Pagi ini Elvan berniat untuk mengajak Airis berjalan-jalan,karena hari libur memberikan Elvan kesempatan untuk bisa menikmati waktu berdua bersama Airis.
Sejujurnya,Elvan merasa nyaman saat berinteraksi dengan Airis,Elvan juga merasa bahwa ada sesuatu yang berbeda di Airis yang membuat Elvan tertarik kepadanya. Beruntung sekali dia dikenalkan oleh Agam kepada gadis berambut panjang sebahu,bermata berwarna coklat,bibir yang mungil dan merah bak buah chery,hidung yang mancung dan pipi yang gembip. Ya,siapa lagi kalo bukan seorang Revalina Airis Syahab.
Elvan segera bersiap-siap dan turun kebawah untuk menghampiri mama nya dan meminta izin dari mamanya.
"pagi ma" sapa Elvan sambil membenarkan rambutnya.
"pagi sayang" Sarah atau mama nya Elvan mengecup pipi Elvan. "tumben banget rapih gini,mau kemana emang?" tanya Sarah.
"hmmm gini ma,El mau jalan jalan sama temen El,boleh ya ma?" tanya Elvan ragu,ia gugup dan takut jika mamanya tidak mengizinkannya.
"temen kamu banyak,temen yang mana?" tanya balik Sarah.
Elvan menatap mamanya dengan penuh kegugupan.
"cewek sih ma,namanya Airis" jawab Elvan gugup.
Sarah kaget dan tidak percaya bahwa Airis dan anaknya hanya sebatas teman,Sarah mengira bahwa Airis adalah pacar Elvan. Elvan jarang sekali mengajak perempuan untuk jalan-jalan bersamanya.
"hmm,oke mama izinkan,asal jangan pulang terlalu malam!" perintah mama nya.
"hehe mama perhatian banget ke El,jangan pulang malem malem" El tertawa kecil.
"dih,mama khawatir ke Airis,cewek gaboleh pulang malem malem apalagi sama cowok,kegeeran banget kamu nak" kata Sarah.
"yaallah ma aku ini anakmu" kata Elvan manja dan dengan wajah yang cemberut.
"bukan kamu anaknya bi idah tukang jamu yang biasa lewat,mama kasian aja sama kamu yaudah mama angkat kamu jadi anak" ucap Sarah sinis.
"seriusan ma?!" tanya Elvan kaget dan raut wajah yang tidak percaya.
"ah cepetan berangkat,Airis kasian nungguin!" perintah Sarah sambil menepuk pundak Elvan pelan.
Elvan pun dengan cepat salam pada mama nya dan langsung mengendarai mobil Audi Sport kesayangannya. Elvan segera menuju rumah Airis untuk menjemputnya.
Tak lama kemudian,Elvan segera memarkirkan mobilnya,ia melihat Airis yang sedang menunggu diluar rumah sambil memainkan handphone nya.
"Ris! gua telat ya?" tanya Elvan sambil menghampiri Airis yang sedang duduk dibangku halaman rumahnya.
"tcih! telat 2 menit 59 detik kamu!" Airis berdecak kesal,sambil memberikan Elvan tatapan yang sadis.
Elvan tersenyum,melihat wajah Airis yang lucu ketika sedang marah. Tanpa disadari ujung sudut bibirnya Elvan tertarik ke atas saat melihat wajah Airis,dan membuat Elvan seketika ingin mencubit pipi Airis.
"yaudah yuk? lo udah minta izin nih sama mama?" tanya Elvan.
"udah kok,mama aku lagi gak disini jadi ayok cabut aja" Airis beranjak dari duduknya.
"skuy!"
Airis segera naik ke mobil Elvan,dan Elvan sibuk menyetir mobil sedangkan Airis sibuk dengan game cacingnya.
Suasana di mobil sangat hening,tidak ada salah satu dari mereka yang membuka topik pembicaraan,mereka hanya sibuk dengan kesibukannya masing-masing.
"eh nyalain musik dong awkward banget nih" Airis buka bicara,ia langsung mengotak-atik handphonenya dan menyambungkan handphonenya ke mobil.
"nah lagu ini enak ni" Airis menyetel lagu Boyfriend yang dinyanyikan oleh Ariana Grande.
KAMU SEDANG MEMBACA
LMTTE ; Love Me Till The End
Teen FictionLove Me Till The End? Yes, I will. Bukan saja love triangle, melainkan lebih dari itu. Seorang yang tadinya hidup dengan cinta, seketika merubah pikirannya menjadi 'hidup yang disia-sikan cinta.' Seorang yang tadinya tidak tau makna cinta, dikenal...