Ch 1. Wake Up

323 23 1
                                    

" Apa ini ? "

Seluruh pandanganku gelap gulita tapi aku dalam keadaan sadar. Aku tidak dapat melihat apapun, tidak mendengar apapun dan tidak bisa bergerak sedikitpun. Tubuh ku seperti dihimpit oleh sesuatu yang teksturnya keras dan kasar. Aku bisa mencium sesuatu, tapi ya aroma apa ya ini ? Ini lebih seperti ke aroma bebatuan.

Lalu aku mencoba berteriak ketika aku mau mengeluarkan suaraku tiba-tiba aku langsung terbangun dari tempat tidurku.

Lagi...? Lagi-lagi aku bermimpi yang aneh. Tapi mimpi yang tadi agak berbeda dari mimpi-mimpi anehku yang sebelumnya. Kali ini mimpinya hanya gelap total. Aku mengambil smartphone ku dan melihat jam di layar hp ku sudah menunjukkan jam 04.21 A.M.

"Sudah subuh ya, yasudala tanggung kalau mau lanjut tidur" gumamku sambil bermain hp. Aku jadi bermain media sosial dan menonton YouTube.

Namaku Izayaki Kuroshi mahasiswa semester 8 di Universitas Koudai. Saat ini aku sedang tahap membuat skripsi yang merupakan tugas terakhir mahasiswa. Pada jam 7 pagi aku sudah berangkat menuju kampus untuk bertemu dengan dosen untuk membahas skripsi ku.

Di perjalanan ku ke kampus lebih tepatnya di jalan raya aku melihat berita di LED TV besar. Berita tentang insiden 686 pemain game online "Valenar" yang masih pingsan tidak sadarkan diri sudah selama 3 tahun terakhir.

Setelah sejak insiden itu terjadi, segala jenis bentuk Virtual Game Online dilarang di Jepang. Pihak perusahaan Game Online Valenar bertanggungjawab sepenuhnya atas insiden tersebut. Beberapa petinggi perusahaan game tersebut ditahan dan dipenjara karena insiden tersebut.

Media publik mengeluarkan banyak teori bermacam-macam tentang alasan dibalik insiden ini. Ada yang tentang serangan alien, percobaan senjata biologis pada jaringan internet, radiasi gelombang elektromagnetik, virus komputer dan juga ada yang berpendapat itu merupakan gangguan spiritual.

Banyak negara di dunia ikut berpartisipasi mencoba mencari cara menyembuhkan korban insiden ini bahkan World Health Organization (WHO) juga turut ambil andil. Tapi sayangnya sampai sekarang tidak ada perkembangan sedikitpun pada 686 korban insiden tersebut.

Pemain game Valenar yang tidak menjadi korban dari insiden tersebut termasuk aku diperiksa secara berkala dan intensif oleh pihak rumah sakit. Terutama aku yang disimpulkan merupakan kemungkinan terbesar kandidat korban selanjutnya, karena itu aku pun diperiksa secara khusus dan lebih mendalam.

Dan juga setelah sejak insiden itu aku menjadi mendadak terkenal. Aku bahkan beberapa kali sampai di undang oleh acara TV Nasional maupun Internasional. Beberapa wartawan ataupun jurnalis juga terkadang datang menjumpai ku langsung. Pertanyaan-pertanyaan mereka semuanya sebenarnya hampir serupa.

"Bagaimana hubunganmu dengan teman-teman gamemu di Game Online tersebut ?"

"Bagaimana perasaanmu setelah melihat semua korban yang sampai sekarang tidak kunjung sembuh ?"

"Apa ada tanda-tanda aneh yang kau alami sewaktu insiden tersebut terjadi ?"

Yah hampir seperti itulah garis besar pertanyaan-pertanyaan mereka semua. Aku juga sudah terbiasa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Sebenarnya cita-citaku adalah menjadi orang terkenal lalu tercatat dalam sejarah dan di ingat dunia untuk selamanya. Seperti layaknya Albert Einstein, Raja Arthur, Kaisar Augustus dan Adolf Hitler. Tunggu terkecuali Hitler. Setidaknya aku ingin di ingat dunia dalam hal positif.

Aku memang sudah menjadi terkenal saat ini tapi bukan terkenal seperti ini yang ku inginkan. Terkenal karena kemalangan orang lain. Aku juga tiba-tiba menderita penyakit baru setelah insiden ini terjadi yaitu penyakit Narcolepsi.

Wrong WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang