pulang ke rumah mau ambil barang barang " kata dara sambil mengigit kuku kukunya gugup
"......"
" bisa ya kk aku siap siap dulu "
"......"
" gk usah buru buru kk "
"....."
" bye "
Tut...
" akh bahagia banget huhuhu " kata dara
.......
Setelah siap siap dara turun dan menemukan dewa yang sudah stan by di atas motor besarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins?
Teen FictionBerani berhubungan, berarti berani menyerahkan sebagian sebagian besar kebahagiaan kita pada seseorang, dan berani mengambil resiko di akhir cerita. AlDara gracia denata and anastasya adisty denata ©Nurulusna_24