" woy bangun jangan pada kebo bangun woyy " itu suara devan yang melengking.
Trus yang paling parah cara banguninya dia ngeinjak kaki kalau engga di cubit kita pake kakinya.
" bangun, bangun yang gk bangun siap siap jadi babu " katanya lagi mendengar kata babu langsung aja semuanya terbangun terduduk walau belum sepenuhnya nyadar tapi di usahain buat bangun bisa bisa barabe kalau jadi babunya kk devan, tingga dua bocah yang gk bangun saking kebonya.
Siapa lagi kalau bukan rayhan sama si radit yang bisa di bilang dia tidur udah hampir kayak mayat gk gerak gerak.
" BANGUN WOYYY " teriak fika melengking membuat kayla dan dafi yang masih terlelap terpaksa terbangun dan menjadi rewel.
Kk anna turun dan melihat para bocah yang baru bangun dan berdecak.
" tenangin gih si dafi, masih pagi udah ribut ribut " kata kk anna berkacak pinggang gk selang lama kk kiki juga turun dari kamarnya dan berkacak pinggang di samping kk anna
" tenangin juga sama kayla masih pagi udah pada ribut, kamu juga tau ada anak kecil masih juga ribut " kata kk kiki memarahi kk devan yang lain cuma nyengir, tapi tak untuk radit dan rayhan yang masih terlelap.
" bang bangun " kata bunda rayhan secara kan rayhan di pangil abang.
" hmm, bentar masih ngantuk " kata rayhan
" makanya cepet cepet tidur, untung aja tadi malam aku keluar coba engga mungkin ni bocah semua gk tidur tidur " kata ayahnya rayhan
" si devan induk ya " kata mama dara ikut menimpali, jadilah kk devan yang di pojokin pagi pagi.
" udah udah, sana pada mandi trus sarapan " kata mama tasya, memang the best
....
Antrian kamar mandi panjang soalnya air lagi mati, trus cuma air yang ada di kamarnya kk anna doang yang nyala sampai sampai para bocah susah buat mandi, ada yang udah adu bacot, ada yang masih merem, ada yang gelud karena gilirannya di rebut, ada yang masih ngingau, ada yang saling senggol senggol, ada pula yang kalem kalem bae.
" eh gw duluan ya, enak banget lo main nyelonong " itu suara kalista saat daffa dengan santainya berjalan menuju kamar mandi dengan handuk bergantung di lehernya.
" lo si ngelamun jadi gw masuk " balas daffa
" enak banget lo " kata kalista
" ck, lo berdua debat lebih baik gw duluan " kata fika tiba tiba nyelonong dan membanting pintu kamar mandi membuat semuanya melongo.
Di sisi lain dua bocah yang super kebo itu masih merem. Rayhan yang merem sambil nyander ke tembok, radit yang merem sambil ketawa ketawa gk jelas, kentara sih dia lagi ngingau.
Lalu ada dara dan tasya yang adu gelud soalnya dara gk senggaja senggol tasya, trus tasya yang gk sengaja nginjak kaki dara sampai sampai dara teriak akhirnya pun tu dua bocah adu jutos. Yang lain sih pada kalem kalem doang kecuali devan yang nyepil sana nyepil sini contohnya.
" eh ris itu apa deh " kata devan pada risa sambil menunjuk ke arah samping, lalu risa melihat ke samping eh tiba tiba devan udah ada di depanya, gitu terus sampai dia sampai di paling depan.
.....
Setelah acara antri antrian buat mandi selesai mereka kembali adu bacot soal tempat duduk makan, huft pasti para emak emak pusing liatnya ni semua bocah gk ingat umur banget mau brantem sama yang paling kecil.
" bang, itu tempat duduk gw, pindah gk " suara dara menyuruh rayhan pindah
" enak aja yang duluan dapet dia dong yang duduk " balas rayhan
![](https://img.wattpad.com/cover/216006517-288-k411380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins?
Teen FictionBerani berhubungan, berarti berani menyerahkan sebagian sebagian besar kebahagiaan kita pada seseorang, dan berani mengambil resiko di akhir cerita. AlDara gracia denata and anastasya adisty denata ©Nurulusna_24