SWEET TALK [II]
Pegawai itu tersenyum dan memeluk Airis sebentar sebelum akhirnya naik taxi online pesanannya.
Elvan yang daritadi hanya memerhatikan langsung membuka mulutnya.
"Jadi, lo sendiri? Berani emang?" Tanya Elvan. Airis mengangguk.
"Oke, gue temenin." Ceplos Elvan. Airis membulatkan matanya.
"Jangan! Aku pulangnya malem, nanti ortu kamu gimana?" Khawatir Airis.
"Gampang!" Elvan menjentikkan jarinya di depan wajah Airis. Membuka layar HP yang ber-wallpaper rekor game cacingnya.
Berada di peringkat 1
Berat cacing; 2.500.000Elvan menekan nomor mama nya, mengetikkan sesuatu.
ElvanKA:
Mama, yang cantikk.
Elvan masih ada urusan, jadi pulangnya malem. Mama jangan khawatir ya? :)
Elvan okay kokMama Sa(rah)yang typing...
Mama Sa(rah)yang:
Mau kemana? Urusan apa? Yang bener dong sayang, biar mama gak khawatir!Elvan menatap Airis sejenak, sebelum beralih lagi ke layar Handphone nya.
ElvanKA:
El, nunggu pacar El dulu. Pacar El lagi kerja part time di caffe, dia jaga sendiri. Masa iya El gk nungguin?
Sebagai pacar yang baik, El harus jagain dia, boleh kan Ma?Airis mendekatkan wajahnya ke layar HP Elvan. Memicingkan matanya.
"Hayolohh! Ngapain kamu?" Sinis Airis.
Elvan tak menghiraukannya.Mama Sa(rah)yang:
KAMU PUNYA PACAR?
Nanti kenalin ke Mama ya? Mama pengen kenal sama dia :)Mama Sa(rah)yang:
Yaudah, mama izinin. Asalkan kamu bener2 jagain dia! Jangan macem-macem!! Awas aja! Mama gak mau ya, kena masalab gegara kamu -_-Elvan tersenyum, Airis semakin curiga.
ElvanKA:
Siap Mama Sarah sayaaaang!💜Read
Airis hendak mengambik HP Elvan, tapi tak berhasil.
"Eitss! Ngapain lo?" Elvan mengangkat HP nya tinggi. Airis cemberut.
"Kamu ngomongin aku ya? Jawab ih!" Desak Airis.
KAMU SEDANG MEMBACA
LMTTE ; Love Me Till The End
Teen FictionLove Me Till The End? Yes, I will. Bukan saja love triangle, melainkan lebih dari itu. Seorang yang tadinya hidup dengan cinta, seketika merubah pikirannya menjadi 'hidup yang disia-sikan cinta.' Seorang yang tadinya tidak tau makna cinta, dikenal...