( 14 ) Galau???

12 2 1
                                    

Pagi ini trio lucnuck, risa, tasya dan dara lagi ada di kamar dara sekedar curhat curhatan. Gk nyadar mungkin kalau 5 cowo super kepo lagi nginti. Siapa sih kalau bukan devan, andi, andra, rayhan sama radit.

" btw, emang nama orang yang di jodohin sama lo siapa ??" Tanya risa

" kan pas itu kalista udah ngomong namanya rival " balas dara

" owh iya ya lupa hehhehe "kata risa

" eh eh, kayaknya kita di intip deh " itu suara tasya yang sengaja di kecilkan

" hah masa??" Kata risa lalu kompak mereka bertiga melirik pintu dan melihat dari sela sela pintu. Tiba tiba ketiganya tersenyum miring.

" ambil aer dar " bisik risa

" ok ok "

Tasya sudah menyetel suara kayak orang mabuk, jadi kayak mereka lagi mabuk gitu

Di sisi lain

" wah parah ni bocah main mabuk mabukan " suara andra

" kita ciduk aja deh nanti kita laporin ke para emak emak " usul rayhan

" yok lah "

" gw itung sampe 3 langsung dobrak ok " kata devan, gk tau apa tasya lagi nempelin kupingnya dipintu di mendengar devan mulai menghitung pas devan menyebut angka tiga tasya lebih dulu membuka pintu hingga mereka jatuh dan saling menimpah, membuat trio lucnuck tertawa di tambah mereka ber5 udah basah kuyup.

" rasain, siapa suruh kepo banget jadi orang " kata dara

" yahhh, basah deh padahal baru aja gw selesai mandi " kata radit

" makanya jangan nguping " kata tasya

" iya deh gk lagi " kata andi

" kuker banget sih ngegupingin orang " kata dara

" sebenarnya kita cuma mau manggil lo dar, soalnya noh si raval rival entu nyariin " kata rayhan membuat dara memejam kan matanya segenap lalu memukul pintu membuat mereka kaget, apa lagi 3 bocah yang baru datang fika, daffa, dan kalista kocak banget mukanya.

......

" ngapain lo " kata dara dingin tapi rival berusaha tampak tak terjadi apa apa hanya menampakkan senyumnya

" ngapain??" Tanya tasya sekali lagi. Jangan lupa ada 10 orang yang ngintip mereka dari lain atas.

" mau aja jalan " balas rival

" ngarep banget sih lo " kata dara melipat kedua tanganya di depan dada.

" gw udah minta ijin sama bokap lo, bokap lo aja fine fine aja tu " kata rival tersenyum miring

" ya terus?? Yaudah sana jalan sama bokap gw aja, napa malah aja gw " kata dara tersenyum miring membuat 10 orang yang menyaksikanya bersorak

" adik gw itu " kata devan

" nyokap lo juga ngijinin kok " kata rival lagi

" kan gw udah bilang, yaudah ajak nyokap bokap gw aja " kata dara nyolot

" dara jangan begitu kamu sama calon suami kamu " kata bokap dara, nyokap dara milih diam, sama dengan yang lain milih diam

" kenapa sih pah??? Satu hari aja liat dara bahagia susah banget " kata dara

" dara ganti baju kamu dan jalan bareng rival " kata papa dara dingin

" papa aja sana kenapa harus dara, kan papa yang ngisisnin yaudah sana sama papa aja dara gk mau " kata dara membuat papa dara menatapnya tajam, mama dara yang melihat suasana memanas menenangkan suaminya sebab di sini ada keluarga besarnya.

Twins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang