happy reading ❤✨
-
-
-
-sena dengan terburu-buru memakai sepatu hitamnya, mengikatnya dengan asal. hari senin dia hampir telat. miris.
"bunda, adek berangkat!"
sena berlari ke pintu rumahnya, membukanya dengan heboh lalu berlari ke gerbang. setelah membukanya sena tersenyum, manis sekali. jika kalian melihatnya pasti akan terpana oleh senyum itu. sama halnya dengan mark.
mark orlando lee.
"maaf ya kak, lama nunggunya." sena menipiskan bibirnya, matanya menyipit tersenyum kala tangan mark menepuk kepalanya pelan.
"gakpapa, udah yuk berangkat. nih helmnya."
sena mengangguk, menerima uluran helm itu dan mengenakan nya. menaiki motor mark, menggenggam jaket hitam mark dengan erat. lalu, motor pun melaju, menuju sekolah yang sena cinta.
oh, maaf dia hanya cinta mark lee seorang.
di perjalanan, mark dan sena asik berbincang. menceritakan kisah-kisah lucu mereka.
lampu merah diperempatan menyala, mark dengan iseng mengarahkan kaca spionnya ke arah sena, menggoda. yang digoda menutup wajahnya, tak lupa tangannya yang menepuk pundak mark pelan.
sena protes, wajahnya memerah membuat mark tertawa pelan.
tanpa sadar lampu lalu lintas berganti menjadi kuning perlahan dan setelahnya hijau. mark melajukan lagi motornya, berbelok ke kanan arah sekolah mereka.
"na."
mark melihat sena dari kaca spion, sena mengangguk mendengarnya.
"kenapa cantik banget, sih?"
setelah mengucapkan hal itu, mark mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari sena. sena kesal sekaligus malu. masih pagi sudah bercanda yang membuat jantung seperti mati berdetak.
"eh eh maaf lho, aku lagi bawa motor ini."
mark terkekeh begitupun sena.
motor mark memasuki pekarangan sekolah, mengarahkan motornya ke parkiran sekolah, mencari tempat parkir yang aman, lalu mematikan mesin motornya.
sena turun, membuka helm dan merapihkan rambut nya.
mark pun melakukan hal yang sama, dibuka jaket hitamnya tak lupa juga mencabut kunci motor.
"yuk." sena menenteng helm mark, hendak membawanya ke lokernya. tapi, tangannya di tahan oleh mark.
"kenapa kak?"
mark memiringkan kepalanya, menetap sena dengan mata menyipit.
"dari tadi aku ngeliat kamu ada yang beda. tapi dipikir apa ternyata— kamu pake lipstik?" mark menunjuk bibir sena dan bibirnya bergantian, membuat sena menyengir lalu terkekeh kecil.
"iya, tapi bukan lipstik, ini liptint, di beliin amel. katanya biar aku keliatan seger. yaudah aku pake. jelek ya?"
mark masih menatap sena dengan mata menyipit nya. "ah masa, amel bilang gitu? ada kata-kata lain kan?"
"jelek ya?"
sena tersenyum kecut.
"gak, kamu cantik banget, tapi— aku gak suka, soalnya jadi pengen di samping kamu terus jadinya."
sena memasang wajah jijiknya yang sering haikal keluarkan saat menjahili sesorang.
"be yourself, sayang."
mark mengelap bibir sena dengan telapak tangannya, terlihat tidak elit dan etis namun, sukses membuat sena terjatuh duduk membuat mark panik.
tolong teman-teman ingatkan meraka sedang berada di area sekolah.
----
mark lee
how to love-;maaf banget nih, aku yang ngetik aja baper 😭🤧
maaf ya kalo kurang feel 🙏❤✨
sab, 07 maret 20
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Love; Mark Lee [√]
Krótkie Opowiadania❝can you tell me how to love?❞ started: 6 Ags 2019 end: 26 maret 2020 lowercase;-!