C💛B
Terkadang kau memang memerlukan luka supaya kau bisa belajar untuk tidak akan terluka dua kali.***
*Entah untuk keberapa kalinya Chanyeol tersenyum saat tengah berbicara dengan Baekhyun yang sejak tadi sibuk mengoceh seraya menyantap makanannya. Saat ini keduanya memang duduk dimeja yang berbeda dengan teman-teman Baekhyun yang ditraktir Chanyeol hingga mereka hanya bisa menatap dengan raut penasaran.
Mereka tidak salah lihatkan? Pria yang terlihat sangat ramah dan tersenyum tampan itu adalah seorang Park Chanyeol yang terkenal dingin dan juga tak tersentuh bukan?
Yeah. Mereka memang tidak salah Chanyeol sendiri tidak mengerti entah mantra apa yang diberikan Baekhyun padanya hingga bisa bersikap diluar dirinya yang biasa.
Dan kali ini Chanyeol hanya kembali terkekeh seraya mengusap sudut bibir Baekhyun yang terdapat noda saos.
"Chanyeol aku mau tambah lobster panggang" ucap Baekhyun yang membuat kening Chanyeol mengerut heran.
"Baby... Kau yakin masih bisa menghabiskannya? Kau sudah makan cukup banyak?"
"Aku masih mau lagi Chanyeol... Kau tau lobster dan juga kepiting besar itu adalah favoritku sepanjang masa" ucap Baekhyun terdengar merengek yang kembali membuat Chanyeol tak tega dan memesan pesanan Baekhyun dengan segera.
"Kau benar-benar penuh kejutan" cibir Chanyeol.
"Aku heran bagaimana kau bisa makan sebanyak itu dengan badan kecilmu?"
"Aiss... Bisa tidak kau tidak perlu membawa masalah badan jika sedang berbicara dengan seseorang berbadan minimalis sepertiku. Kami sensitif soal itu" sungut Baekhyun.
"Letak kesalahanku dimana?" tanya Chanyeol yang sekarang malah berniat menggoda Baekhyun yang sudah memasang wajah garang.
"Baiklah terserah kau dasar raksasa" kesal Baekhyun yang membuat Chanyeol menarik pelan hidung Baekhyun yang hampir membuat si kecil itu memekik dongkol.
"Chanyeol sialan... Sakit bodoh"
"Ohho... Kau berani mengumpatiku manis? Kau lupa aku siapa?"
"I no care" balas Baekhyun yang melanjutkan kegiatannya menyantap dengan khimat lobster panggang yang baru saja tersaji didepannya sekarang dan mengabaikan Chanyeol yang hanya menatapnya dengan bertopang dagu.
Pria mungil ini luar biasa. Batin Chanyeol heran. Yeah, disaat orang lain akan terus berusaha menarik perhatian Chanyeol dengan berbagai cara, maka Baekhyun sebaliknya. Malah Chanyeol yang seolah tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Baekhyun.
"Makannya tidak perlu buru-buru Baby... Aku akan menunggu hingga kau selesai" ucap Chanyeol seraya menuangkan air putih kedalam gelas dan memberinya pada Baekhyun yang hanya memamerkan cengirannya.
"Kau yang terbaik Chanyeol" ucap Baekhyun setelah menghabiskan minumnya dan terlihat menyelesaikan makannya.
"Sudah selesai?" tanya Chanyeol yang dibalas Baekhyun dengan anggukan.
"Aku akan mengantarmu pulang sepertinya diluar sedang hujan" ucap Chanyeol yang kembali diangguki oleh Baekhyun tanpa protes.
"Semuanya maaf. Kami akan pulang duluan tapi kalian tenang saja tetap makan sepuasnya atau jika kalian ingin membawa pulang silahkan... Aku akan tetap menanggung semua bil nya" ucap Chanyeol yang membuat semua orang mengucapkan terimakasih.
Setelah berpamitan Baekhyun dan Chanyeol terlihat berjalan keluar seraya bergandengan yang tentunya diiringi dengan tatapan iri beberapa orang.
"Kenapa sih? Harus Baekhyun yang mendapatkan hati dari seorang Park Chanyeol" gumam Minki terdengar kesal dan memotong asal steak yang sedang disantapnya.
'Aku akan merebutnya'
***
"Masuklah... Maaf kalau tidak semewah tempatmu" ucap Baekhyun saat dia dan Chanyeol baru saja sampai di penthouse miliknya.
Chanyeol hanya berjalan masuk tanpa menjawab ucapan Baekhyun tadi karena saat ini dia sebenarnya tengah mengagumi isi kediaman pria mungil itu.
Penthouse Baekhyun sebenarnya tergolong lumayan besar tapi bukan itu yang menarik perhatian Chanyeol. Tempat itu benar-benar terasa nyaman bahkan akan membuatmu betah berlama-lama disana.
Dekorasi sederhana yang didominasi warna hitam putih dan biru lembut, terlihat sangat-sangat nyaman. Perabotan juga ditata sedemikian rupa walau sederhana tapi Chanyeol akui selera seni Baekhyun tergolong tinggi.
"Sampai kapan kau akan berdiri disana Chanyeol?" tanya Baekhyun yang terlihat sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian santai. Baju kaos lengan panjang yang terlihat longgar dilengkapi dengan celana berbahan kain yang terlihat nyaman.
Cantik alami. Itu yang dipikirkan Chanyeol saat melihat Baekhyun yang memang tidak menggunakan polesan make up sekarang.
"Sepertinya hujan benar-benar sangat deras" ucap Chanyeol yang berjalan kearah jendela kaca didepan Baekhyun duduk sekarang.
"Hmmm--- Menginaplah" ucap Baekhyun yang membuat Chanyeol menoleh cepat dan menatap Baekhyun lekat seolah meminta penjelasan.
"Hujannya sangat deras. Aku tidak sejahat itu untuk mengusirmu pulang" ucap Baekhyun lagi.
"Terimakasih sugar" ucap Chanyeol tulus yang kembali membuat Baekhyun berdehem pelan.
"Tunggu sebentar" ucap Baekhyun yang terlihat bangun dari duduknya dan berjalan kearah kamar. Selang beberapa menit Baekhyun kembali keluar dan menyodorkan beberapa pakaian kearah Chanyeol yang menatapnya heran.
"Jangan berpikiran aneh. Itu milik ayahku tapi kupikir cukup nyaman untuk kau pakai"
"Terima---"
"Owh. Jangan terus mengucapkan terimakasih. Aku yang harusnya mengatakan itu padamu" potong Baekhyun yang membuat Chanyeol mengerutkan keningnya bingung.
"Terimakasih untuk semua yang kau lakukan untukku hari ini Chanyeol. Maaf sempat berlaku tak sopan padamu" ucap Baekhyun yang kali ini membuat Chanyeol tersenyum kecil.
"Sama-sama. Lagipula kau terlalu berharga untuk bersedih hanya karena mereka sweetheart" ucap Chanyeol kali ini yang membuat Baekhyun terlihat menatapnya dengan pandangan tak mengerti.
.
.
.
Ini nih gw klo lgi niat. Maunya up mulu-_-
.
.
.
.
.Mrs.Oh
KAMU SEDANG MEMBACA
YES BOSS! (END)
Romance---BxB--- Sweet--- ( BOOK 1 ) CHANBAEK.JAEYONG. Hal terpenting adalah bagaimana caranya kau menata kembali hatimu dan belajar menerima masa lalu. Move on. Hal yang cukup sulit dilakukan terutama untuk Baekhyun hingga akhirnya datang dia yang katan...