9. ILL

12 4 0
                                    

Upacara bendera SMAN GARUDA HARAPAN...

"Anak-anak yang bapak banggakan," buka pembina upacara yakni Pak Bima.

"Seperti yang sudah diketahui bersama, minggu lalu kami telah mengadakan LDKS untuk memilih, siapa yang pantas menjadi pemimpin, contoh untuk kalian semua. Untuk itu, Chandra dan Bella akan lebih lanjut memberitahukan bagaimana proses nya." Pak Bima mempersilahkan Chandra dan Bella.

"Tes tes!" Chandra mengetes microfon nya. Bella mendampingi di sampingnya.

"Pagi semuanya!" sapa Chandra dan dibalas semua siswa/i.

"Baik, saya akan memberitahukan bahwa pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS akan diadakan lusa, tepatnya pada hari Kamis nanti. Saya harap, rekan-rekan dapat memberikan hak suara nya pada pilihan yang tepat. Untuk itu, hari ini akan ada ORASI dari masing-masing PASLON. PASLON 1 ada Alam dari kelas XI IPA 3 dan Adinda dari kelas XI IPS 2." Riuh tepuk tangan dari siswa/i terdengar. PASLON 1 maju ke depan dan melambaikan tangan.

"PASLON 2 ada Agam dari kelas XI IPS 3 dan Airis dari XI IPA 3!" Agam dan Airis maju sambik memberikan senyuman lebar.

"Eh! Agam sama Airis deket banget ya?" Elvan sontak melihat ke samping nya. Miko, sudah berada di tempat Adi, sambil sok memperhatikan Agam dan Airis.

"Lo ngapain?" bisik Elvan. Miko menengok.
"Eh, Elvan. Gue kira siapa! Maklum, salfok ama kedeketan Agam sama Airis. Cocok! Jangan-jangan mereka jadian pas udah jadi PASLON." Sindir Miko. Elvan memalingkan wajahnya.

"Siapa tau El. Lo harus hati-hati!! Bisa2 cinlok." Celetuk Miko, lalu pergi lagi menuju barisannya semula di kelas XI IPA 3.

Elvan menatap Miko heran sekaligus cemas.

"Baiklah, 3 PASLON sudah disebutkan. Saya minta perhatiannya!!" Ucap Chandra tegas. Karena keriuhan semua murid yang mengeluh panas.
Semua terdiam, menunggu Chandra berbicara.

"Terima kasih. Saya minta, jam pelajaran 1 digunakan untuk ORASI calon Ketua & Wakil Ketua OSIS. Bertempat di aula. Dan saya minta juga kerja sama nya antar anggota OSIS untuk menertibkan semua murid. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf bila ada kesalahan, sampai bertemu di aula." Tutup Chandra.

Jam pelajaran 1
Di Aula BTI...

Semua murid telah menempati kursi masing2. Tatapan mata Elvan masih tertuju pada 2 insan yang sepertinya sedang mendiskusikan seuatu. Bukan! sepertinya sedang bercakap ria. Elvan cemburu.

"Uh, akrab banget ya? Keknya sebentar lagi ganti status. Dari Pasangan Calon jadi Pasangan Kekasih. Ups! Ngomong apaan sih gue? Kan PACAR nya ada disini." Miko mengalihkan pandangannya pada Elvan. Menatap Elvan sendu sembari menepuk2 bahunya. Elvan menepis sembari berdecak.

Miko menghela nafas, "jujur aja kali El! Gue juga tau lo cemburu. Gue bisa rasain." Elvan menoleh dan mengangkat alisnya.

"Lu daritadi ngomong apaan sih hah?" jengah Elvan.

"Bau-bau hati gosong!" celetuk Miko. Elvan akan melayangkan pukulan pada Miko, tetapi tidak jadi. "Untung temen" gumam Elvan sambil merapihkan bajunya, Miko tersenyum smirk.

"Lo liat laki2 itu? Gue yakin dia bisa bangun semua dari awal lagi! Percaya sama gue!" Ujar lelaki yang sedang menumpangkan kakinya. Lelaki disampingnya, memerhatikan orang yang disebut tadi.

"Tes tes!! Pagi semua!" sambut Bella.
"Senang bisa bertemu kalian disini. Sudah kita dengarkan tadi sambutan dari kepala sekolah dan juga Ketua OSIS yang sebentar lagi masa purnabakti, sudah tua." Canda Bella, membuat semua yang ada di aula tertawa kecil.

LMTTE ;  Love Me Till The End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang