Setelah bel pulang berbunyi,semua siswa SMAN Garuda Harapan berhamburan keluar kelas untuk pulang kecuali peserta LDKS,mereka masih setia di aula sambil mendengarkan beberapa informasi juga arahan dari para pembina.
Beberapa menit kemudian,kegiatan pun selesai. "Baiklah sepertinya kegiatan harus segera berakhir dan dilanjutkan besok,persiapkan diri kalian untuk beberapa test yang akan kalian lalui" ucap Chandra.
"terima kasih atas perhatiannya sampai jumpa besok!" kata Bella sambil melambaikan tangannya pada peserta LDKS.
Agam dan Airis yang daritadi sudah tidak sabar untuk pulang pun beranjak dari duduknya dan hendak pergi menuju parkiran.
"Airis" Chandra berlari kecil menghampiri Airis yang kini berada diambang pintu aula bersama Agam.
Airis menoleh pada Chandra "eh,iya kak?" tanya Airis.
"kertas yang tadi jangan lupa ya" ucap Chandra.
"iya pasti kak"
"mau gua anter?" tawar Chandra.
Airis menoleh ke arah Agam yang sedang memperhatikannya,lalu kembali menoleh ke Chandra,"e-enggak kak,aku mau sama Agam" kata Airis tersenyum,menolak tawaran Chandra.
"oh yaudah hati hati ya" kata Chandra.
Airis membuat pose seperti hormat "siap kak" sambil tertawa kecil.
Setelah itu,Airis dan Agam segera berangkat.
"ris keknya kak chandra naksir sama lo deh" kata Agam saat di motor.
"HAH? APA GAM?" tanya Airis yang tidak mendengar perkataan Agam.
"KAK CHANDRA NAKSIR SAMA LO BUDEK" kini Agam menaikan volume suaranya.
"APA? GUA BUKAN MBAK KASIR"
Agam berdecak kesal,ia lupa kalau Airis tiba-tiba akan menjadi budek jika diajak ngobrol dimotor.
~~~
Sesampainya di tukang fotokopi untuk menge-print kertas yang diberikan oleh Chandra,Agam memutuskan untuk tetap menunggu Airis di motor. Hampir 7 menit Agam menunggu hingga akhirnya Airis pun kembali.
"mau langsung pulang? ke taman dulu yuk!" ajak Airis semangat.
"hooh nanti pulangnya kita beli starbucks!" kata Agam tak kalah semangat.
Airis memasang raut wajah malas,"deuh aku kira udah lupa ama starbucks" ia langsung naik ke motor Agam.
Selama perjalanan Airis hanya terbungkam dan menikmati keramaian kota di sore hari,waktu menunjukan pukul 16:40. Airis dan Agam pun duduk di bangku ayunan yang ada di taman tersebut,bangku di tempat dimana Airis ditembak oleh Elvan.
"kamu lagi deket sama siapa gam?" tanya Airis memecahkan keheningan.
Agam menoleh,"kenapa? kepo ih"
"pengen tau aja sii,masa kamu jomblo terus dari orok" kata Airis sambil tertawa jahil.
"gaada sih ris,gua juga gak tertarik sama siapa-siapa" jawab Agam.
"bohong kauuu!"
"bener ish" kata Agam, "eh ada sih,tapi dia gak peka peka" lanjutnya.
"siapa?" tanya Airis penasaran.
Agam mendekatkan wajahnya pada wajah Airis,otomatis Airis menjauhkan wajahnya dari Agam.
Hingga jarak antara mereka sangat dekat,Agam menuju ke arah telinga Airis.
KAMU SEDANG MEMBACA
LMTTE ; Love Me Till The End
Teen FictionLove Me Till The End? Yes, I will. Bukan saja love triangle, melainkan lebih dari itu. Seorang yang tadinya hidup dengan cinta, seketika merubah pikirannya menjadi 'hidup yang disia-sikan cinta.' Seorang yang tadinya tidak tau makna cinta, dikenal...
