‹percayalah kepadaku›
«kiran»
•
•
Hari ini seharusnya kiran sedang belajar dikelasnya, tetapi tadi pagi badannya terasa tidak enak, kepala pusing,dan badannya panas.Sebenarnya 20 menit yang lalu nerissa mommynya sudah datang kekamarnya dan menyuruh naftan untuk membawa kiran kerumah sakit milik keluarganya, tetapi tidak terjadi karena kiran hanya memberi alasan jika dia hanya kurang tidur, dan nerissa mempercayainya.
Tok... Tok.. Tok
Pintu kamar kiran diketuk menampilkan lelaki gagah berkharisma dan tinggi yang kemarin baru saja kiran maki,siapa lagi jika bukan arya putra arfansyah yang masih bernotebe sebagai pacar kiran.
Sebenarnya kiran masih marah kepada arya soal kemarin ia yang tidak jadi diantar pulang oleh arya, kiran tidak tau kenapa ia marah walau hanya seperti itu.
"ngapain kamu disini"suara ketus kiran keluar mulus dari mulutnya sendiri. Rasa kesalnya masih sama seperti kemarin apalagi setelah itu arya tidak minta maaf kepadanya.
"aku hanya menjengukmu"suara dingin tetapi lembut keluar dari mulut arya.
Sebenarnya pria itu mengkhawatirkan kiran yang bernotebe sebagai pacarnya itu.
Arya merasa bersalah kepada kiran apalagi iya mendengar jika pacarnya itu sakit sampai-sampai tidak maduk sekolah.
Jadi arya berisiatif untuk menjenguk pacarnya itu.
Saat ini arya sudah ada dihadapan kiran dan memberi sebuket bunga kepada kiran,arya sangat tidak mengerti dengan perubahan sikapnya jika bersama kiran, sampai-sampai ia membeli sebuket bunga hanya untuk kiran yang sedang sakit.
Flashback*
"woi!!!aya.. "teriakan akna terdengar dilorong sepi yang sedang dipinjaknya dan arya.
Yang merasa diteriakan berbalik badan dan memperlihatkan muka seperti sedang bingung.
"kenapa? "suara dingin dikeluarkan dari mulut arya.
"lu gak tau,,, tentang pacarlu? "tanya akna membuat arya semakin bingung
"emangnya kenapa? "tanya arya kembali.
"lu gak tau,,, gua denger-denger dari mulut cabe-cabean si queen sakit"tanyanya kepada arya,sebab akna bingung padahal arya pacarnya tetapi hal seperti itu saja tidak tau.
"oh.. "jawab singkat arya sambil berjalan pergi. Akna hanya bisa mengumpat didalam hati.
Kalau tau begini Seharusnya ia tidak memberi tahu sikutub es itu tentang keadaan queen, mending sikutub es itu sendiri yang mencari tahu.
•
•
•Krek...
"awa... Lu gak apa-apa? "
Saat pintu terbuka menampakkan lelaki bertubuh tinggi dengan membawa bubur ditangannya, siapa lagi jika bukan qeren. Lelaki itu menampakkan wajah yang khawatir.
"lu gak apa-apa kan, mana yang sakit, udah kedokter, kok bisa sakit sih"
Pertanyaan qeren yang bertubi-tubi membuat kiran terdiam. Ia tidak tau harus bagaimana, apalagi saat qeren memegang pipinya dan disitu terdapat sosok arya yang bernotebe sebagai pacarnya.
Kiran bisa melihat wajah merah arya yang menahan amarahnya. Dan qeren masih memgang pipinya.
"lepasin tangan lo dari wajah dia"
Kata-kata yang keluar dari mulut arya membuat usapan dipipi kiran terhenti.
Seperti angin lalu, qeren tidak melepaskan tangannya dari pipi kiran, malah ia lebih mengusapnya lembut, membuat arya marah.
"lepasin" satu kata terlontar kembali dari mulut arya membuat qeren melepaskan tangannya.
"siapa lo yang berhak ngatur hidup gue"sudahlah habis kesabaran qeren,membuatnya hilang kendali.
"gua pacar kiran"skak tiga kata yang bisa membungkam siapapun. Dan itu termasuk qeren.
Sepertinya sedang ada kesalah pahaman disini. Dan kiran harus menyelesaikannya.
"arya dia sahabatku"oke sahabat hanya sahabat,dan itu tidak membuat arya puas dengan jawaban kiran.
"arya kamu mau kema-"teriakan kiran tidak didengar oleh arya yang sudah pergi dari hadapannya.
Karena arya tidak puas dengan Jawaban kiran, ia pergi begitu saja tanpa ada penjelasan.
Yang membuat kiran semakin frustrasi karena kiran takut arya kenapa-kenapa. Karena permainannya belum dimulai.
Next part...
Gais.. Dukung aku terus ya semoga aku bisa cepet selesaiin ini cerita..
Jangan lupa vote aku dan comment aku untuk dukung aku makin maju...
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen And Prince [TAMAT][tahap revisi]
Romancekrek... suara pintu terbuka menampakkan seorang laki-laki,laki-laki itu masuk kedalam ruangan yang terdapat gadis yang sedang tertidur nyenyak seperti putri tidur. "ck... menyusahkan"gumam laki-laki itu kepada si gadis BYUR... apa cerita selanjutn...