( 17 ) Turnamen basket

28 2 2
                                    

Setelah 1 minggu berlatih full time, dara dan tasya sudah pandai setiap gerakan tak lepas dari tatapan takjub dari sang pemimpin club cheerleaders, bisa di bilang waktu 1 minggu itu sangat singkat untuk pemula seperti dara dan tasya.

" good girls " kata disya lalu bertepuk tangan di ikuti oleh semua member.

" ok guys kalian bisa pulang, coach juga udah pulang katanya ada kepentingan lain, istirahatin badan kalian ingat besok jangan kecewaiin gw, gw tutup latihan kali ini silahkan pulang " kata disya lalu satu persatu anak club cheerleaders keluar dari ruangan khusus latihan cheer.

" sya pulang yuk, cape banget " gerutu dara

" yaudah yuk, gk sabar deh besok udah turnamen " kata tasya

.......

Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu siswa semua siswa sangat antusias menantikan hari ini, koridor beserta lapangan sudah tak luput dari siswa, mau dari siswa sma sini maupun dari sekolah lain.

Tim cheerleaders beserta tim basket sudah berkumpul di satu ruangan.

" gimana tim cheer udah siap??" Tanya disya

" udah kk " teriak tim cheer

" dara sama tasya udah siap, VIT aja kan??" Kata disya memastikan

" iya kk siap " kata tasya dan dara

" yaudah ayo ke lapangan sekarang giliran sekolah kita " kata dewa

Sesampainya di lapagan, yel yel untuk menyemagati pemain terdengar gaduh.

" ok di persilahkan masuk tim basket dan tim cheerleaders " kata MC

Saatnya tim cheerleaders beraksi awalnya semuanya tampak baik baik saja sebelum suara dara terdengar mengelengar se lapangan sehingga semua orang menatap ke arahnya beserta pandangan kaget

" TASYA!!!!" teriak dara saat tasya mungkin keliru melompat belum saatnya, aba aba blum di keluarkan dari disya tapi tasya lebih dulu melompat tinggi dan memutar mutar badanya, tim cheer panik ini di luar target hingga

BRUG
CRAK
BRUK

suara itu terdengar nyata tasya sudah tak sadarkan diri sebab belum saatnya melompat dia sudah nelompat hingga yang lain jadi panik dan membuat barisan abal abal untuk menangkap tasya tapi nihil saat suara lain terdengar.

Dara ikut terjatuh kepala yang mengeluarkan dara berusaha untuk meraih tangan tasya tapi seseorang lebih dulu membopong tubuh tasya pergi.

Semua orang kaget melihat kejadian ini apalagi bagi guru guru dan panitia selaku yang mengadakan turnamen ini.

Saat tasya sudah pergi di bopong dara melihat segenap orang itu, dia DEWA yang statusnya adalah pacarnya, tapi kenapa dia lebih memilih membopong tasya, dara juga saat ini sangat membutuhkan gendongan itu tapi dara tak boleh egois untuk saat ini, hingga seseorang ikut membopongnya dia sempat melihat orang itu dia VINO pacar tasya, dia yang menyelamatkan dara dan ikut membopong dara pergi dari sana menuju rumah sakit.

Lapangan awalnya tampak senyap saat tasya sudah berlumuran darah, tapi suasana kembali gaduh saat dara ikut jatuh dan ikut terbaring.

......

Sesampainya di rumah sakit dewa langsung membaringkan tubuh kaku tasya di atas brangkar dan menuntun tasya menuju icu untuk segera di tangani.

Tak berselang lama vino masuk juga ke rumah sakit berteriak layaknya orang kesetanan menyuruh dokter segeran menangani dara.

Kini tasya dan dara di tangani di ugd yang sama

BUGH

Satu bugeman mentah mendarat di pelipis dewa membuat dewa meringis lantas menatap vino nyalang

" lo apa apaan " teriak dewa tak terima

" LO YANG APA APAAN BAJING!! TADI DARA BUTUH LO TAPI KENAPA LO MALAH KE TASYA " teriak vino

" TASYA LEBIH MEMBUTUHKAN DARI PADA DARA!!" balas vino

" LO GK LIAT, KEADAAN DARA DAN TASYA GK JAUH BEDA, DARA YANG MAU NYELAMATIN TASYA, SAMPAI SAMPAI DIA JUGA JADI KORBAN, DIA NGELIAT LO BOPONG TASYA DARI SANA TAMPA PEDULI SAMA DIA SETELAH ITU DIA IKUT PINGSAN, KALAU BUKAN KARENA DARA YANG KUAT MUNGKIN DARA BAKAL LEBIH PARAH DARI PADA TASYA, KALAU TERJADI SESUATU SAMA DARA LO ORANG PERTAMA YANG BAKAL GW ABISIN " teriak vino kesetanan, saat kembali ingin menghantam dewa tanganya lebih dulu di cekal dan di tenangkan oleh seseorang, ternyata di sana sudah ada keluarga dara dan tasya, kebetulan keluarga besar dara dan tasya belum pulang saat itu sehingga mereka rombongan menuju rumah sakit saat mendengar kabar itu.

" sabar vin, coba lo jelasin kenapa bisa kayak gini " kata andi

" KENAPA BISA KAYAK GINI!! KENAPA ADIK GW JADI MASUK ICU!!" teriak andra

" sabar dulu ndra, adik kamu masih di tanganin " kata kk ana

" dan lo berdua kenapa jadi brantem kaya tadi " kata devan

" tanya aja sama bajingan itu!!" Kata vino sambil menatap dewa tajam

" sabar dulu, tenangin pikiran kalian berdua, nak vino sma nak dewa kalian pulang ganti baju aja dulu nanti tante kabarin kalau tasya sama dara udah sadar " kata mama dara

Setelah berdebat karena vino dan dewa tak mau pulang setelah di nasehati oleh mama tasya akhirnya keduanya pulang.

Soal turnamen di undur sampai bulan depan.

.......

" dar lo udah sadar " kata vino saat melihat dara membuka matanya

" minum " kata dara lalu vino memberikan segelas air mineral untuk dara

" kok lo di sini?? Tasya gimana?? Kok lo gk ada di samping tasya?? Dia butuh lo vin" kata dara

" dar, lo jangan banyak gerak dulu, lo belum terlalu sehat " kata vino

Ruangan tasya dan dara hanya bersampingan hingga orang di luar ruangan bisa melihat dua ruangan sekali gus

" gw bahkan lebih milih vino dengan dara, dan tasya sama dewa, mereka berdua kayak nipu perasaan sendiri " kata andra

" hmm lo liat kan perhatian dewa ke tasya beda banget dan vino ke dara juga beda banget "kata andi

.......

TADA!!! KONFLIK BARU AUTHOR KELUARIN GIMANA NI?? AUTHOR JAHAT YA??

GIMANA UNTUK CHP INI?? KURANG GEREGETAN?? YAUDAH NANTI AUTHOR BUAT KONFLIK YANG LEBIH PARAH GIMANA HAHAHHA CANDA GUYS

YAUDAH JANGAN LUPA VOTE AND COMMEN YA AUTHOR TUNGGU MOGA LEKAS SEMBUH YA TASYA AND DARA.

DAN UNTUK DEWA MOGA DIA UDAH NYADAR KALAU TINDAKAN DIA SALAH.

DAN UNTUK VINO HARUS BISA TAHAN EMOSI BIAR GK TAMBAH RUMIT

BUAT PARA READERS JANGAN LUPA V0T3 AND C0MM3n hehehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Twins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang